Sumbangsih Nyata dan Berkesinambungan Bagi RSKI Galang

Jurnalis : Supardi (Tzu Chi Batam), Fotografer : Supardi (Tzu Chi Batam)


Relawan menerima kue cinta kasih yang didonasikan oleh warga Batam.

Penyebaran Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Di garis terdepan, para Bodhisatwa berjubah putih terus berjuang, menangani para pasien.  Jika dibandingkan dengan warga di daerah lainnya, warga Batam termasuk sangat penuh berkah. Sebelum kasus positif Covid-19 pertama ditemukan di Kota Batam, Pemerintah Indonesia sudah memutuskan untuk membangun fasilitas karantina berkapasitas 350 orang di Pulau Galang. Dan Pulau Galang hanya berjarak 47 Km atau satu setengah jam perjalanan darah dari Pusat Kota Batam.

 

Mina Huang menyerahkan kue cinta kasih secara simbolis kepada perwakilan RSKI Galang.

Berbeda dengan rumah sakit pada umumnya, RSKI Galang (RS. Khusus Infeksi Pulau Galang) didesain khusus untuk mengkarantina serta mengobati pasien yang memiliki gejala Covid ringan sampai dengan menengah. Oleh sebab itu, RSKI Galang tidak memiliki ruang gawat darurat dan ruang operasi. Sebagai gantinya, RSKI Galang dilengkapi dengan ruang screening, ruang karantina dan ruang perawatan.

“Peran RS Covid-19 Pulau Galang ini sangat besar karena seluruh pasien yang dinyatakan Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang, seluruhnya ditampung di rumah sakit kita, sehingga rumah sakit lainya di Kota Batam bisa fokus ke pasien yang bergejala berat atau memiliki penyakit penyerta lain yang lebih berat. Rumah sakit lainnya juga memiliki ruang yang fleksibel lagi dalam menangani pasien lainnya selain pasien Covid-19,” ujar Karumkit RSKI Pulau Galang, Kolonel CKM dr. Khairul Ihsan Nasution, Sp. BS

Meciptakan Ladang Berkah Bagi Semua

 

Frandevi tengah sibuk mempersiapkan Chiffon Rasa Ketan yang akan disumbangkan keesokan harinya.

Di Bulan Juli 2020, demi membangkitkan pikiran positif dan semangat sembuh para penderita Covid-19, relawan Tzu Chi Batam berkolaborasi dengan pihak RSKI menempelkan 108 poster motivasi yang berisi Kata Perenungan Master Cheng Yen di RSKI Galang. Di kunjungan tersebut, relawan komite Tzu Chi Batam, Mina Huang kemudian timbul niat untuk menghimpun kue cinta kasih dari masyarakat untuk disalurkan kepada para pasien dan petugas di RSKI Galang. Ladang berkah yang timbul dari niat tulus ini pun terus relawan garap dari pertengahan Juli sampai dengan saat ini.


Suasana Kantin Aula Jing Si Batam saat proses pengemasan kue cinta kasih.

“Saya mau ajak lebih banyak relawan yang tidak bisa keluar dari rumah juga berkesempatan  menyumbangkan cinta kasih, seperti kue, roti atau sesuatu lainnya, untuk disalurkan ke Rumah Sakit Galang.” Tutur Mina Huang, Koordinator Kegiatan. “Saya ingin mengajak lebih banyak relawan untuk memberikan support bagi pasien-pasien yang di Galang supaya mereka merasakan mereka tidak sendiri.”

Agar ladang berkah tersebut dapat digarap oleh lebih banyak insan, Tzu Chi pun membatasi setiap peserta hanya dapat mendonasikan 50 keping kue per minggunya. Di bulan pertama kegiatan, Tzu Chi Batam rutin menerima sebanyak 600 s.d.1000 kue dari warga dan insan Tzu Chi Batam. Sekarang, Tzu Chi Batam rutin menerima 1700 s.d. 2000 keping kue per minggunya.


Variasi kue cinta kasih yang disumbangkan warga.

Giat Menggarap Ladang Berkah

Salah satu relawan yang rutin berdonasi kue cinta kasih dan menggalakkan relawan lainnya untuk terlibat ialah Frandevi, relawan Calon Komite Tzu Chi Batam. Saat jumlah donatur kue berkurang, Frandevi pun menggenggam jodoh bersumbangsih tersebut dengan mendonasikan kue mengatasnamakan suami dan anaknya.


Setiap kotak kue cinta kasih disertai ucapan doa dari segenap insan Tzu Chi.

“Di kondisi seperti sekarang banyak kegiatan Tzu Chi kita yang di-cancel, yang di luar amal tentunya. Jadi ini merupakan kesempatan saya untuk menciptakan berkah lebih banyak. Apalagi di situasi cancel-cancel ini. Seperti yang Master katakan, hal yang baik lakukan saja. Apalagi ini sesuai dengan kemampuan saya,” terang Frandevi.

Setiap Sabtu sekitar pukul 8 pagi, Tzu Chi Batam menerima kue cinta kasih dari para donatur. Kue cinta kasih tersebut kemudian diisi ke dalam 400 kotak kertas oleh belasan relawan. Di setiap kotak tersebut, relawan juga menempelkan ucapan doa dari segenap keluaga besar Tzu Chi. Kotak-kotak tersebut kemudian dikemas dan dibawa ke RSKI Galang dan dibagikan oleh tenaga kesehatan ber-APD lengkap kepada para pasien di RSKI Galang.


Foto Bersama relawan Tzu Chi dengan Karumkit RSKI Galang, Kolonel CKM dr. Khairul I. Nasution Sp. BS (ke-5 dari kiri).

Selain kue, roti dan suplemen, Tzu Chi Batam kadang juga membawa berbagai kebutuhan yang diajukan pihak rumah sakit, seperti alat tulis dan alat kebersihan. Sumbangsih  nyata dan berkesinambungan yang ditunjukkan Tzu Chi kepada para petugas dan pasien di RSKI Galang tersebut, walau sederhana namun sangat diapresiasi pihak rumah sakit.

“Kami sangat berterima kasih kepada Tzu Chi dan pengurus-pengurus besar lainnya yang selalu setiap Minggu datang ke kami. Memberikan kunjungan dan bantuan, bahkan barang-barang dan dukungan-dukungan yang kami tidak dapat, kami minta ke Tzu Chi, Tzu Chi dapat memberikan dukungan itu sehingga kami dapat operasionalnya sangat terbantu. Terima kasih Tzu Chi atas kebaikan dan perhatiannya,” ujar Karumkit RSKI Pulau Galang.


Petugas RSKI menyerahkan kue cinta kasih ke seorang pasien Covid-19. 

Sebersit niat tulus saat dijalani dengan penuh keyakinan, keberanian dan keuletan, dapat membangkitkan welas asih dari orang sekitar untuk turut bersumbangsih. Relawan Tzu Chi Batam pun bertekad untuk terus mengadakan kegiatan Berbagi Kue Cinta Kash tersebut selama masih terdapat pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Sumbangsih Nyata dan Berkesinambungan Bagi RSKI Galang

Sumbangsih Nyata dan Berkesinambungan Bagi RSKI Galang

28 Desember 2020

Tiap Sabtu pagi, Tzu Chi Batam menerima kue cinta kasih dari para donatur. Kue cinta kasih tersebut kemudian diisi ke dalam 400 kotak kertas yang juga ditempelkan ucapan doa dari segenap keluaga besar Tzu Chi. Kotak-kotak tersebut kemudian dikemas dan dibawa ke RSKI Galang dan dibagikan oleh tenaga kesehatan ber-APD lengkap kepada para pasien di RSKI Galang.

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -