Survei dan Mediasi Rencana Aktivasi Sekolah di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako

Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A.

Gedung sekolah di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako yang dipergunakan untuk fasilitas pendidikan bagi warga korban bencana.

Relawan Tzu Chi Jakarta menindaklanjuti rencana pengelolaan dan aktivasi fasilitas sekolah di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako yang telah selesai dibangun dengan melakukan survei dan berdiskusi dengan warga perumahan pada Kamis, 25 November 2021.

Kegiatan dimulai dengan mengunjungi gedung sekolah yang telah selesai dibangun dan fasilitasnya, sekaligus melakukan survei sekolah-sekolah tingkat TK, SD, SMP, dan SMA/SMK yang lokasinya radius 5 km dari Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako.

"Sekolah yang kita buat ini intinya untuk memfasilitasi warga. Jadi kita survei dahulu seberapa jauh mereka sekolah di sekitar perumahan kalau nantinya tidak bersekolah di sini," ungkap Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Freddy Ong yang ikut melakukan survei.

Relawan Tzu Chi Jakarta dan Tzu Chi Makassar mengunjungi gedung sekolah di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako.

Kegiatan dilanjutkan dengan mediasi bersama pengurus RT, RW, dan pihak kelurahan yang bertempat di Gedung Serbaguna Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako terkait fasilitas sekolah.

"Kita berusaha agar sekolah ini tepat sasaran. Kita utamakan bagi warga korban bencana. Harapannya semoga sekolah ini nantinya bisa memfasilitasi warga di perumahan ini dan tidak menutup kemungkinan untuk warga luar. Dan tentu saja tidak menghilangkan budaya humanis dan budi pekerti," kata Freddy Ong.

Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Freddy Ong didampingi relawan Tzu Chi Makassar melakukan survei ke beberapa sekolah di sekitar Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako.

Salah satu pengurus warga, Farid (54) yang adalah Ketua RW 17 Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako mendukung upaya Tzu Chi untuk pengadaan fasilitas pendidikan. Ia melihat bahwa kondisi anak-anak usia sekolah di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako banyak yang kembali bersekolah di wilayah asalnya yang jaraknya jauh dari Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako.

“Kondisi anak-anak yang bersekolah ya banyak yang kembali ke wilayah asalnya. Jadi para orang tua terkadang tidak ada di rumah selama beberapa hari atau bahkan seminggu untuk urusan sekolah anak,” jelas farid.        
   

Diskusi bersama pengurus RT dan RW Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako yang membahas tentang dinamika kehidupan di huntap dan salah satunya adalah rencana penggunaan fasilitas pendidikan.

Dengan melihat fasilitas gedung sekolah yang ada di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako, Farid pun berharap jika sekolah sudah berjalan maka warga tidak perlu bolak-balik untuk menyekolahkan anaknya ke daerah asal.

“Jika ada sekolah, itu sangat-sangat membantu. Jadi jangan hanya karena sekolah warga harus bolak-balik untuk menyekolahkan anaknya di wilayah asalnya. Nantinya malah tinggal kembali di daerah sana. Kami berharap pemerintah dan Tzu Chi bisa mempercepat pengadaan fasilitas pendidikan di sini,” harap Farid.

Farid (kanan), Ketua RW 17 Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako sangat mendukung dengan rencana pembukaan sekolah bagi warga korban bencana.

Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Palu ini merupakan satu dari beberapa fasilitas di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako, yang merupakan sumbangsih Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan TNI, Eka Tjipta Foundation, Indofood dan lainnya untuk warga korban gempa, likuefaksi, dan tsunami di Sulawesi Tengah yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-131: Cinta Kasih yang Terus Bergulir dan Berkesinambungan

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-131: Cinta Kasih yang Terus Bergulir dan Berkesinambungan

29 Juni 2022
Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Polda Sulawesi Tengah menghadirkan layanan pengobatan katarak, pterygium, dan hernia dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-131 di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan yang dilaksanakan pada 24-25 Juni 2022 di RS Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah ini diikuti 157 pasien.
Gempa Palu: Ikut Merasakan Duka Warga Palu

Gempa Palu: Ikut Merasakan Duka Warga Palu

08 Oktober 2018

Musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala menimbulkan dukacita mendalam. Berbagai dukungan dilakukan berbagai pihak untuk membantu para korban gempa ini, seperti yang dilakukan oleh karyawan dari Agung Sedayu Group pada Jumat, 5 Oktober 2018.

Gempa Palu: Anak-anak pun Tergerak

Gempa Palu: Anak-anak pun Tergerak

29 Oktober 2018
Banyak yang berpartisipasi dalam penggalangan dana di ITC Mangga Dua dan ITC Roxy Mas Jakarta Barat pada 20 Oktober 2018. Bahkan, anak-anak kecil pun tak mau ketinggal untuk ikut bersumbangsih. 
Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -