Survei Pembagian Beras di Singkawang
Jurnalis : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang)Sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk menepis anggapan bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi hanya untuk umat agama tertentu dan etnis tertentu. |
| ||
Singkawang Selatan terdiri dari 4 (empat) kelurahan: Sijangkung, Pangmilang, Sagatani, dan Sedau, dengan jumlah total kepala keluarga (KK) sebanyak 10.345. Rinciannya: Sijangkung 27 RT (2.300 KK), Pangmilang 22 RT (986 KK), Sagatani 10 RT (658), dan Sedau 65 RT (6.401 KK). Dengan pertimbangan jumlah Kepala Keluarga di Sedau melebihi separuh dari jumlah KK di seluruh Kecamatan Singkawang Selatan, maka program pembagian beras periode kedua ini terlebih dahulu dilakukan pada tiga kelurahan, yakni Sijangkung, Pangmilang, dan Sagatani yang secara geografis berderet dengan jumlah 3.944 KK. Untuk Sedau diagendakan pada pembagian beras periode berikutnya. Tidak hanya itu, sosialisasi yang dilakukan juga bertujuan untuk menepis anggapan bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi hanya untuk umat agama tertentu dan etnis tertentu. Inilah pentingnya soasialisasi. Maka tidak heran jika di akhir sosialisasi, begitu mereka paham tentang visi dan misi Yayasan Buddha Tzu Chi, ada peserta yang mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara bergabung menjadi relawan Tzu Chi.
Keterangan :
Pelaksanaan Survei Selama pelaksanaan survei, ditemukan sejumlah kasus kesehatan dan kondisi rumah yang tidak layak huni. Temuan yang tidak sedikit ini memperkuat niat Kantor Penghubung Singkawang untuk mengadakan baksos kesehatan (kecil) / (pengobatan gratis) secara berkala tiga bulan sekali secara bergiliran pada setiap kecamatan, dan bantuan rumah layak huni mulai dari bantuan atap, dinding maupun bedah rumah total, yang semua itu telah menjadi program kerja Tzu Chi Singkawang pada 2012.
| |||
Artikel Terkait
Perayaan Imlek Pertama di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang
28 Februari 2024Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang menyelenggarakan kegiatan Perayaan Imlek Bersama yang pertama kalinya untuk jenjang KB, TK, SD, dan SMP, pada 16 Februari 2024.