Keakraban tampak jelas dari acara buka puasa bersama ini. Sajian makanan yang dibawa relawan umumnya dibeli dari warung yang ada di Kamal Muara sembari membantu perekonomian mereka.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sudah bukan sesuatu yang asing bagi sebagian besar warga di Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pasalnya berbagai bantuan kemanusiaan Tzu Chi telah mengalir di sini. Sebut saja penyelesaian pembangunan Masjid Jami Al-Huda, bedah rumah warga yang saat ini sudah mencapai 30 rumah, pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam I dan renovasi Masjid Nurul Bahar yang sebentar lagi rampung, serta berbagai bantuan paket sembako.
Karena itu tak heran, jika para relawan datang ke Kamal Muara, banyak sekali warga yang menyapa atau sekedar bertanya kabar. Tokoh masyarakat dan juga para relawan Tzu Chi menjalin persaudaraan yang tulus dan saling menghormati.
Nah di bulan Ramadan tahun ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Polsek Metro Penjaringan punya program sangat menarik, yakni berbagi takjil dan berbuka puasa bersama di 14 masjid yang ada di Kecamatan Penjaringan. Di masing-masing masjid ini, Tzu Chi Indonesia menyediakan 100 porsi takjil dan makanan berbuka puasa.
Paling kanan, ada Ustaz Syahlani. Lalu ketiga dari kanan, Teksan Luis yang larut dalam suasana kebersamaan dengan warga sembari menikmati sajian buka puasa.
Salah satu masjid tersebut adalah Masjid Jami Al-Huda yang proses pembangunannya dibantu oleh Tzu Chi. Ketika tiba di Masjid Jami Al-Huda, kenangan manis kembali muncul di benak para relawan. Apalagi melihat banyak remaja meramaikan masjid dengan mengaji, dan kegiatan bermanfaat lainnya. Para relawan pun menata makanan berbuka puasa di teras masjid.
Mendekati Azan Magrib, warga pun berbaris rapi menerima takjil dan makanan berbuka yang dibagikan relawan. Para relawan juga mengambil tempat duduk berbaur dengan warga. Akhirnya Azan Magrib menggema dengan merdunya, para jamaah masjid dan para relawan menikmati sajian berbuka dengan wajah gembira.
Anak-anak begitu gembira dengan acara buka puasa bersama yang pertama digelar di Masjid Jami Al-Huda.
Teksan Luis, relawan Tzu Chi merasakan kebersamaan yang mengesankan saat menikmati hidangan berbuka puasa bersama. “Pepatah kan bilang kita duduk sama rendah berdiri sama tinggi ya seperti inilah kami duduk semunya sambil makan makanan yang sama, minum minuman yang sama dan kami nikmati kebersamaan ini. terasa sekali rasa persaudaraannya,” kata Teksan.
Melalui program berbuka puasa bersama kolaborasi dengan Polsek Metro Penjaringan inilah, akhirnya Teksan dan para relawan lainnya merasakan momen syahdu suasana berbuka puasa bersama. Sebelumnya Teksan juga hadir pada buka puasa bersama di Masjid Darul Falah di Jalan Luar Batang serta di Masjid Keramat Luar Batang. Ia juga sangat terkesan dengan penerimaan warga yang sangat baik.
Di dalam Masjid Jami Al-Huda, mulai dari anak-anak hingga orang tua menikmati sajian berbuka puasa bersama relawan Tzu Chi.
Ustaz Syahlani yang merupakan tokoh masyarakat di Kamal Muara dengan tangan terbuka menyambut baik buka puasa bersama ini. Apalagi sejak awal puasa, baru kali ini ada buka puasa bersama di Masjid Jami Al-Huda. Hal ini pun memunculkan kebahagiaan tersendiri bagi warga.
“Alhamdulillah adanya kebersamaan ini menambah nikmatnya makan. Di sini kami sambil diskusi, sambil ngobrol, nah apa yang kami bicarakan itu bermanfaat. Makanya kata Kyai, ada dalilnya, Khoirunnas Anfa’uhum Linnas. Artinya Sebaik-baik manusia itu yang bermanfaat untuk orang lain. Dan itu nyata, para relawan ke sini bermanfaat untuk kami semua. Apalagi rumah ibadah, sekolah dibangun. Kalau masih panjang umur, kan nanti anak cucu kami yang menikmati,” ujar Ustaz Syahlani penuh syukur.
Editor: Metta Wulandari