Syukuran 10 tahun Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning

Jurnalis : Liani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Liani, Rifandi (Tzu Chi Medan)

Relawan Tzu Chi Medan komunitas Hu Ai Titikuning bersama dengan donatur Ng Lie Tju memotong tumpeng syukuran dan kue dalam rangka 10 tahun Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning.

“Mengubah sampah menjadi emas. Emas menjadi cinta kasih. Cinta kasih menjadi air jernih yang mengaliri dunia.” Kata perenungan Master Cheng Yen tersebut memotivasi relawan dalam menjalankan Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi. Relawan juga terus mengajak dan mensosialisasikan konsep 5R (rethink, reduce, repair, reuse, recycle) untuk mengurangi sampah yang semakin banyak di lingkungan.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Tzu Chi mendirikan depo pelestarian lingkungan sebagai tempat barang-barang bekas di pilah dan di daur ulang. Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning adalah salah satu Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi yang terletak di Jl. Brigjen Hamid, Titikuning, Kota Medan. Depo ini diresmikan pada 30 Oktober 2012 dan tahun ini usianya genap 10 tahun.

Para peserta yang terdiri dari 30 relawan serta 20 orang guru Sekolah Putra Bangsa Berbudi mendengarkan Ceramah Master Cheng Yen dalam kegiatan ini.

Selain syukuran, dalam kegiatan ini relawan dan guru Sekolah Putra Bangsa Berbudi juga bersama-sama melakukan pemilahan barang daur ulang.

Sebagai ungkapan rasa syukur, kemudian pada Minggu, 16 Oktober 2022, relawan Tzu Chi Medan komunitas Hu Ai Titikuning mengadakan syukuran 10 tahun diresmikannya Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning. Kegiatan ini diikuti oleh 30 relawan serta 20 orang guru Sekolah Putra Bangsa Berbudi yang rutin melakukan pemilahan barang daur ulang di depo tersebut setiap dua minggu sekali.

Kegiatan ini diawali dengan bersama sama menyaksikan video kilas balik kegiatan di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning yang telah berjalan selama 10 tahun. Ada kegiatan donor darah, baksos kesehatan, kegiatan pemilahan, sosialisasi relawan baru, serta kegiatan amal lainnya. Para peserta juga mendengarkan Ceramah Master Cheng Yen yang menghimbau kita untuk melestarikan lingkungan dan tulus bervegetarian. Selain itu ada juga penampilan  isyarat tangan Pun Sho (sampah) dan diikuti oleh seluruh peserta.

Dalam kegiatan ini, relawan juga menampilkan isyarat tangan Pun Sho (sampah) dan diikuti oleh seluruh peserta.

Pada puncak acara, relawan bersama-sama melakukan pemotongan tumpeng dan meniup lilin kue ulang tahun dengan penuh sukacita. Tak lama kemudian, para peserta bersama-sama juga memanjatkan doa, bersyukur, dan berterima kasih. “Depo ini telah melestarikan lingkungan dan memberikan berkah kepada kita semua. Semoga depo pelestarian lingkungan ini terus menginspirasi orang banyak dan melindungi bumi,” kata Liong Pik Ing, koordinator kegiatan.

Dalam kegiatan ini juga turut hadir donatur Ng Lie Tju (58). Beliau telah menghibahkan satu gedung dan meminjamkan satu gedung beserta gudang di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning ke Tzu Chi. “Ini merupakan suatu jalinan jodoh yang baik dan penuh berkah sehingga saya bisa melakukan semua ini. Tak terasa depo sudah berjalan 10 tahun. Harapan saya generasi yang muda bisa lebih baik dan berkembang dalam melakukan kegiatan Tzu Chi khususnya melakukan pelestarian lingkungan,” ungkap Ng Li Tju.

Abusman Sidik, warga Jl. Karya Jaya, Medan sudah sejak September 2021 membantu di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning dengan memperbaiki barang-barang elektronik bekas.

Dalam kegiatan ini juga hadir Abusman Sidik (71), warga Jl. Karya Jaya, Medan sudah sejak September 2021 membantu di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning. Awalnya ia mengenal Tzu Chi dengan menonton DAAI TV. Saat itu, Abusman Sidik menonton drama dimana ada relawan yang melakukan pemilahan barang daur ulang, ia pun menjadi tertarik kemudian mencari info dan datang ke Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning.

Awalnya Abusman Sidik membantu memilah botol plastik, selang beberapa waktu ia pun disarankan untuk membantu di depo. Setiap hari senin, selasa, dan rabu, Abusman Sidik rutin membantu di depo. Barang-barang elektronik seperti jam, kipas angin, dispenser, dan lain-lain bisa ia perbaiki dan dimanfaatkan kembali.

“Disini saya melihat adanya konsep 5 R dan saya telah menjalankan 2 konsep yaitu repair dan reuse. Selama satu tahun di depo, saya merasakan berkah yang bisa berlipat. Saya membeli barang depo, perbaiki, kemudian dijual, uangnya bisa untuk berbuat kebajikan,” jelas Abusman Sidik menceritakan pengalamannya bergabung di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Sebelas Tahun Depo Daur Ulang Titi Kuning

Sebelas Tahun Depo Daur Ulang Titi Kuning

10 November 2023

Para relawan Tzu Chi di komunitas Hu Ai Titi Kuning Medan bersama–sama merayakan hari jadi ke-11 titik pilah Depo Daur Ulang Titi Kuning. Depo merupakan sarana pendidikan juga tempat pembinaan diri.

Syukuran 10 tahun Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning

Syukuran 10 tahun Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning

04 November 2022

Relawan Tzu Chi Medan komunitas Hu Ai Titikuning Medan mengadakan syukuran 10 tahun Depo pelestarian lingkungan Titikuning.

Tujuh Tahun Depo Mandala; Mari Bersatu Hati

Tujuh Tahun Depo Mandala; Mari Bersatu Hati

15 April 2019
Tak terasa sudah tujuh tahun diresmikannya Depo Pelestarian Lingkungan Mandala. Pada Senin 8 April 2019, Komunitas Tzu Chi di Hu Ai Medan Timur mengadakan gathering memperingati tujuh tahun Depo Mandala. 
Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -