Tahap Awal Bebenah Rumah Palembang

Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari

Relawan Tzu Chi dan tim dari Walikota Palembang melakukan survei ke rumah-rumah warga di kawasan Kelurahan 13 dan 14 Ilir, Palembang.

Selasa, 10 November 2015,  Tzu Chi Palembang melakukan survei bebenah rumah di Kelurahan 13 dan 14 Ilir, Palembang. Dengan didampingi langsung oleh relawan Tzu Chi Jakarta, kegiatan siang hari tersebut disambut antusias oleh warga.

Kawasan Kelurahan 13 dan 14 Ilir terletak tidak jauh dari pusat Kota Palembang, namun kondisi wilayah ini terbilang cukup memprihatinkan. Banyak warga tinggal dengan rumah yang kurang layak dengan kondisi atap maupun dinding kayu yang telah rapuh. Kondisi perekonomian masing-masing keluarga yang tidak stabil menjadi kendala dalam proses perbaikan rumah.

Ir. Sudirman, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Investasi menyambut baik akan adanya Program Bebenah Rumah yang diberikan Tzu Chi. Ia mewakili Walikota Palembang menuturkan bahwa program yang diusung Tzu Chi merupakan program yang lengkap dan patut dikembangkan. “Sebenarnya pemerintah Kota Palembang juga mempunyai satu program bantuan rumah bernama 'Aladin' yang merupakan singkatan dari Atap, Lantai, dan Dinding. Jadi kami membantu warga dalam merenovasi rumah hanya di atapnya, atau lantainya dan dindingnya saja. Kami tahu program ini belumlah cukup,” ucap Sudirman. “Maka dari itu ini patut dikembangkan. Bersyukur ada Program Bebenah Rumah dari Tzu Chi,” tambahnya.

Sebelum melakukan survei ke lapangan, para tim survei dibekali dengan visi dan misi Tzu Chi serta SOP (Standar Operasional Prosedur) Program Bebenah Rumah Tzu Chi di Indonesia.

Bentuk Dukungan Bagi Tzu Chi Palembang

Kehadiran relawan Tzu Chi Jakarta ke Palembang merupakan satu wujud dukungan dalam program bebenah rumah yang akan dilakukan oleh Tzu Chi Palembang. Program yang baru pertama kali akan dilaksanakan oleh Tzu Chi Palembang ini memberikan satu semangat baru bagi seluruh relawan.

Pendampingan awal yang diberikan adalah berupa turun langsung melakukan survei lokasi bebenah rumah. Selain itu, relawan Tzu Chi Jakarta juga memberikan training tim bebenah rumah yang dilakukan pada hari yang sama usai melakukan survei lapangan. Ada sebanyak 42 peserta yang ikut dalam training, terdiri dari relawan Tzu Chi Palembang dan mahasiswa Universitas Bina Dharma, Palembang.

Dalam training tersebut, Suriadi, Kepala Sekretariat Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah dalam proses bebenah rumah, termasuk syarat dan ketentuan yang dibutuhkan.

Dalam melakukan survei, Walikota Palembang, H. Harnojoyo, S.Sos juga turut hadir melihat proses survei yang dilakukan oleh tim relawan Tzu Chi dan staf dari kantor walikota.

Like Hermansyah, penanggung jawab Program Bebenah Kampung Pademangan, Jakarta Utara menjelaskan bahwa training tersebut merupakan satu usaha pengkaderan Sumber Daya Manusia (SDM) dan relawan, serta  sharing pengalaman serta ilmu lapangan. “Kami ingin berbagi mengenai apa filosofi dan semangat Master Cheng Yen dalam memberikan bantuan termasuk dalam program bebenah rumah,” ujar Like. Ia berharap dalam training singkat tersebut, relawan dapat mewarisi dan mempraktikkan konsep budaya humanis dalam pembagian bantuan.

Melihat sepak terjang Tzu Chi yang proaktif dan turun langsung meninjau lapangan, Walikota Palembang  H. Harnojoyo, S.Sos., terkesan. “Belum genap seminggu kami melakukan kunjungan ke Tzu Chi di Jakarta, ternyata hari ini sudah ditindaklanjuti. Ini suatu hal yang baik. Mudah-mudahan menjadi contoh bagi yayasan lain dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Sejalan dengan harapannya tersebut, Tzu Chi berusaha semaksimal mungkin dalam membantu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Semoga Tzu Chi bisa mewujudkan kehidupan masyarakat lebih layak dan tenteram dengan segera,” tutup Like.


Artikel Terkait

Orang bijak dapat menempatkan dirinya sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -