Tak Berhenti di Satu Dasawarsa Pengabdian
Jurnalis : Skolastika Dhita Martatyawidi (RSCK), Fotografer : Aditia Saputra (RSCK), Halim Kusin (He Qi Barat 1)Pemotongan tumpeng oleh Oey Hoey Leng, Pembina Rumah Sakit bersama dr. Tonny Christianto, Ms Sp. B., MM Direktur RSCK memeriahkan perayaan HUT RSCK Tzu Chi ke-11.
Satu dasawarsa telah berlalu, Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi siap menyambut umur yang baru. Sebelas tahun RSCK telah mengabdi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kita Bhinneka – Kita Satu Melayani dengan Cinta Kasih menjadi tema HUT RSCK Tzu Chi ke-11.
HUT RSCK Tzu Chi dibagi menjadi dua rangkaian, yaitu pada Minggu, 6 Januari 2019 mengadakan Festival Kesehatan seperti cek gula darah, tensi, donor darah, dan pengenalan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Selain itu acara juga dimeriahkan dengan senam jantung sehat, penampilan musik kecapi, bazar, dan talk show. Bazar yang meliputi makanan ringan dan minuman ini merupakan sumbangan dari relawan dan staff RSCK. Dimana hasil penjualan dari bazar didonasikan untuk korban bencana di Indonesia. Salah satunya adalah untuk pembangunan 3.000 rumah di Palu dan Lombok.
Pembagian bingkisan oleh dr. Johanes Bernato, Sp.OG kepada pasien yang baru melahirkan pada tanggal 10 Januari 2019.
Rangkaian kedua pada Kamis, 10 Januari 2019 dimana menjadi puncak acara HUT RSCK Tzu Chi ke- 11. Terdapat perbedaan lokasi penyelenggaraan ulang tahun kali ini dengan tahun sebelumnya. Kali ini puncak perayaan HUT RSCK diselenggarakan di ruang meeting lantai 3. Sebanyak 384 karyawan yang terdiri dari dokter, perawat, dan staff rumah sakit hadir di sana.
Acara dimulai dari pembagian bingkisan kepada bayi yang lahir pada tanggal 10 Januari 2019. Ada 3 bayi yang beruntung mendapat bingkisan. Senyum bahagia terpancar dari ibu dan keluarga bayi ketika dr. Johanes, Sp. OG; dr. Andri Hondir, Sp. OG; dan dr. Khrisanti Dinata, Sp. A datang ke ruang rawat mereka.
Melanjutkan rangkaian acara, Adrianus Kanaris E, Sp. EM, ketua panitia perayaan HUT RSCK menyampaikan, “Sesuai tema HUT RSCK, kami mencoba menggambarkan bagaimana kami semua bagian dari Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi dengan latar belakang suku, ras dan agama yang berbeda, tetapi kami tetap bersatu untuk memberikan pelayanan kesehatan berlandaskan pada rasa syukur, saling menghormati, dan sinta kasih.”
Apresiasi penghargaan kepada 7 orang karyawan yang sudah berdedikasi selama lebih dari 10 tahun, mereka berfoto bersama Pembina RSCK Oey Hoey Leng, dan Direktur RSCK dr. Tonny Christianto.
Adrianus melanjutkan bahwa di usia yang semakin bertambah, ia berharap nantinya RSCK semakin dewasa sehingga seluruh tim dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik yang didukung dengan sarana dan prasarana penunjang yang semakin lengkap serta tenaga kesehatan terbaik di bidangnya. “Sehingga semakin besar pula manfaat yang dirasakan oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
Berbagi Kisah dan Apresiasi
Dalam acara ini, RSCK Tzu Chi juga memberikan apresiasi untuk dedikasi yang telah diberikan para karyawan dan dokter yang telah melayani selama satu dasawarsa. Ada 7 karyawan dan 1 dokter mitra yang mendapatkan penghargaan, di antaranya Hengky Siswanto, Indri Sulistyowati, Sri Harjanti, Ernawati, Erisnawati, Khotimah, Ngatini, dan dr. Syarif Hidayat, Sp.PD.
Hengky Siswanto menyampaikan rasa harunya karena telah melayani dan mengabdi selama 10 tahun di RSCK Tzu Chi. “Banyak suka duka yang sudah saya alami selama hampir 11 tahun ini. Sebagai contoh saya merasa salut dengan dedikasi dan komitmen drg. Delidanti yang mampu mengatasi setiap masalah yang ada di rumah sakit. Hal ini juga yang membuat motivasi untuk saya bisa terus mengabdi di RSCK,” ujarnya.
Sharing yang dibawakan oleh para dokter yang baru dilantik sebagai relawan Komite, drg. Delidanti (kedua dari kiri) merasa sangat terharu dan gembira karena telah menjadi murid Master Cheng yen dan harus lebih semangat lagi dalam menyebarkan Cinta kasih.
Selain sharing dari karyawan yang telah mengabdi 10 tahun, peserta juga mendengarkan sharing tim medis yang telah menjadi relawan komite. Mereka adalah drg. Delidanti Saijan, drg. Than Anggita Vica, dr. Mozes, dan dr. Laksmi.
Acara selanjutnya dilakukan pemotongan tumpeng oleh Oey Hoey Leng, Pembina Rumah Sakit bersama dr. Tonny Christianto, Ms Sp. B., MM Direktur RSCK. Dalam HUT RSCK ke-11, rumah sakit turut mengundang relawan pemerhati yang telah ambil bagian dalam setiap kegiatan. Salah satunya adalah Handayana dan Komariah yang ikut membagikan pengalaman mereka selama menjadi relawan pemerhati. Sepasang suami istri ini menderita tunarungu sejak ia masih kecil namun di tengah keterbatasan dalam berkomunikasi dengan orang lain, mereka tetap bersungguh hati dalam melayani pasien dan staff rumah sakit untuk memberikan perhatian. Mereka juga membagi pengalamannya selama dilantik menjadi komite di Taiwan.
Penggalang dana yang dilakukan dalam RSCK Tzu Chi kepada para pengunjung dan karyawan. Dokter Adrianus Kanaris, Sp.EM merasa sangat bahagia bisa membantu para korban bencana di Indonesia.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk bencana yang terjadi di Indonesia, dan dilanjutakan dengan penggalangan dana ke karyawan dan pengunjung rumah sakit. Partisipasi karyawan dan pengunjung rumah sakit berhasil mengumpulkan dana sumbangan sebesar Rp 8.458.300.dr. Tonny Christianto, Ms Sp. B., MM berharap ke depannya Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi dapat mandiri, paripurna, dan lebih baik lagi dari sebelumnya, sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Tak Berhenti di Satu Dasawarsa Pengabdian
17 Januari 2019Satu dasawarsa telah berlalu, Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi siap menyambut umur yang baru. Dengan usia yang semakin bertambah, RSCK diharapkan semakin dewasa sehingga seluruh tim dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.