Tambahan Susu untuk Nurul
Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung) Tidak hanya memberikan susu kepada para balita yang terkena "gizi buruk", relawan Tzu Chi Lampung juga memberikan makanan bergizi kepada mereka. |
| ||
Bertambah Berat Badan Nurul baru saja kehilangan ibunya, almarhum Suminah karena penyakit jantung koroner. “Penyakit jantungnya memang sudah banyak komplikasi, jadi sudah parah dan sulit diobati,” kata Nenek Nurul pada relawan Tzu Chi, Widya, sambil terisak. Saat pertama kali relawan Tzu Chi bertemu dengan Nurul, kondisi anak ini memang sangat memprihatinkan. Dengan berat badan lebih kurang 12 kg, Nurul tampak sangat kurus dan pucat. Ia pun lebih sering berdiam diri dibanding bermain bersama teman-temannya. “Kalau ingat kondisi Nurul saat itu, dia seperti sudah tidak memiliki tenaga,” jelas Widya. Saat ini, setelah mengikuti kegiatan perbaikan gizi dengan mengonsumsi susu selama lebih kurang dua minggu, berat badan Nurul perlahan semakin bertambah. “Setelah ditimbang di Posyandu Mitra Keluarga Kelurahan Talang Telukbetung Selatan, berat badan Nurul telah bertambah menjadi 12,5 kg. Lumayan meningkat 500 gram, setelah mengkonsumsi 4 kotak susu,” jelas Widya. Nurhafifah, relawan Tzu Chi yang juga menjadi kader Posyandu Mitra Keluarga menjelaskan, 7 orang anak yang mendapatkan bantuan susu ini berasal dari keluarga yang kurang mampu. Kebanyakan orang tua mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga harian yang tugasnya mencuci baju dan menggosok pakaian di rumah-rumah penduduk dekat Posyandu. “Selain mendapat susu selama 3 bulan, Tzu Chi juga memberikan dana kepada saya untuk memberikan makanan tambahan yang bergizi,” jelasnya. | |||