Tanggap Bencana Gempa Tasikmalaya
Jurnalis : Hendra Gusnadhy (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Anand Yahya
|
| |
Setelah menempuh jarak kurang lebih 130 km (Bandung-Tasikmalaya), para relawan Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung segera berkoordinasi dengan Kodim 0612 Tasikmalaya untuk mengetahui dan mengecek dahulu kondisi di daerah bencana. Setelah melakukan koordinasi dengan aparat pemerintahan setempat, para relawan Tzu Chi Kantor Penghubung Bandung dengan dipandu oleh relawan Tzu Chi Tasikmalaya meneruskan perjalanan sejauh 27 km ke lokasi bencana. Kecamatan yang mengalami kerusakan terparah: Kecamatan Cikatomas, Cisayong, dan Cigalontang. Tzu Chi menyurvei Kecamatan Cigalontang yang merupakan daerah yang terparah pada bencana gempa ini.Keadaan di Kota Tasikmalaya sendiri tidak terlihat kerusakan, akan tetap ketika dalam perjalanan menuju Kecamatan Cigalontang, di desa-desa yang dilalui, terlihat rumah-rumah yang rusak ringan maupun parah. Setelah survei, relawan Tzu Chi langsung memberikan bantuan berupa beras 1 ton, kurma 100 kg, dan tempe sebanyak 100 bungkus. Saat berita ini diturunkan, Tim Tanggap Darurat Tzu Chi juga sedang mengirimkan bantuan ke daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, yang merupakan daerah terparah kerusakannya akibat gempa. Bantuan tersebut berupa: 300 paket terpal, 2 tenda komando, 25 paket tenda, 732 dus mi instan, 53 kardus air mineral, 250 bungkus biskuit, 500 helai selimut, 120 botol obat gosok, dan 50 helai jas hujan yang akan disalurkan bagi para korban bencana.
| ||
Artikel Terkait

Bersinergi dengan Harmonis
30 Mei 2013 Sesungguhnya cukup banyak yang dapat menjadi catatan sejarah Tzu Chi yang indah dari 2 hari acara di Sunter ini. Pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2013, sejak pagi hari mendung telah menutupi langit dan sore harinya beberapa menit setelah pukul 15.00 WIB hujan gerimis mulai turun.
Katarak Tak Menghalangi Kho Kim Kwe Merawat Tiga Anaknya
21 April 2022Meski ditinggal istri pergi entah kemana, Kho Kim Kwe (68) tetap bekerja keras menghidupi tiga anaknya walaupun kedua matanya sudah tidak dapat melihat akibat katarak.

Kasih Ibu Tiada Batasnya
08 Juli 2015Minggu pagi, 24 Mei 2015 terdengar alunan lagu “Lukisan Anak Kambing Berlutut”. Pagi yang spesial karena sebanyak 95 relawan berkumpul di Aula lantai 2 SMK Sekolah Cinta Kasih Cengkareng, Jakarta Barat. Mereka berkumpul pada acara Kunjungan Kasih Pasien Kasus (KKPK) yang bertema “Hari Ibu”.