Tantangan 21 Hari Wholefood Vegan Diet Tzu Chi Medan
Jurnalis : Liani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Liani (Tzu Chi Medan)Sebelum dan sesudah mengikuti program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh ini, seluruh peserta melakukan pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan laboratorium.
Di masa pandemi Covid-19, banyak orang menjadi lebih peduli lagi dengan dengan kesehatan. Di Tzu Chi, Master Cheng Yen juga selalu menghimbau insan Tzu Chi untuk tidak boleh tidak bervegetaris, tidak boleh tidak disampaikan lagi untuk bervegetaris, dan juga tidak boleh tidak mengajak insan lain lagi untuk bervegetaris. Dasar inilah yang membuat para relawan di Tzu Chi Medan mengadakan program tantangan untuk mengajak semua insan bervegetaris.
Tiga produk Jing Si, hasil kreasi pakar gizi dan Jing Si Shifu di Hualien, menjadi sarapan sehat yang memenuhi syarat program tantangan ini.
Pada Minggu 3 Oktober 2021, relawan Tzu Chi Medan menggelar Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh (Wholefood Vegan Diet) periode 3-23 Oktober 2021. Program ini diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari 22 relawan komunitas, 6 anggota TIMA dan 12 orang donatur. Program ini dibimbing dan diawasi oleh Dr. Susianto, seorang doktor gizi, yang akan mendampingi peserta selama perjalanan progam diet vegan ini.
Tiada hari tanpa tempe. Menu makanan sehat yang disajikan juga berupa sayuran, buah buahan, kacang-kacangan, dan tanpa susu, tanpa telur, tanpa gula, tanpa madu, sedikit garam dan minyak, serta tanpa gorengan, tanpa makanan yang diproses dan tanpa penyedap rasa buatan.
Seusai pemeriksaan kesehatan dan pengambilan sampel darah, semua peserta disuguhkan sarapan produk Jingsi, yaitu Large Oatmeal Instant Vegan, Multi-Grain Instant Mix (Unsweetened) dan Jing Si Energy Boost Powder (Unsweetened). Ketiga produk Jing Si tersebut merupakan kreasi pakar gizi dan Jing Si Shifu di Hualien, dan dapat dijadikan salah satu pilihan sarapan di program ini.
Bervegetaris atau bervegan juga mendukung kondisi sehat mental dan fisik, juga menunjukkan sikap welas asih kepada semua makhluk hidup. Demikian penjelasan Dr. Susianto.
Pada pukul 14.00 WIB, dilanjutkan dengan acara gathering dengan Dr. Susianto, seorang doktor gizi yang akan mendampingi para peserta selama berlangsungnya program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh. Beliau memaparkan bahwa agar memperoleh hasil yang maksimal, maka selama 21 hari program, para peserta perlu sarapan nabati yang sehat juga. Pilihan boleh berupa sereal atau buah-buahan dengan indeks glikemik (IG) rendah, seperti apel, pir, stroberi, kiwi, pepaya, semangka, melon, buah naga, goji berry, lemon, jeruk nipis, pisang setengah matang, bubur muesli, kacang hijau, barly, susu soya, susu almond, dan lain-lain. Hindari buah dengan indeks glikemik tinggi seperti durian, mangga, rambutan, anggur, nangka, dan pisang matang.
Menu makan yang memenuhi kebutuhan karbohidrat, lemak dan protein harian, serta kecukupan vitamin dan mineral.
Dokter Juskitar, Wakil Koordinator Program, dalam sosialisasi tentang program ini mengingatkan seluruh peserta untuk selalu belajar mengontrol nafsu keinginan saat ingin makan. Juga selalu diet yang sehat, termasuk saat ngemil di luar tiga menu utama. Semua peserta hendaknya saling mengingatkan dan saling mendukung, dari awal program sampai selesai. Untuk bisa saling sharing, maka semua peserta termasuk mentor, diikutsertakan dalam sebuah grup whatsapp khusus.
Seluruh peserta program melakukan foto bersama, saling menyemangati, saling mengingatkan, dan akan dikawal penuh oleh mentor, Dr. Susianto serta tim TIMA, dari awal sampai berakhirnya program ini.
Penabalan kata 'tantangan' di program ini karena benar-benar menu makanan yang disajikan adalah makanan utuh (wholefood) yang sehat, tanpa makanan olahan (processed food), tanpa penyedap rasa (hanya menggunakan bumbu alami yg terbatas) tanpa gorengan dan junk food vegetarian/vegan yang enak-enak. Jadi tetap merupakan suatu tantangan, bahkan untuk insan yang sudah bervegetaris/bervegan sebelumnya.
Artikel Terkait
Suara Kasih : Kualitas Pelestarian Lingkungan
29 Juli 2010Reuse
04 Maret 2015 Tema pembelajaran kali itu adalah mengenai Pelestarian Lingkungan (Huan Bao), yang merupakan salah satu dari Misi Tzu Chi.Menumbuhkan Kepedulian Para Siswa Terhadap Lingkungan
08 April 2019Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1 melaksanakan penyuluhan terkait pelestarian lingkungan bagi siswa-siswi di SDN 1 Kalang, Desa Kalang, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, 20 Maret 2019.