Tebarkan Cinta Kasih ke Segala Penjuru
Jurnalis : Djuwita RW (Tzu Chi Tangerang), Fotografer : Agus D, Binawan T, Djuwita RW (Tzu Chi Tangerang)Doa Bersama Para Relawan dan semua tamu yang hadir di Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2017 di Ehipassiko School.
Kiprah
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam bersumbangsih untuk sesama dengan
berbagai bantuan yang variatif terus berlanjut. Benih cinta kasih yang ditabur
di ladang yang subur semakin luas tersebar ke segala penjuru, menggugah hati
banyak orang. Hal ini terbukti dari banyaknya para relawan Tzu Chi yang baru, berdatangan
dari berbagai kalangan tanpa memandang perbedaan suku, bangsa, dan agama.
Pekan lalu, Minggu, 4 Februari 2018, Tzu Chi Tangerang menyelenggarakan Pemberkahan Akhir Tahun 2017 di Ehipassiko School. Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini diikuti sekitar 300 orang, yang terdiri dari para relawan, siswa-siswi, orang tua murid, dan tamu undangan. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan semua yang hadir antusias mengikutinya dari awal hingga akhir acara.
Berbagai talenta yang ditampilkan di
Pemberkahan Akhir Tahun 2017 kali ini berasal dari murid-murid berbagai sekolah
seperti Ehipassiko School, Sekolah
Ariya Metta, dan Sekolah Keperawatan Anda Lusia, juga para relawan. Mereka menampilkan gerak dan lagu,
paduan suara, tarian, dan isyarat tangan.
Gerak dan Lagu dari Anak-Anak TK Ehipassiko School.
Ketua Tzu Chi Tangerang, Lian Chu, menyerahkan Angpao Berkah dan Kebijaksanaan Master Cheng Yen kepada Tamu Undangan
Salah satu performance yang menggemaskan dan lucu diperagakan dalam Gerak dan Lagu oleh anak-anak TK Ehipassiko.
“Anak-anak dilatih dalam waktu singkat selama dua minggu dan melalui proses seleksi. Anak-anak kecil yang bersemangat ini berlatih setiap hari sebelum jam belajar yaitu dimulai jam 07.30. Mereka mudah diajari sehingga cepat bisa”, kata Wakil Kepala Sekolah TK Ehipassiko yang sekaligus sebagai Guru Bahasa Inggris, Lusita Purnamasari.
Dari sekian banyak peserta yang hadir, perwakilan orang tua murid Ehipassiko School, Suk Hui menceritakan kesannya selama mengikuti acara dari awal hingga akhir dan kekagumannya terhadap berbagai kegiatan yang diadakan oleh Tzu Chi.
“Acara pada hari ini sangat bagus, ada berbagai penampilan, renungan, ditambah audio visual yang menarik. Kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh para relawan telah menginspirasi saya. Salut untuk mereka, walau melewati tantangan berat dalam memberikan pertolongan, tenaga ekstra, dan bertaruh nyawa, tapi, usaha mereka sangat gigih dan disertai cinta kasih” tuturnya.
Salah satu orang tua murid Ehipassiko School, Suk Hui, tertarik ingin menjadi relawan Tzu Chi
Lebih lanjut, Suk Hui menambahkan, “Saya tertarik untuk mengikuti sosialisasi dan ingin menjadi relawan, menjadi insan yang berharga, dan bisa meringankan penderitaan orang lain.”
Puncak
acara Pemberkahan Akhir Tahun 2017
adalah pembagian Angpau Berkah dan
Kebijaksanaan dari Master Cheng Yen kepada semua yang hadir. Mereka maju dengan
tenang dan berbaris rapi untuk menerima angpao yang dibagikan oleh Ketua Tzu
Chi Tangerang, Lu Lian Chu, bersama relawan
lainnya. Dalam sesi ini, terdapat hikmah agar membudayakan antri dan melatih
ketenangan serta kesabaran. Terakhir, acara ditutup dengan doa bersama dan
masing-masing peserta memegang pelita. Setelah Sesi Doa selesai, pembagian
makanan, dan suvenir yang sudah disiapkan oleh relawan Tzu Chi sebelumnya.
Lu Lian Chu, Ketua Tzu Chi Tangerang menyampaikan bahwa program-program di tahun 2018 akan dibuat lebih menarik agar dapat merekrut lebih banyak lagi Bodhisatwa Dunia. “Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk merealisasikan cita-cita ini di antaranya mengadakan gathering para relawan untuk meningkatkan keakraban dan kerjasama, memperbanyak Depo Pelestarian Lingkungan, meningkatkan pelayanan di bidang Pendidikan dengan memberikan pengetahuan, ketrampilan, budi pekerti, nilai-nilai kemanusiaan. Contohnya mengajarkan Bahasa Mandarin dan Syou Yi kepada sekolah-sekolah, dan lainnya,” jelasnya.
Sebagai penyemangat langkah dalam menyebarkan cinta kasih di Nusantara, mari mengingat kembali pesan Master Cheng Yen kepada seluruh relawan untuk hidup hemat, mengendalikan diri, dan bersikap santun, demi menyelamatkan bumi dari kehancuran. Mari, menjalin jodoh yang baik dengan siapapun dan terus menanam benih-benih kebaikan. Doa dan harapan luhur bagi semua makhluk, semoga semua terbebas dari bencana dan derita, bersatu dalam kasih, agar dunia penuh cinta dan damai.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Tebarkan Cinta Kasih ke Segala Penjuru
08 Februari 2018Menghargai Diri Sendiri
02 Oktober 2020Para xiao phu sa diajak untuk menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita tidak harus pandai dalam segala hal. Apa yang menjadi kekurangan kita, harus kita pelajari sehingga kita bisa. Dan apa yang menjadi kelebihan kita, harus kita kembangkan lagi dengan lebih berguna.
Berkah Kasih Kesehatan Gigi di Tanjung Priok
31 Oktober 2017Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia wilayah Timur kembali menggelaR baksos kesehatan gigi pada Sabtu 21 Oktober 2017 di Gereja Katolik Fransiskus Xaverius Tanjung Priok. Baksos ini adalah lanjutan dari baksos gigi pada Sabtu 16 September 2017.