Teguh Melangkah di Jalan Boddhisatwa
Jurnalis : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya)
|
| ||
Hok Cun Shixiong, relawan yang aktif dalam pendampingan kasus di sela-sela presentasi sempat mencairkan suasana dengan memberikan kesempatan kepada para peserta untk menebak usianya. Para relawan sempat terkejut saat Hok Cun Shixiong menyampaikan bahwa usianya sudah 45 tahun. “Mengapa saya bisa keliatan awet muda? Karena saya bekerja Tzu Chi dan saat bekerja harus selalu tersenyum. Itulah resep awet muda saya,” katanya. Dalam sesi ini banyak relawan yang terharu menyaksikan berbagai penderitaan pasien yang selama ini didampingi oleh Hok Cun. Hok Cun juga menyemangati relawan Surabaya untuk rajin melakukan kunjungan kasih dan mendampingi pasien.
Keterangan :
Berbagi Pengalaman Terakhir, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei menutup acara dengan pesan cinta kasihnya. Ia mengingatkan adanya 4 hal yang harus ditekankan relawan Tzu Chi di Surabaya, yaitu berdana, bahasa kasih, tindakan bermanfaat, serta kebersamaan. “Dengan adanya keempat hal tersebut, maka pekerjaan sebesar apapun tidak lagi terasa berat,” kata Liu Su Mei. | |||
Artikel Terkait

Suara Kasih : Dokter Berhati Buddha
02 Maret 2011 Seorang dokter harus memiliki Bodhicitta. Dalam ajaran Buddha Bodhicitta berarti pikiran yang tercerahkan. Seorang dokter harus memiliki cinta kasih dan welas asih. Untuk menjadi seorang dokter, ia harus membangkitkan welas asihnya untuk menyelamatkan kehidupan. Ini adalah misi seorang dokter.
Peduli pada Kesehatan Siswa-siswi di Desa Wanatirta
13 Desember 2023Relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 4 memberikan paket vitamin C untuk siswa yang berasal dari TK Sekar Bangsa dan SDS Eka Tjipta Sulin yang berada di Desa Wanatirta, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Seruyan.
