Teguh Melangkah di Jalan Boddhisatwa
Jurnalis : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya) Dalam pelatihan relawan baru ini, para peserta terharu ketika Hok Cun Shixiong menyampaikan berbagai macam pengalaman hidup yang ia rasakan di saat melakukan pendampingan pasien penanganan khusus Tzu Chi. |
| ||
Hok Cun Shixiong, relawan yang aktif dalam pendampingan kasus di sela-sela presentasi sempat mencairkan suasana dengan memberikan kesempatan kepada para peserta untk menebak usianya. Para relawan sempat terkejut saat Hok Cun Shixiong menyampaikan bahwa usianya sudah 45 tahun. “Mengapa saya bisa keliatan awet muda? Karena saya bekerja Tzu Chi dan saat bekerja harus selalu tersenyum. Itulah resep awet muda saya,” katanya. Dalam sesi ini banyak relawan yang terharu menyaksikan berbagai penderitaan pasien yang selama ini didampingi oleh Hok Cun. Hok Cun juga menyemangati relawan Surabaya untuk rajin melakukan kunjungan kasih dan mendampingi pasien.
Keterangan :
Berbagi Pengalaman Terakhir, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei menutup acara dengan pesan cinta kasihnya. Ia mengingatkan adanya 4 hal yang harus ditekankan relawan Tzu Chi di Surabaya, yaitu berdana, bahasa kasih, tindakan bermanfaat, serta kebersamaan. “Dengan adanya keempat hal tersebut, maka pekerjaan sebesar apapun tidak lagi terasa berat,” kata Liu Su Mei. | |||
Artikel Terkait
Waisak 2019: Tiga Perayaan Penting Bagi Insan Tzu Chi di Dunia
16 Mei 2019Seluruh insan Tzu Chi bersatu dalam doa sejuta insan dengan harapan kita dapat berlatih membangkitkan jiwa kebijaksanaan dalam diri sehingga dalam kehidupan nyata kita memperaktikkan ajaran welas asih agar menjadi manusia yang dapat menghimpun berkah dan menolong sesama sehingga dunia bebas bencana.
Akar yang Sama
04 Februari 2011Kisah Motivasi di Training Abu Putih
08 September 2015Minggu, 6 September 2015, bertempat di Aula Jing Si Lantai 2, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Training Abu Putih ke-4 diselenggarakan. Sebanyak 110 peserta memperoleh pengalaman baru dalam menerapkan budaya humanis Tzu Chi.