Tekad Berbagi Melalui Penuangan Celengan Bambu

Jurnalis : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas)

Kegiatan Penuangan Celengan Bambu di Wilayah Perkebunan Sei Pelakar ini  juga dihadiri oleh siswa-siswi sekolah dasar.

Master Cheng Yen dalam salah satu kata perenungannya menyebutkan, berdana yang sesungguhnya adalah ketika memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa penyesalan dan kerisauan. Dengan tekad untuk berbagi, relawan dan warga di sekitar wilayah perkebunan Sei Pelakar, Jambi berkumpul dan menyatukan hati dalam penuangan Celengan Bambu pada Rabu, 11 Oktober 2017.

Dimulai dari pukul delapan pagi, satu per satu relawan dan warga sekitar mendatangi balai pertemuan, tempat penuangan celengan akan dilaksanakan. Penuangan Celengan Bambu kali ini sedikit berbeda dari biasanya, dengan semangat mewujudkan One Million Dream Tzu Chi Sinar Mas, berbagai rangkaian acara dilaksanakan untuk memberikan inspirasi bagi warga akan indahnya cinta kasih universal.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu satu keluarga, dilanjutkan kata sambutan dan sharing. Saat sharing, turut juga diperkenalkan tujuh relawan yang menjadi relawan pemerhati dalam usaha pembudidayaan tanaman organik di sekitar wilayah perkebunan. Budidaya tanaman organik ini merupakan bagian dari usaha yang dilakukan para relawan di kebun Pelakar, Jambi dalam melestarikan lingkungan.

Penuangan Celengan Bambu kali ini diisi dengan rangkaian acara yang memberikan inspirasi bagi setiap orang tentang indahnya cinta kasih universal.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan acara inti kegiatan. Para relawan dan warga sekitar berbaris satu per satu menuju tempat penuangan. Tidak hanya orang dewasa, penuangan Celengan Bambu ini juga diikuti oleh beberapa siswa-siswi sekolah dasar. Satu per satu celengan dituangkan, gemerincing dana yang disisihkan oleh tiap orang menjadi kekuatan dalam kebersamaan, untuk berbagi bagi mereka yang membutuhkan.

Salah satu relawan, Suwarno mengungkapkan rasa bahagianya dapat turut bepartisipasi. “Melalui Celengan Bambu kita bisa memberikan bantuan bagi orang lain di saat mereka butuh dan selain mereka merasa senang, kita yang memberi pun juga merasa senang,” ungkapnya.

Para relawan dan warga sekitar berbaris satu per satu menuju tempat penuangan celengan.

Celengan Bambu telah dituang, namun acara masih dilanjutkan dengan pengukuhan Sahabat Lansia, yaitu relawan-relawan yang fokus memberikan waktu dan perhatian mereka bagi para lanjut usia di sekitar perkebunan Sei Pelakar. Sahabat Lansia dimaksudkan agar kegiatan relawan dalam menolong mereka yang lanjut usia dapat lebih terorganisir.

Ruslianto, relawan penggagas Sahabat Lansia di kebun Pelakar menyebutkan, relawan Sahabat Lansia terdiri dari anak-anak relawan yang senang berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. “Mereka diberikan pelatihan agar dapat menjalankan fungsinya sebagai relawan Sahabat Lansia dan dapat berkomunikasi dengan orang lanjut usia dengan baik,” jelas Ruslianto.

Pengukuhan relawan Sahabat Lansia yang terdiri dari anak anak muda.


Relawan dan warga dengan semangat mewujudkan One Million Dream Tzu Chi Sinar Mas.

Melalui rangkaian kegiatan penuangan Celengan Bambu ini, terpancar semangat bahu-membahu, baik sesama relawan dan juga warga sekitar. Kiranya, semangat ini dapat memperkuat tekad untuk terus berbagi dalam cinta kasih yang universal.


 Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Tekad Berbagi Melalui Penuangan Celengan Bambu

Tekad Berbagi Melalui Penuangan Celengan Bambu

20 Oktober 2017

Dengan tekad untuk berbagi, relawan dan warga di sekitar wilayah perkebunan Sei Pelakar, Jambi berkumpul dan menyatukan hati dalam penuangan Celengan Bambu pada Rabu, 11 Oktober 2017.

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -