Tekad Bervegetaris di Bulan Penuh Berkah

Jurnalis : Eka Suci R, Ida Sabrina (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Eka Suci R, Hari Tedjo (Tzu Chi Surabaya)


Relawan yang sudah menulis tekadnya dibalik daun Bodhi kemudian menggantungkannya di Pohon Ikrar.

Bulan Tujuh penanggalan Lunar (Imlek) sesungguhnya adalah bulan penuh berkah, terlebih lagi adalah bulan bersuka cita dan bulan berterima kasih, semoga setiap orang berpegang pada sikap hidup berlandaskan pada pengetahuan dan pandangan benar, menuju ke arah kehidupan yang positif. Kira-kira itulah teks sambutan pembukaan yang disampaikan Ida Sabrina pada saat pembukaan acara Bulan 7 Penuh Berkah yang diadakan di Kantor Tzu Chi Surabaya, Minggu, 24 Agustus 2019.

Sebanyak 46 tamu datang untuk mengikuti rangkaian acara Bulan 7 Penuh Berkah ini. Acara yang rutin dilaksanakan setiap setahun sekali ini dimulai dengan persembahan. Sebanyak 11 relawan pembawa pelita, buah, dan bunga, kemudian membawakannya dengan hormat dan khidmat. Acara kemudian dilanjutkan dengan menampilkan video Lentera Kehidupan dengan judul Tekun Melatih Diri demi Menolong Semua Makhluk.


Acara yang rutin diadakan setiap tahun sekali ini dimulai dengan persembahan, sebanyak 11 relawan pembawa pelita, buah dan bunga dengan membawakannya dengan hormat dan welas asih.


Kwiniwati (65) peserta Kelas Memasak Vegetaris merasa tersentuh saat sesi berdoa.

Berlandaskan pada pandangan yang benar dan pemikiran yang positif, insan Tzu Chi Surabaya memaknai Bulan 7 dengan berdoa. Menyayangi bumi dapat dilakukan dengan cara menerapkan pelestarian lingkungan dan bervegetaris. Dengan hati yang bersih dan niat yang tulus memohon berkah bagi keluarga, diri sendiri, negara Indonesia, dan seluruh dunia.

Beberapa relawan kemudian maju berikrar bervegetaris. Mereka adalah Purwanto, Satria, Hadi, dan Kumala Dewi. Kemudian para tamu undangan diajak untuk berdoa dengan membawa pelita lalu berikrar menggantungkannya di “pohon ikrar” yang sudah disiapkan di lantai bawah.

Salah satu tamu yang datang adalah peserta kelas memasak, Kwiniwati. Sudah beberapa kali ia mengikuti kegiatan seperti baksos kesehatan dan kegiatan Tzu Chi lainnya. “Saat berdoa saya teringat dengan keluarga saya, terlebih acara berjalan dengan khidmat dan khusyuk. Relawan juga kompak dan tulus, membuat saya semakin terharu dan tidak bisa membendung air mata,” kata Kwiniwati.


Beberapa relawan yang maju berikrar bervegetaris, Purwanto, Satria, Hadi dan Kumala Dewi.

Tidak hanya datang dan berdoa, peserta kelas memasak juga ikut membantu dengan menjadi tim pelayanan (Seng Huo Zhu). Dengan sungguh hati mereka membantu relawan menyiapkan maupun membersihkan perlengkapan acara.

“Walaupun acara ini sederhana, namun suasana acara bisa berjalan dengan khidmat dan lancar. Seluruh relawan juga sangat kompak. Saya berharap relawan yang sudah berikrar bisa mulai bervegetaris,” kata Ida, relawan Komite Tzu Chi yang hari ini bertugas sebagai pembawa acara.

Penderitaan dan kebahagiaan tergantung pada sebersit niat. Benih apa yang kita tanam, itulah yang akan dituai nantinya. “Semoga harapan Shixiong dan Shijie  yang ditulis di kartu ikrar dan ditempel di pohon Bodhi bisa tercapai semuanya,” tambahnya. Acara dilanjutkan dengan jamuan makan siang dan penuangan celengan bambu.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Tekad Bervegetaris di Bulan Penuh Berkah

Tekad Bervegetaris di Bulan Penuh Berkah

02 September 2019

Tzu Chi Surabaya kembali mengadakan acara Bulan Tujuh Penuh Berkah pada Minggu, 24/08/2019 di Kantor Tzu Chi Surabaya. Dalam acara yang rutin diadakan setiap tahun ini relawan mengajak semua yang hadir untuk berikrar bervegetaris, menuliskannya, dan menggantungnya di pohon ikrar.

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -