Tekad Menjaga Bumi Melalui Ethical Eating Day

Jurnalis : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Dok. Tzu Chi Sinar Mas


Kegiatan Ethical Eating Day diisi oleh relawan Tzu Chi Sinar Mas dengan sesi makan bersama dengan menu vegetarian.

Tidak hanya dilakukan di kota-kota besar di dunia, pada tahun ini Ethical Eating Day kembali dilaksanakan di sudut-sudut wilayah Indonesia. Mereka adalah relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas dari area operasional perkebunan Sinar Mas. Jarak yang begitu jauh dari pusat kota dan keterbatasan akses tidak mematahkan semangat para relawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Menyadari pentingnya menjaga lingkungan, Tzu Chi menginisiasi sebuah gerakan bernama “Ethical Eating Day”. Gerakan ini merupakan cara menyelamatkan bumi dengan cara bervegetaris dan memilih makanan yang diproduksi di dalam negeri. Tanggal 11 bulan Januari merupakan tanggal yang dipilih oleh Tzu Chi sebagai pelaksanaan Ethical Eating Day. Pemilihan angka ini juga memiliki pertimbangan tersendiri, yakni ada 1 orang dalam 1 hari yang bervegetaris dengan tujuan menyelamatkan 1 bumi. Itulah sebabnya Ethical Eating Day dikenal sebagai Gerakan 111.


Para relawan Tzu Chi Sinar Mas, Xie Li Jambi berkumpul dan memetik buah di salah satu kebun nanas untuk memperingati Ethical Eating Day.

Pada 11 Januari 2019 ini, relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas yang berada di wilayah Sumatera seperti Xie Li Kampar, Indragiri, Siak, Sumatera Utara, Lampung, Downstream Lampung, dan Jambi 2 melaksanakan Ethical Eating Day. Kegiatan ini juga dilaksanakan di wilayah Kalimantan, yaitu di Xie Li Kalimantan Selatan 1, Kalimantan Selatan 2, Kalimantan Tengah 4, Kalimantan Timur 1, dan Kalimantan Timur 2.

“Dengan rutin mengonsumsi menu vegetarian bisa menyehatkan badan. Setelah saya cari informasi dan ikut kegiatan Ethical Eating Day ini, saya pun jadi lebih tahu ternyata dengan bervegetaris bisa memberikan dampak positif terhadap usaha dalam menjaga bumi,” ungkap Azam, relawan dari Xie Li Jambi 2.

Sementara itu, melalui kegiatan ini Yudo Yulianto salah seorang relawan dari Xie Li Sumatera Utara semakin dikuatkan keinginannya untuk menjaga bumi dengan bervegetaris. “Dimulai dari Eathical Eating Day dalam 1 hari, dilanjutkan untuk berkomitmen vegetarian selamanya,” ujarnya.


Selain menyantap menu vegetarian, kegiatan Ethical Eating Day ini juga diramaikan dengan kampanye kreatif oleh para relawan Tzu Chi Sinar Mas.

Dalam melaksanakan Ethical Eating Day, para relawan menyantap makanan-makanan vegetaris yang juga terdiri dari menu sayur dan buah yang didapat dari hasil kebun di pekarangan rumah mereka sendiri. Selain menyantap menu-menu vegetaris yang menyehatkan raga, para relawan juga melakukan kampanye kreatif untuk memperkenalkan salah satu cara menyelamatkan bumi yaitu dengan cara bervegetaris di lingkungan sekitar mereka. Apa yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas juga partisipan lainnya di seluruh dunia ini adalah salah satu upaya untuk menyelamatkan bumi.

 

Editor: Arimami Suryo A


Artikel Terkait

Membina Batin Dengan Bervegetaris

Membina Batin Dengan Bervegetaris

16 Januari 2018

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan Earth Ethical Eating Day (Sehari Bervegetaris Sedunia) pada Kamis, 11 Januari 2018. Kegiatan ini sekaligus menyosialisasi kepada warga Karimun untuk berpola hidup vegetaris.

Tekad Menjaga Bumi Melalui Ethical Eating Day

Tekad Menjaga Bumi Melalui Ethical Eating Day

23 Januari 2019
Pada 11 Januari 2019, relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas di wilayah Sumatera dan Kalimantan melaksanakan Ethical Eating Day.  
Relawan Tzu Chi Pekanbaru Ramaikan Earth Ethical Eating Day

Relawan Tzu Chi Pekanbaru Ramaikan Earth Ethical Eating Day

09 Januari 2017
Jelang Earth Ethical Eating Day, para Relawan Tzu Chi Pekanbaru sudah bergerak untuk meramaikannya. Relawan melakukan sosialisasi kepada warga saat Car Free Day di sepanjang Jalan Diponegoro, Pekanbaru dengan membawa berbagai atribut. Relawan juga membuat ajakan untuk ikut serta dalam Earth Ethical Eating Day yang diunggah ke media sosial.
Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -