Tempat Baru untuk Melatih Diri

Jurnalis : Tony Honkley (Tzu Chi Medan), Fotografer : Handra Sikoko , A-Cheng (Tzu Chi Medan)
 

fotoDengan penuh kebahagiaan, relawan Tzu Chi Medan melakukan peletakan batu pertama Posko Pelestarian Lingkungan di daerah Mandala, Medan.

Kegembiraan dirasakan oleh semua relawan yang turut hadir dalam upacara peletakan batu pertama pembangunan Depo Pelestarian Lingkungan di daerah Mandala, Medan. Acara yang dilakukan pada tanggal 4 Maret 2011 sekitar pukul 10.30 WIB itu, beralamat di Jl. Pukat VII D/H Horas Gg. Indah No.15, Kelurahan Bantan Timur. Turut hadir dalam acara itu, Kepala Lingkungan Christops Aritonang.

Di atas tanah seluas 13 m x 25,5 m ini akan dibangun Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi yang tujuannya menjadi tempat pelatihan diri serta membangun hari esok yang lebih baik lagi. Mujianto Shixiong, Ketua Tzu Chi Medan mengungkapkan harapannya, "Semoga pembangunan Depo Daur Ulang ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan saya harap nantinya akan ada depo daur ulang di setiap Xie Li."

Peletakan batu pertama secara simbolis ditandai dengan penyekopan pasir sebanyak 3 kali. Setiap sekopan memiliki makna menyucikan hati manusia, masyarakat damai sejahtera, dan dunia terhindar dari bencana. Setelahnya 33 relawan yang hadir berdoa bersama dengan harapan 3 hal tersebut dapat terwujud. Walau dengan perayaan yang sederhana, semoga depo daur ulang ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga dapat mewariskan kehidupan yang lebih baik bagi anak cucu kita.

foto  foto

Keterangan :

  • Peletakan batu pertama pada tanggal 4 Maret 2011, secara simbolis dilakukan dengan penyekopan pasir sebanyak 3 kali. (kiri)
  • Doa dan harapan dipanjatkan oleh para relawan, di antaranya agar kehadiran Depo Daur Ulang ini dapat menghasilkan masa depan dunia yang lebih indah. (kanan)

Lelah Namun Bahagia
Hari Minggu pagi tanggal 6 Maret 2011, sebanyak 20 orang relawan Tzu Chi Medan berkumpul di rumah Sani Shijie . Saat itu waktu menunjukkan pukul 08.30 WIB. Walaupun cuaca yang sangat menyengat, semangat para relawan tetap berkobar. Hari itu mreka akan melakukan pengumpulan sampah daur ulang dari masyarakat yang tinggal tidak jauh dari Depo Daur Ulang yang akan dibangun. Rutinitas ini dilakukan agar masyarakat dapat membentuk sebuah kebiasaan baik sehingga akhirnya akan menjadi sebuah karakter yang bermanfaat bagi semua orang.

Masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan ini. Beberapa orang yang kebetulan lewat kemudian secara khusus meminta relawan menjemput barang-barang daur ulang di rumah mereka. Kali ini ada pula 4 celengan cinta kasih yang terkumpul. Salah seorang donatur celengan bahkan mengumpulkan sedikit demi sedikti dana dengan wadah kantong plastik. Meski menggunakan wadah seadanya, para relawan dapat merasakan ketulusan dari sumbangan dana itu.

foto  foto

Keterangan :

  • Tanggal 6 Maret 2011, relawan Tzu Chi Medan mengajak masyarakat di sekitar Depo Daur Ulang yang sedang dibangun untuk mulai memilah sampah daur ulang di rumah mereka. (kiri)
  • Meski terasa lelah, para relawan Tzu Chi sangat bersemangat dan bersukacita mengumpulkan sampah daur ulang. Terkumpul 4 mobil penuh sampah daur ulang yang disumbangkan masyarakat. (kanan)

Kegiatan kali ini sungguh melelahkan, tetapi relawan mengerjakannya dengan hati yang ikhlas. Hasilnya, terkumpul 4 mobil penuh hasil sumbangan sampah daur ulang dari masyarakat. Setelah para relawan yang dibagi dalam 2 kelompok itu selesai mengumpulkan sampah daur ulang, mereka kembali ke rumah Sani Shijie untuk beristirahat dan menikmati makan siang, menikmati mi yang dimasak oleh Li Shia Shijie dengan penuh cinta kasih. Walau nampak bercucuran keringat dan kelelahan, kebahagiaan terpancar dari wajah para relawan. Cia Yo Shixiong, Shijie !

  
 

Artikel Terkait

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-134:  Syukur Tak Terkira Dirasakan Alwi dan Rita

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-134: Syukur Tak Terkira Dirasakan Alwi dan Rita

05 Oktober 2022

Menerima informasi adanya Baksos Kesehatan Tzu Chi Batam di grup whatsapp lingkungan tempat tinggalnya, pasutri Alwi Zulkifli dan Rita Erlina memutuskan untuk mengikuti baksos ini. 

Kasih Tanpa Pamrih di Desa Tanjung Batu Kecil

Kasih Tanpa Pamrih di Desa Tanjung Batu Kecil

12 November 2021

Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun merenovasi rumah seorang lansia bernama Siti Kaum (92) di Desa Tanjung Batu Kecil, Provinsi Kepulauan Riau karena kondisi rumahnya sangat memprihatinkan.

Memulai Pelestarian Lingkungan dari Diri Sendiri Sejak Dini

Memulai Pelestarian Lingkungan dari Diri Sendiri Sejak Dini

17 Maret 2015 Master Cheng Yen selalu menghimbau kita, para murid-muridnya, untuk melakukan pelestarian lingkungan. Salah satunya adalah dengan melakukan pemilahan sampah untuk didaur ulang. Mengenggam setiap kesempatan untuk berbuat kebajikan, para relawan komunitas dari Hu Ai Pantai Indah Kapuk menjalin jodoh baik dengan Tzu Chi School Indonesia untuk bersama-sama menanamkan nilai-nilai cinta bumi dan lingkungan sejak dini kepada para siswa-siswinya.
Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -