Terima Kasih Insan Tzu Chi Indonesia
Jurnalis : Juliana Santy, Fotografer : Anand Yahya, Hadi Pranoto, Juliana Santy
|
| ||
Aku pun berkeliling gedung melihat lokasi, dan ternyata memang mereka tampak sibuk bekerja. Namun walaupun begitu, walaupun hari semakin malam, semangat tetap terpancar di wajah mereka. Mereka diam-diam bersumbangsih untuk memberikan yang terbaik di acara peresmian nanti. Aku pun ikut bersemangat melihat mereka. Minggu 7 Oktober 2012, Hari bersejarah itu pun tiba, tegang bercampur gembira bergejolak di dalam hati menyambut peresmian Aula Jing Si. Sebuah acara besar bagi Tzu Chi Indonesia dan kebahagian pula bagi insan Tzu Chi di seluruh dunia. Pada saat itu kami memulai acara dengan berkumpul terlebih dahulu untuk mendengarkan ceramah pagi “Live” Master Cheng Yen. Pada layar muncul sebuah kursi dan meja tempat di mana Master akan duduk memberikan ceramah. Berdebar melihat tempat tersebut, menunggu kehadiran guru memberikan ceramah di pagi hari. Lalu Master pun muncul, beliau bercerita tentang Indonesia. Senang rasanya dapat melihat Master gembira dan sehat. Setelah usai, kami pun segera bergegas menuju ke lapangan untuk berbaris bersiap-siap menyambut peresmian. Walaupun telapak kaki terasa sakit namun sebuah semangat muncul karena ingin berada bersama dengan guru. Setelah bendera Indonesia, Buddhis, dan Tzu Chi dikibarkan, genderang pun berbunyi, usai itu kami berjalan sambil menyanyikan lagu Xing Yuan (Jalankan Ikrar), sebuah lagu yang menceritakan tentang keteguhan tekad Mahabhiksu Jian Zhen, dan Master Cheng Yen berkata bahwa tekad tersebut sama dengan tekad yang dimiliki insan Tzu Chi dan harus selalu dipegang teguh oleh insan Tzu Chi.
Keterangan :
Setelah itu, salah satu bagian yang kutunggu, yaitu kami semua, murid di Indonesia mengucapkan ikrar kepada Master Cheng Yen. Kami berikrar menyebarkan cinta kasih ke seluruh Indonesia agar Tzu Chi ada di setiap pelosok Indonesia. Kami bertekad dan berikrar selama-lamanya menjalankan Tzu Chi dan selama-lamanya berjalan di jalan Bodhisatwa. Master Cheng Yen menyaksikan langsung ikrar yang kami ucapkan. Master pun kembali hadir di hadapan kami melalui Video Conference dan memberikan ucapan kepada kami. Master berkata bahwa beliau yakin murid-muridnya di Indonesia mampu mencapai tekad tersebut. Master memberikan berkat kepada kami agar lebih giat lagi. Inilah pesan yang disampaikan oleh Guru kita. Pesan Master Cheng Yen:
Keterangan :
Berkat kesatuan hati dan jalinan jodoh pada belasan tahun yang lalu, insan Tzu Chi di Indonesia terus menghimpun kekuatan hingga sekarang, dan kini kita sudah dapat melihat hasilnya. Ini membuktikan setiap orang telah membangun ikrar luhur, dan berpegang teguh pada tekad hingga masa yang tidak terhingga. Saya sudah mendengarnya. Saya sudah mendengar setiap murid saya telah membangun ikrar untuk menyebarkan benih cinta kasih ke setiap pelosok Indonesia. saya yakin kalian pasti bisa mencapainya. Saya sangat menantikannya. Semoga setiap Bodhisatwa memiliki tekad melatih diri yang teguh dan ikrar yang tidak pernah kendur, serta selalu melangkah dengan mantap untuk menjadi orang yang kaya lahir dan batin. Semoga setiap orang selalu memiliki hati penuh cinta kasih. Semoga setiap orang bisa saling bekerja sama dengan harmonis, saling bersyukur, dan saling menghormati selamanya guna menyebarkan cinta kasih ke seluruh Indonesia. Saya mendoakan kalian dengan tulus, saya berdoa semoga setiap orang bisa menapaki jalan bodhisatwa serta mengembangkan berkah dan kebijaksanaan. Saya mendoakan kalian, saya berterima kasih dan berdoa untuk kalian. Insan Tzu Chi di seluruh Taiwan mendoakan kalian, insan tzu Chi di seluruh dunia bersama-sama memberi selamat dan berdoa semoga ikrar kalian terwujud. Terima kasih, saya mendoakan kalian semua. Saya sudah melihat kesungguhan hati dan ikrar setiap Bodhisatwa. Saya sudah melihatnya, saya mendoakan kalian. Kita punya “kekuatan batin” berkat teknologi. Kalian semua berada di hadapan saya, saya juga tengah berada di sana. Jangan bilang saya tidak hadir, ya. Saya juga menghadiri acara kalian pada saat ini. Terima kasih. Saya mendoakan kalian. (Diterjemahkan oleh: Karlena Amelia -DAAI TV) Terima Kasih, Semua Merasa Bahagia | |||
Artikel Terkait
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-131: Memberikan Pelayanan dengan Sebaik-baiknya
21 Juni 2022Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat di mana pun, TIMA Indonesia kembali menggelar bakti sosial kesehatan. Pelayanan terbaik ini juga merupakan prinsip yang selalu dipegang oleh para relawan tim medis Tzu Chi.
He Qi Tangerang Memperpanjang Barisan Bodhisatwa Dunia
15 Desember 2021He Qi Tangerang mengadakan Pelatihan relawan Abu Putih (AP) 1 secara offline yang pertama dimasa pandemic. Kegiatan pelatihan relawan Tzu Chi ini diikuti oleh 101 peserta.
Membangkitkan Empati dari Kunjungan Kasih
08 Maret 2023Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Downstream Lampung memberikn perhatian khusus kepada 50 orang lansia prasejahtera di Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan pada 22 Februari 2023.