Terpanggil untuk Membantu
Jurnalis : Hadi Pranoto, Fotografer : Hadi Pranoto
|
| ||
Sistem yang Rapi dan Solid Keterangan :
Ada satu pembelajaran yang dipetik oleh ayah dari Realxeng (7 tahun) dan Winxien (4 tahun) ini, yaitu bagaimana cara insan Tzu Chi memberi dan memperlakukan para penerima bantuan. “Saya merasakan benar-benar bahwa memberikan sesuatu itu kita bukan hanya memberikan dan melepas saja tanpa ada satu perasaan, tetapi di sini Tzu Chi mengajarkan kita bagaimana memberikan dengan perasaan cinta kasih,” ungkapnya, “dengan merasa kita sama seperti para korban banjir maka kita punya kepedulian itu tumbuh dengan baik sekali.” Karena ketulusan itulah maka masyarakat pun akhirnya bisa menerima dan bahkan merasakan sukacita yang mendalam. Benny mencontohkan dimana di beberapa daerah yang dilakukan pemberian bantuan (Program Solidaritas dan Kepedulian) masyarakat di sana sulit melepas insan Tzu Chi karena mereka merasa sebagai Satu Keluarga. Bahkan, warga juga turut bersumbangsih dengan menggalang dana dan kepedulian melalui Tzu Chi. Keterangan :
Membagikan Semangat Keterangan :
Selain membangkitkan semangat dan cinta kasih melalui program Kerja Bakti dan Solidaritas, Tzu Chi juga berkomitmen untuk membagikan satu set kompor gas (kompor, selang, regulator dan tabung gas 3 kg) kepada masyarakat Manado. Nah, di sini pula Bennya melihat kesungguhan hati antara ucapan dan tindakan relawan Tzu Chi. “Suatu gebrakan yang sangat besar dan baru pertama kalinya yayasan sosial melakukan donasi yang sangat besar, kompor, dan tabung gas. Saya rasa ini baru pertama, yang lain mungkin baru rencana saja, tetapi ini (Tzu Chi) sudah realisasi,” puji Benny. Sesuatu akan terjalin dengan baik jika ada sambutan di kedua belah pihak: yang memberi bantuan dan yang diberi bantuan. Dengan benih-benih cinta kasih yang mulai ditebarkan di Kota Manado, dan juga melihat antusiasme warga dalam menyambut insan Tzu Chi, menurut Benny bukan hal yang tidak mungkin bisa tumbuh cinta kasih Tzu Chi di Manado. “Meski teman-teman banyak yang masih belum bisa menyediakan waktunya full untuk Tzu Chi, tetapi saya bilang ke mereka kita bisa atur waktu. Semua tergantung dari kemauan mereka,” tegas Benny, “dari teman-teman yang beragama lain mereka juga sangat mendukung adanya Tzu Chi di Manado.” | |||
Artikel Terkait
Pemuda! Mari Keluar Dari Comfort Zone
13 Desember 2019Setelah melakukan Sosialisasi tentang We Are Vegetarians and Earth Saviors (WAVES) pada 17 November 2019 lalu, relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) didukung murid-murid Kelas Budi Pekerti Tzu Chi (Tzu Shao) Batam mulai menunjukkan aksi nyata mereka dalam melestarikan lingkungan. Kegiatan ini diikuti oleh 32 relawan, 11 Tzu Ching, 12 Tzu Shao, dan 5 Sukarelawan.