Terus Menyosialisasikan Daur Ulang Sampah

Jurnalis : Dery Siswantoro (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Hari Tedjo, Hendrasurya Hadiwijaya (Tzu Chi Surabaya)

Warga binaan antusias mengikuti permainan terkait daur ulang sampah. Para relawan juga terus menyosialisasikan pentingnya mengurangi sampah plastik.

Kegiatan buka bersama para relawan Tzu Chi Surabaya dengan seluruh warga binaan pada Minggu, 12 Juni 2016 lalu masih menyisakan cerita. Buka bersama sebagai ajang silaturrahmi ini juga sekaligus edukasi bagi warga binaan terkait pelestarian lingkungan. Karena itu semua orang antusias dalam kegiatan ini dari mulai awal hingga akhir.

Tak sekedar makan bersama dan ajang mengakrabkan diri, relawan Tzu Chi Surabaya mengusung tema  menyosialisasikan daur ulang yang disampaikan melalui sebuah permainan. Setiap tim terdiri dari dua orang, salah satu dari mereka diminta mengambil beberapa barang yang bisa didaur ulang. Satu orang lainnya memberikan ikat kepala yang menandakan jenis barang daur ulang apa saja yang tidak ataupun diterima oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. Permainan berlangsung ramai namun menambah wawasan.

Beberapa warga binaan (Gan En Hu) yang menjadi donatur rutin daur ulang membagi pengalamannya. "Kami bersumbangsih dengan mengumpulkan botol bekas air minum kemasan untuk didaur ulang. Jadi untuk menjaga bumi bisa dilakukan oleh semua orang, " jelas warga binaan dalam sharing mereka. 

Sosialisasi juga dilakukan se-dini mungkin kepada anak-anak.

Beberapa warga binaan (Gan En Hu) yang menjadi donatur rutin daur ulang membagi pengalamannya.

Saat tiba waktu berbuka, relawan membagikan menu pembuka yang terdiri dari kurma, teh hangat, dan minuman kacang hijau. Relawan juga menghidangkan menu makanan vegetarian dan memperkenalkan keistimewaan makanan vegetarian. Warga binaan menyantap hidangan dengan penuh rasa terima kasih.

Pembagian paket lebaran menjadi acara penutup. Pembagian berlangsung tertib dan penuh ucapan rasa terima kasih baik dari warga binaan dan para relawan. Seperti yang Master Cheng Yen katakan, bahwa “Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya”.  


Artikel Terkait

Perjalanan Daur Ulang di Lampung

Perjalanan Daur Ulang di Lampung

17 Januari 2011 Bulan November 2010, pada suatu rapat relawan Tzu Chi Lampung membahas harapan mereka untuk menjalankan misi pelestarian lingkungan dengan lebih baik. Selama ini program daur ulang telah berjalan, meski tanpa posko. Barang-barang yang terkumpul ditampung dan dipilah di kantor Tzu Chi.
Terobosan di Tahun Ajaran Baru

Terobosan di Tahun Ajaran Baru

18 Mei 2016
Puluhan guru, staf dan murid Sekolah Ehipassiko Tangerang Selatan mengunjungi Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Gading Serpong. Kedatangan mereka untuk belajar tentang seluk beluk mengelola sampah daur ulang.
Pentingnya Menjaga Lingkungan

Pentingnya Menjaga Lingkungan

07 Juli 2014 Tzu Ching berkesempatan untuk menjalin jodoh baik dengan mengundang teman-teman mahasiswa dari Bina Nusantara yang berlokasi di Alam Sutera untuk mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan bersama.
Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -