Tetap Berprestasi di Masa Pandemi

Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A.


Keinginan untuk terus maju membuat Vito Bakri tekun belajar. Ketika mengunjungi Perpustakaan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Vito kerap membaca buku tentang ensiklopedia.

Pandemi Covid-19 tidak menghalangi para siswa sekolah untuk terus berprestasi. Salah satunya adalah Vito Bakri (17), siswa SMA Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng. Berbagai kompetisi matematika, kimia, sastra, fisika, dan lain-lainnya yang diadakan di masa pandemi Covid-19 baik tingkat internasional, nasional, dan lokal pun ia ikuti. Dan hasilnya, Vito berhasil merebut gelar juara serta berbagai prestasi lainnya

Siswa kelas 12 (IPA) SMA Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng ini pun sangat tekun dalam belajar. “Jika sedang bersemangat, seharian (pagi-sore) bisa belajar terus,” ungkap Vito. Selama masa pandemi, sudah 16 kompetisi ia ikuti dan berhasil mengukir prestasi seperti Juara 2 Nilai Tertinggi Event “Challenge SBMPTN/CPNS” (KMHJ/Komunitas Motivator Hijrah Juara), Piagam Nasional Perak Kompetisi Astronomi Nasional Tingkat SMP/SMA (KAI/Kompetisi Astronomi Indonesia), Top 10 Chemistry Contest For Fun (Belajar Terus Indonesia), Top 10 Festival Bahasa dan Sastra UMT 2020 Berbasis Virtual Lomba Monolog Tingkat SMA/SMK se-Banten dan DKI Jakarta, Top 30 (peringkat 21) International Olympiad of Calculus (POOS), Finalis Lomba Matematika Online Pandemi 2 (Algebradailyforfun), dan lain-lain.

Selama pandemi, Vito dan para siswa lainnya diwajibkan belajar dari rumah dengan menggunakan fasilitas internet. Menghindari kejenuhan selama belajar di rumah, Vito tak kehabisan akal,Vito mencoba untuk mengikuti lomba-lomba yang berkaitan di dunia akademik berbekal informasi dari teman-teman dan sosial media.

“Awalnya ikut lomba karena jenuh karena dirumah saja, jadinya kenapa nggak ikut lomba saja sekaligus menambah pengetahuan dalam bidang akademik. Setelah lomba akademik, lama-lama lanjut ke lomba penelitian. Semua saya lakukan karena butuh sesuatu hal untuk keluar dari zona nyaman,” kata Vito.


Mili, ibu dari Vito Bakri terus memberikan motivasi kepada anak semata wayangnya untuk rajin dan terus bersemangat belajar.

Keberanian Vito mengikuti kompetisi-kompetisi patut diacungi jempol. Beragam kategori ia ikuti karena merasa tertantang untuk eksplorasi hal-hal yang baru sekaligus mengasah kemampuan akademiknya.  “Kategori lomba yang saya ikuti untuk akademik yaitu kimia, fisika, matematika, dan astronomi. Sedangkan untuk penelitian fokus ke matematika, sains, dan teknologi. Sedangkan untuk sastra biasanya ikut lomba baca cerita, monolog, atau puisi,” ungkap penghobi olahraga badminton ini.

Bagi Vito mengikuti berbagai kompetisi di bidang akademik dan penelitianmemiliki tantangan tersendiri dimasa pandemi ini. Ditengah kegiatan belajar secara virtual, ia pun harus pintar-pintar membagi waktu antara sekolah dan ikut kompetisi. “Yang pasti selesaikan dulu tugas sekolah, karena sekolah nomer satu. Sekolah itu ada tugas-tugas yang berat dan yang ringan. Cara membagi waktunya ya tugas sekolah yang ringan aku selesaikan terlebih dahulu, kemudian tugas yang berat aku cicil, dan sisanya fokus untuk ikut lomba,” jelas Vito.

Di usianya yang masih remaja, Vito juga merasakan ada keragu-raguan ketika akan melangkah khususnya mengikuti kompetisi. Namun ditengah keraguan itu, Vito selalu memotivasi dirinya supaya bisa lebih baik lagi kedepannya. “Bagi aku yang terpenting untuk memotivasi diri sendiri itu dengan berdoa karena bisa menumbuhkan keberanian. Aku dulu itu orangnya nggak berani dan banyak keraguan. Tapi sekarang keberanian itu muncul seiring berjalannya waktu. Aku ikut lomba itu bukan hanya mengejar kemenangan, tapi untuk belajar lebih lagi,” ungkap remaja yang bercita-cita menjadi research and development untuk kepentingan umat manusia supaya bisa hidup lebih baik.

Berbekal pengalaman dan prestasi yang telah diraih, Vitoberusaha memberi semangat kepada teman-temannya di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng supaya bisa lebih baik lagi . “Untuk teman-teman di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng semoga kalian bisa terus menumbuhkan keberanian untuk melangkah lebih jauh bukan hanya di titik ini saja, supaya bisa membanggakan orang tua, sekolah, dan teman-teman lainnya,” ujarnya.

Dukungan Orang Tua dan Guru


Salah satu sertifikat dan piala yang didapatkan Vito saat mengukir prestasi dalam salah satu kompetisi yang ia ikuti.

Keberhasilan Vito untuk tetap berprestasi tidak lepas dari peran orang tua dan guru di sekolah. Berbagai dukungan terus diterima Vito untuk terus berprestasi.Saat di rumah, Vito mendapatkan semangat, dukungan dan arahan dari Mili (ibu Vito) saat belajar. “Saya selalu mendukung Vito, terutama dukungan moral. Sering sekali saya bilang ‘Vito semangat ya, Vito kamu pasti bisa. Walaupun sekarang nggak bisa, nanti pasti bisa’ itu semua untuk memotivasi dia,” ungkap Mili.

Mili juga berharap dengan banyaknya prestasi yang diraih Vito anak semata wayangnya ini dapat berguna kedepannya. “Harapan saya anak ini (Vito) bisa sukses, berguna untuk bangsa. Jangan seperti orang tuanya yang tidak sekolah tinggi,” kata Mili saat ditemui bersama Vito di wilayah Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Selasa, 8 Desember 2020.

Dukungan dari guru-guru Sekolah Cinta kasih Tzu Chi Cengkareng juga terus dilakukan. Rina Maharani Y salah satu guru yang mendampingi Vito. Guru BK SMA Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng ini sudah mengenal Vito sejak di tingkat SMP. “Anaknya baik, mandiri,bertanggung jawab, dan mau maju,” jelas Rina.


Vito Bakri sedang berdiskusi dengan Rina Maharani Y, guru SMA Cinta Kasih Tzu Chi membahas tentang salah satu karya dari sastrawan Indonesia.

Sebagai salah satu guru yang mendampingi Vito, Rina juga sering mendapat informasi kalau Vito sering mengikuti kompetisi akademik. Pihak sekolah juga sering menginformasikan adanya lomba atau kompetisi untuk para siswanya. “Kalau ada lomba selalu kita share ke siswa dan kita arahkan guru yang menjadi pendampingnya. Kalau Vito di luar sekolah juga aktif, jadi banyak informasinya. Jadi biasanya tinggal minta izin ke sekolah. Kalau memang lombanya bagus untuk pengembangan diri dan untuk sekolah pasti kami dari pihak sekolah akan mendukung,” kata Rina.

Dengan berbagai prestasi yang dimiliki Vito, Rina mewakili Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng berharap supaya Vito terus maju dan berprestasi sekaligus memotivasi teman-teman sekolahnya. “Saya berharap Vito bisa menjadi anak yang lebih baik lagi. Harus bisa membanggakan keluarga dan sekolah. Serta bisa menularkan motivasi dan kemampuannya untuk teman-teman sekolahnya,” kata Rina yang kerap berdiskusi tentang sastra dengan Vito.

Editor: Anand Yahya

Keinginan untuk terus maju membuat Vito Bakri tekun belajar. Ketika mengunjungi Perpustakaan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Vito kerap membaca buku tentang ensiklopedia.

Artikel Terkait

Tetap Berprestasi di Masa Pandemi

Tetap Berprestasi di Masa Pandemi

10 Desember 2020

Pandemi Covid-19 tidak menghalangi para siswa sekolah untuk terus berprestasi. Salah satunya adalah Vito Bakri (17), siswa SMA Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng. Berbagai kompetisi di masa pandemi Covid-19 baik tingkat internasional, nasional, dan lokal pun ia ikuti. Dan hasilnya, Vito berhasil merebut gelar juara dan berbagai prestasi lainnya.

Giat menanam kebajikan akan menghapus malapetaka. Menyucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -