Tetesan Darah Bagi Kehidupan

Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)

Donor Darah

Pada 22 Maret 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) serta Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesi Languange In Action (LBPP-LIA) untuk mengadakan bakti sosial donor darah RE. Martadinata nomor 104, Bandung.

Bersumbangsih tak hanya dapat dilakukan oleh orang berada saja, juga tak melulu harus berbentuk materi. Memberikan tenaga dan pikiran juga merupakan salah satu wujud dari bersumbangsih jika dengan niat yang tulus dan penuh cinta kasih.

Pada 22 Maret 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) serta Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesi Languange In Action (LBPP-LIA) untuk mengadakan bakti sosial donor darah RE. Martadinata nomor 104, Bandung.

Donor Darah

Dalam baksos donor darah kali ini, terkumpul 30 kantung darah.

Baksos donor darah ini bertujuan untuk membantu persedian darah di PMI karena semakin hari kebutuhan kantung darah semakin meningkat sementara darah yang tersedia masih terbatas. Dengan mendonorkan darah, para donor telah dapat membantu orang lain yang membutuhkan tetesan darah. Selain dapat menolong orang lain, mendonorkan darah juga berguna bagi kesehatan di antaranya menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan produksi sel darah merah.

Dalam baksos donor darah kali ini, terkumpul 30 kantung darah. Via (22), salah satu donor berharap di setiap tetesan darahnya akan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Donor Darah

Relawan Tzu Chi memberikan bingkisan kepada donor yang telah mendonorkan darahnya.

“Kemarin itu guru kami sempat cerita pengalamannya itu. Darahnya sampai ditunggu gitu sama orang yang butuh. Jadi aku merasa kalau ada yang butuh terus kita ngga ngasih kan kasihan. Jadi, mumpung ada kesempatan, saya mendonorkan darah. Jadi jangan sampai ada yang nunggu butuh, kasihan juga lihatnya," cerita Via.

Selain donor darah, insan Tzu Chi juga berkesempatan untuk melakukan sosialisasi visi-misi Tzu Chi kepada seluruh peserta yang berada di lingkungan LIA. Tujuannya, agar para peserta lebih mengenal misi kemanusiaan Tzu Chi lebih dalam.

"Kita itu sangat beruntung dalam kehidupan ini masih bisa diberi kesempatan berbuat baik, bekerja sama dengan Yayasan LIA di tempat ini, kita donor darah. Kita juga memperkenalkan tentang Tzu Chi supaya mereka tahu mengenai Tzu Chi," kata Pepeng Kuswati, salah satu relawan Tzu Chi Bandung.


Artikel Terkait

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -