Tim Relawan Terus Berdatangan
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Anand Yahya
|
| |
Hari yang sama, 3 Oktober 2009, satu orang relawan dari Pekanbaru dengan menggunakan sepeda motor berangkat ke Padang. Keesokan harinya, Minggu, 4 Oktober 2009, tim ke-5 dari Jakarta yang terdiri dari 1 dokter spesialis tulang, 1 dokter umum, 4 perawat, 1 apoteker, dan 1 relawan juga diberangkatkan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Hercules. Tidak ketinggalan, 3 relawan Pekanbaru yang menjadi tim ke-6 pada hari itu juga menyusul ke Padang melalui jalur darat. Rencananya, 3 relawan Tzu Chi (tim ke-7) akan berangkat pada Selasa 6 Oktober 2009, pukul 7.45. Keberangkatan tim ke-7 ini bertujuan untuk melakukan koordinasi logistik dengan relawan yang sudah berada di sana. Rabu, 7 Oktober 2009, sebanyak 50 relawan Tzu Chi juga akan diberangkatkan ke Padang. Mereka terdiri dari relawan, dokter, perawat, dan apoteker. Turut dalam tim ini juga Ketua dan Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
| ||
Artikel Terkait

Semangat Kepedulian Menjalankan Hidup Sehat di Usia Senja
22 Oktober 2024Relawan Tzu Chi Indonesia dari komunitas He Qi Pusat mengadakan baksos kesehatan untuk warga berusia lanjut di Menteng Atas, Jakarta Selatan. Baksos dilaksanakan di SMAN 43 Jakarta dan diikuti 100 orang warga berusia lanjut.

Kisah Ahmad Husein (Bagian 1)
25 Juni 2009 Di usia yang masih belasan tahun, Subaidi telah menikah dengan Siti Rohmah yang saat itu juga masih berusia belasan tahun. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua putra dan satu putri. Ahmad Husein adalah anak ketiga (bungsu). Sebelum membuka warung sate di muka Pasar Ngablak, Subaidi yang asli dari Madura ini pernah lama tinggal di Pasar Rumput, Manggarai Jakarta Selatan.