Tim Relawan Terus Berdatangan

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Anand Yahya
 

fotoMenyusul tim ke-2, tim ke-3 yang terdiri dari relawan, dokter, dan perawat berangkat pada 3 Oktober 2009 menggunakan pesawat Hercules. Hingga berita ini diturunkan, sudah 6 tim relawan Tzu Chi yang diberangkatkan ke Padang.

Relawan Tzu Chi terus berdatangan ke Padang, Sumatera Barat. Setelah tim ke-2 Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia (2 Oktober 2009), tim ke-3 yang terdiri dari 20 relawan Tzu Chi,  3 orang relawan Jepang (beserta 2 anjing pelacak – red), 2 dokter bedah, 2 dokter umum, dan 3 perawat bedah diberangkatkan dari Jakarta pada Sabtu, 3 Oktober 2009, pukul 24.00 dengan menggunakan pesawat carteran. 

 

 

Hari yang sama, 3 Oktober 2009, satu orang relawan dari Pekanbaru dengan menggunakan sepeda motor berangkat ke Padang. Keesokan harinya, Minggu, 4 Oktober 2009, tim ke-5 dari Jakarta yang terdiri dari 1 dokter spesialis tulang, 1 dokter umum, 4 perawat, 1 apoteker, dan 1 relawan juga diberangkatkan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Hercules. Tidak ketinggalan, 3 relawan Pekanbaru yang menjadi tim ke-6 pada hari itu juga menyusul ke Padang melalui jalur darat.

Rencananya, 3 relawan Tzu Chi (tim ke-7) akan berangkat pada Selasa 6 Oktober 2009, pukul 7.45. Keberangkatan tim ke-7 ini bertujuan untuk melakukan koordinasi logistik dengan relawan yang sudah berada di sana.

Rabu, 7 Oktober 2009, sebanyak 50 relawan Tzu Chi juga akan diberangkatkan ke Padang. Mereka terdiri dari relawan, dokter, perawat, dan apoteker. Turut dalam tim ini  juga  Ketua dan Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

 

 
 

Artikel Terkait

Semangat Kepedulian Menjalankan Hidup Sehat di Usia Senja

Semangat Kepedulian Menjalankan Hidup Sehat di Usia Senja

22 Oktober 2024

Relawan Tzu Chi Indonesia dari komunitas He Qi Pusat mengadakan baksos kesehatan untuk warga berusia lanjut di Menteng Atas, Jakarta Selatan. Baksos dilaksanakan di SMAN 43 Jakarta dan diikuti 100 orang warga berusia lanjut.

Kisah Ahmad Husein (Bagian 1)

Kisah Ahmad Husein (Bagian 1)

25 Juni 2009 Di usia yang masih belasan tahun, Subaidi telah menikah dengan Siti Rohmah yang saat itu juga masih berusia belasan tahun. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua putra dan satu putri. Ahmad Husein adalah anak ketiga (bungsu). Sebelum membuka warung sate di muka Pasar Ngablak, Subaidi yang asli dari Madura ini pernah lama tinggal di Pasar Rumput, Manggarai Jakarta Selatan.
Suara Kasih: Kehidupan yang Bermakna

Suara Kasih: Kehidupan yang Bermakna

02 Juli 2011 Kita harus tahu bahwa berada dalam kondisi aman dan selamat adalah hal yang sangat berharga. Karena itu, setiap hari kita harus bersyukur. Setiap hari kita harus berdoa dengan tulus semoga dunia bebas dari bencana dari tahun ke tahun.
Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -