Gempa Nepal :Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Tiba di Nepal

Jurnalis : Tzu Chi Taiwan, Fotografer : Tzu Chi Taiwan

Tim Tanggap Darurat dan Bantuan Medis Tzu Chi tiba di Kathmandu pada tanggal 28 April 2015, jam 14.02 waktu setempat dengan membawa bantuan berupa obat-obatan seberat satu ton.

Pascagempa dahsyat Nepal, Tim Tanggap Darurat dan Bantuan Medis Tzu Chi pada tanggal 28 April 2015, jam 14.02 waktu setempat telah tiba di Kathmandu. Obat-obatan seberat satu ton untuk kebutuhan seribu orang juga telah tiba bersama rombongan. Diperkirakan mulai hari ini relawan Tzu Chi akan melakukan kegiatan baksos pengobatan.

Tim Tanggap Darurat dan Bantuan Medis Tzu Chi berangkat dari Taiwan tanggal 27 April, dan tiba di Bangkok untuk transit dan semula direncanakan tiba di Kathmandu malam itu juga. Tetapi karena adanya pembatalan penerbangan, rombongan tertunda sampai tanggal 28 April siang dengan mengganti penerbangan ke Kathmandu menjadi Thai Airways THA319. Pesawat harus berputar di angkasa selama hampir dua jam sebelum dapat mendarat, dan akhirnya berhasil mendarat di Bandara Kathmandu pada jam 14.02 waktu setempat.

Menurut laporan anggota rombongan, ruang Bandara Kathmandu sangat terbatas. Pada saat bersamaan ada tiga penerbangan yang mendarat. Tim bantuan bencana dari Amerika Serikat, Singapura, Israel, Pakistan dan lainnya tiba pada saat yang sama, membuat aula bandara penuh sesak dengan orang dan agak sedikit kacau. Setiap tim bantuan bencana menunggu bagasi dan peralatan bantuan di aula bandara.

Anggota Tim Tanggap Darurat Tzu Chi lainnya dari Malaysia, Thailand, India, Filipina, dan Amerika Serikat sangat berpengalaman dalam pemberian bantuan bencana internasional.

Tim tanggap darurat dan bantuan medis yang beranggotakan 15 orang, termasuk pimpinan rombongan Direktur RS Tzu Chi Taichung dr. Jian Shuo-xin, wakilnya Direktur RS Tzu Chi Taipei dr. Zhao You-cheng, Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Tzu Chi Dalin dr. Li Yigong, dan Kepala Tim Trauma RS Tzu Chi Hualien dr. Wang Jian-xing, setelah melewati pemeriksanaan di bandara, segera melakukan kontak dengan lembaga medis pemerintah setempat yang telah didirikan di bandara, diperkirakan mulai hari ini akan melakukan kegiatan pengobatan operasi, gawat darurat dan internis. Obat-obatan sebanyak 65 kotak seberat satu ton yang turut dibawa juga akan dipergunakan untuk melayani sekitar 1.000 orang yang berobat.

Anggota Tim Tanggap Darurat Tzu Chi lainnya dari Malaysia, Thailand, India, Filipina, dan Amerika Serikat sangat berpengalaman dalam pemberian bantuan bencana internasional. Mereka akan memasuki lokasi bencana pada hari ini (29/4) untuk melakukan survei bencana untuk merencanakan pemberian bahan makanan, selimut, dan ranjang lipat serbaguna, juga melakukan penilaian akan kondisi bencana untuk dilaporkan ke Pusat Kordinasi Bantuan Bencana Tzu Chi di Taiwan. Selanjutnya Taiwan akan mengirimkan bahan bantuan, dengan harapan dapat segera memberikan pelipur lara bagi warga korban.

Sumber: Bagian Sekretariat Yayasan Buddha Tzu Chi

Diterjemahkan oleh: Januar (Tzu Chi Medan)


Artikel Terkait

Gempa Nepal : Tim Medis Tzu Chi Membantu Korban Luka di Nepal

Gempa Nepal : Tim Medis Tzu Chi Membantu Korban Luka di Nepal

30 April 2015 Cinta kasih tidak membedakan agama dan ras, pastor dari sebuah Yayasan Katolik setempat mengenali relawan Tzu Chi. Karena berjodoh, beliau sengaja datang dan menyambut relawan Tzu Chi dengan ritual lokal, mengalungkan Hata (kain putih), dan beramah-tamah dengan Tim Tanggap Darurat dan Bantuan Medis Tzu Chi.
Gempa Nepal: Menggunakan Cinta Kasih untuk Mengobati Luka Batin

Gempa Nepal: Menggunakan Cinta Kasih untuk Mengobati Luka Batin

12 Mei 2015 Relawan Tzu Chi Internasional kembali melakukan pembagian bantuan sembako untuk korban gempa di Nepal. Pembagian kedua ini dilakukan pada Senin, 11 Mei 2015, pukul 10.00 di Khwopa Secondary Higher School yang untuk sementara waktu digunakan sebagai tempat pengungsian bagi warga korban gempa.
Gempa Nepal: Memberikan Tempat yang Layak Huni untuk Pengungsi

Gempa Nepal: Memberikan Tempat yang Layak Huni untuk Pengungsi

06 Mei 2015
Selain membagikan tenda, relawan juga membuat makanan untuk 1.500 warga (makan malam). Dengan didirikannya Tenda Tzu Chi di Lapangan Maheswori, otomatis tenda-tenda pengungsi pun dihilangkan dan warga masuk ke Tenda Tzu Chi.
Orang yang berjiwa besar akan merasakan luasnya dunia dan ia dapat diterima oleh siapa saja!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -