TIMA Global Forum 2023: Pengobatan & Pemulihan Pasien dengan Gangguan Gerak

Jurnalis : Hanifa (He Qi Barat 2), Fotografer : Anand Yahya, Halim Kusin (He Qi Barat 1), Hadiyanto Kurniawan (He Qi Timur)

Sheng-Che Chou, MD, Ph.D dari National Taiwan University Hospital memperkenalkan teknologi MRgFUS untuk pengobatan pasien dengan gangguan. MRgFUS merupakan teknologi terkini yang dilakukan tanpa sayatan.

Beberapa jenis gangguan gerak yang bisa diderita pasien yaitu Tremor Esensial, Parkinson, dan Distonia. Pengobatan untuk pasien dengan gangguan gerak dapat dilakukan dengan Stereotactic Functional Neurosurgery (Operasi Stereotaktik Fungsional), beberapa cara yang selama ini digunakan antara lain Ablasi Radiofrekuensi (Radiofrequency ablation), Bedah Radio Stereotaktik (Stereotactic radiosurgery) untuk mengobati tumor, Stimulasi Otak Dalam (Deep brain stimulation) untuk mengobati epilepsi, dan MRgFUS (Magnetic Resonance-guided focused Ultrasound Surgery).

MRgFUS merupakan teknologi terkini yang dilakukan tanpa sayatan sehingga tidak ada infeksi dan tidak memerlukan bius total, hampir tidak terdapat risiko pendarahan, target yang lebih akurat, monitoring suhu secara real-time, dan juga respon efek klinis.

Dalam kesempatan ini Sheng-Che Chou, MD, Ph.D dari National Taiwan University Hospital (NTUH) memperkenalkan teknologi MRgFUS untuk pengobatan pasien dengan gangguan. MRgFUS merupakan teknologi terkini yang dilakukan tanpa sayatan sehingga tidak ada infeksi dan tidak memerlukan bius total, hampir tidak terdapat risiko pendarahan, target yang lebih akurat, monitoring suhu secara real-time, dan juga respon efek klinis. Metode FUS diaplikasikan dalam proses medis seperti thermoablation, Blood-Brain Barrier Opening, neuromodulation, hyperthermia, targeted uncaging of nanodroplets untuk pemberian obat pada pasien kanker, dan histotripsy. Penggunaan dengan menggunakan ultrasound terfokus pada suatu target sehingga untuk mendapatkan energi atau temperatur yang lebih tinggi maka target perlu ditetapkan pada bagian tengah otak.

“Dapat dilihat berdasarkan publikasi dari The New England Journal of Medicine, uji coba pengobatan tremor dengan fokus ultrasound menunjukkan hasil yang lebih baik dimana tremor yang dialami pasien berkurang secara signifikan dan hasil pengobatan bertahan selama lebih dari satu tahun,” papar Sheng-Che Chou, MD, Ph.D.

“Berdasarkan publikasi dari The New England Journal of Medicine, uji coba pengobatan tremor dengan fokus ultrasound menunjukkan hasil yang lebih baik dimana tremor yang dialami pasien berkurang secara signifikan,” terang Sheng-Che Chou, MD, Ph.D.

Persetujuan dari Biro Pengawas Obat & Makanan (FDA) Taiwan atas penggunaan MRgFUS diberikan untuk pengobatan tremor esensial dan TPPD (Tremor-predominant Parkinson’s Disease), sedangkan di USA telah diperoleh persetujuan untuk pengobatan Talamotomi Unilateral untuk esensial tremor, TPPD, Parkinson termasuk gejalanya yang mencakup bradykinesia (gerakan menjadi lambat), rigiditas (kekakuan pada lengan atau tungkai), dan dyskinesia (gerakan tak terkendali), serta Talamotomi Bilateral bertahap untuk esensial tremor dengan interval selama 9 (Sembilan) bulan.

Penelitian dan publikasi mengenai pengobatan dengan ultrasound semakin banyak, selain itu pusat pengobatan dengan teknik ini juga sudah terdapat di beberapa tempat di seluruh dunia, termasuk Asia. Persiapan untuk melakukan pengobatan perlu dilakukan secara sempurna, dimulai dari diagnosa yang akurat, prosedur pengobatan, skala dari penyakit yang dialami pasien (seperti CRST – Clinical Rating Scale for Tremor) dan UPDRS (Unified Parkinson’s Disease Rating Scale) bagian III, CT-scan untuk mengetahui rasio densitas tengkorak, serta MRI otak pasien.

Dr. Shin Zong Lin, Superintendent of Hualien Tzu Chi Hospital menuturkan bahwa sebagian orang mengalami keterbatasan untuk bangun dan bergerak, dapat dikarenakan mengidap penyakit ataupun karena usia lanjut.

Dr. Lin juga menjelaskan tentang pengobatan herbal tradisional Tiongkok yang dapat digunakan untuk pengobatan saraf, dan juga berfungsi sebagai anti kanker dan anti penuaan.

Berkenaan dengan materi yang disampaikan Dr. Chou, Dr. Shin Zong Lin pun menuturkan bahwa sebagian orang mengalami keterbatasan untuk bangun dan bergerak, dapat dikarenakan mengidap penyakit ataupun karena usia lanjut. Beberapa penyakit yang dapat berdampak pada mobilitas adalah hydrocephalus, Parkinson, penyakit pembuluh darah halus otak (cerebral small vessel disease/CSVD), dan atrofi otak (Cerebral atrophy).

“Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu mereka?” tanya Dr. Shin Zong Lin, Superintendent of Hualien Tzu Chi Hospital. Baik pengobatan medis barat maupun pengobatan tradisional timur telah mencoba untuk mencari cara untuk meringankan penderitaan penderita gangguan gerak. Dalam kesempatan ini Dr. Lin membabarkan mengenai pengobatan herbal tradisional Tiongkok yang dapat digunakan untuk pengobatan saraf, dan juga berfungsi sebagai anti kanker dan anti penuaan.

Dr. Martin Susanto, Sp. BS sebagai moderator memperkenalkan dua pembicara: Sheng-Che Chou, MD, Ph.D dan Dr. Shin Zong Lin.

Setelah pengobatan dilakukan, hal penting berikutnya adalah pemulihan pasien yang ditandai dengan kemampuan berjalan dan keseimbangan yang membaik. Kombinasi pengobatan barat yang dibantu dengan pengobatan tradisional Tiongkok dan akupunktur telah terbukti berdampak signifikan dalam pemulihan pasien dengan gangguan gerak.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

TIMA Global Forum 2023 : Kisah Para Dokter TIMA di Berbagai Negara

TIMA Global Forum 2023 : Kisah Para Dokter TIMA di Berbagai Negara

19 Juni 2023

Selain materi tentang pengobatan, ilmu pengetahuan, dan perkembangan teknologi kesehatan, dalam TIMA Conference ini juga ada sharing kisah-kisah para dokter TIMA di berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Setiap negara memiliki kisah yang berbeda-beda, dan sangat menginspirasi tentunya bagi para peserta.

TIMA Global Forum 2023: Pengobatan & Pemulihan Pasien dengan Gangguan Gerak

TIMA Global Forum 2023: Pengobatan & Pemulihan Pasien dengan Gangguan Gerak

19 Juni 2023

Sheng-Che Chou, MD, Ph.D dari National Taiwan University Hospital memperkenalkan teknologi MRgFUS untuk pengobatan pasien dengan gangguan. MRgFUS merupakan teknologi terkini yang dilakukan tanpa sayatan. Ada juga Dr. Shin Zong Lin, Superintendent of Hualien Tzu Chi Hospital dengan tema Can Wake Up and Walk.

TIMA Global Forum 2023: Implan Koklea di Indonesia Sudah Sejauh Mana?

TIMA Global Forum 2023: Implan Koklea di Indonesia Sudah Sejauh Mana?

19 Juni 2023

Sejak tahun 2016, sekurangnya sudah ada 17 anak yang telah menerima bantuan implan koklea dari Tzu Chi Indonesia. Jumlah yang terbilang banyak mengingat masih mahalnya alat implan koklea itu sendiri. Meski Indonesia masih berkutat dengan mahalnya alat implan koklea, namun dari sisi tindakan operasi pemasangan implan koklea itu sendiri sudah banyak kemajuan.

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -