TIMA Medan, Makin Solid dan Kompak

Jurnalis : Liani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Liani (Tzu Chi Medan)

Hasan Tina bersama tim Medis TIMA Medan bersukacita memotong tumpeng, merayakan HUT TIMA Indonesia ke-21.

Tzu Chi International Medical Asosiation (TIMA) merupakan badan misi yang menjalankan misi kesehatan di bawah naungan Yayasan Buddha Tzu Chi. TIMA Pusat bermarkas di Taiwan, TIMA Indonesia bermarkas di Jakarta, dan TIMA daerah bermarkas di masing-masing daerah di Indonesia. Anggota TIMA Indonesia terdiri dari tenaga medis dan paramedis profesional, antara lain dokter (dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis), perawat, bidan, analis laboratorium, radiografer, teknisi elektromedis, fisioterapis, apoteker, asisten apoteker, psikolog klinis dan ahli gizi klinis, yang telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP).

Pada Minggu 19 November 2023, TIMA Indonesia merayakan Ulang Tahun ke-21 sekaligus dijadikan momen pelantikan anggota TIMA Indonesia tahun 2023. Di Medan, calon anggota TIMA yang dilantik berkumpul di Gedung Yayasan Buddha Tzu Chi Medan, dihadiri 57 orang, yang dilantik ada 28 orang dan 13 calon anggota TIMA yang mengikuti sosialisasi, serta ada 16 relawan Tzu Chi.

HUT ke-21 TIMA Indonesia memberikan suntikan semangat kepada para anggota TIMA Medan untuk makin giat bersumbangsih lagi di bidang kesehatan dan kemanusiaan.

Banyak materi yang dibawakan, ada baksos TIMA, tanggap darurat, keteladanan Master Cheng Yen, misi pelestarian lingkungan dan Struktur 4 in 1 Tzu Chi. “TIMA adalah wadah dan kendaraan dalam melakukan kebajikan. TIMA mampu bertindak sebagai relawan medis dan mampu bertindak sebagai relawan komunitas. Ketika ada dokter yang memang memiliki panggilan hati untuk melakukan kegiatan kemanusian, dan pengembangan diri dapat bergabung di TIMA. TIMA selalu terbuka untuk siapa saja karena adalah organisasi kemanusian,” terang dr Wijaya Taufik, koordinator acara.

Dokter Fajar Sahputra, salah satu yang dilantik menjadi anggota TIMA. Ia saat ini bekerja di RS Prima Royal Marelan Medan sebagai wakil direktur dan mengajar di lembaga pelayanan kesehatan Prima Indonesia. Rupanya sejak 2013, Dokter Fajar sudah mengenal Tzu Chi saat masih menjadi mahasiswa.

“Setelah tamat, saya bekerja di RS Royal Prima dan Tzu Chi bekerjasama dengan rumah sakit tersebut. Pihak rumah sakit memberikan tanggung jawab pada saya dalam kerjasama ini dan menyerahkan tanggung jawab untuk berkomunikasi dengan Tzu Chi. Setelah melihat kegiatan-kegiatan Tzu Chi, saya mulai merasakan ternyata pikiran negatif saya pada Tzu Chi selama ini salah. Tzu Chi bukan organisasi keagamaan. Saya mulai berkomunikasi dengan dokter TIMA dan pada Juli 2023 saya mengikuti sosialisasi TIMA,” ujar Dokter Fajar Sahputra. Banyak wawasan yang ia dapat setelah mengikuti sosialisasi, ia pun bertekad bergabung dengan TIMA.

Dokter Fajar Sahputra senang sudah dilantik menjadi anggota TIMA.

Ada juga Drg Ponty Romaida Hutapea,Sp.KG,M.DSc dari RS Pirngadi Medan dan RS Murni Teguh.  Ia mengenal sekilas tentang Tzu Chi sewaktu bertugas di Puskesmas Pembantu Belawan. Waktu itu Tzu Chi mengadakan bakti sosial di sana. “Kami ikut ambil bagian pada kegiatan baksos tersebut dan saya mengenal drg Shirley Adriana. Setelah saya tamat saya mengambil spesialis dan bekerja di RS Murni Teguh. Saya bertemu Tzu Chi lagi ketika ada baksos Tzu Chi di Puskesmas Belawan. Saya diajak drg Shirley untuk ikut sosialisasi,” cerita Drg Ponty.

Pada Juli 2023, Drg Ponty mengikuti sosialisasi. Dan akhirnya kali ini ia dilantik menjadi anggota TIMA. “Harapan saya semoga pelayanan TIMA semakin maju, saya sebagai anggota TIMA bisa ambil bagian dalam setiap kegiatan kegiatan,” tuturnya.

Ketua TIMA Medan, dr Hedi Tan memberikan selamat kepada para anggota TIMA Medan yang baru dilantik.

Ketua TIMA Medan, dr. Hedi Tan berharap barisan TIMA Medan khususnya, dan TIMA Indonesia umumnya, bertambah panjang. “Untuk anggota TIMA yang baru dilantik, semoga menjadi tim medis Tzu Chi yang humanis, penuh welas asih dan bisa menjadi teladan sebagai insan Tzu Chi,” pesannya.

Di puncak acara, Hasan TINA, Ketua Pelaksana Harian Tzu Chi Medan bersama-sama anggota TIMA yang lain memotong Nasi Tumpeng untuk merayakan HUT-21 TIMA Indonesia. Semoga TIMA Indonesia terus berkembang. Serta anggota baru yang telah dilantik terus semangat bersumbangsih untuk kebajikan.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Menyadari Kebutuhan Pasien Geriatri

Menyadari Kebutuhan Pasien Geriatri

18 Agustus 2015

Pada Sabtu, 8 Agustus, diadakan Seminar Farmasi dan Workshop bertajuk “Asuhan Kefarmasian Pasien Geriatri” di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Sosialisasi Tima Di Singkawang

Sosialisasi Tima Di Singkawang

13 November 2017

Tim Medis Tzu Chi (TIMA) Singkawang menggelar gathering yang diikuti oleh 32 orang, terdiri dari dokter, perawat, apoteker dan asisten apoteker, analis lab serta penyuluh gizi. Tenaga medis dan paramedis ini biasa mengikuti bakti sosial kesehatan yang diselenggarakan Tzu Chi Singkawang.

TIMA Global Forum 2023: Pengobatan & Pemulihan Pasien dengan Gangguan Gerak

TIMA Global Forum 2023: Pengobatan & Pemulihan Pasien dengan Gangguan Gerak

19 Juni 2023

Sheng-Che Chou, MD, Ph.D dari National Taiwan University Hospital memperkenalkan teknologi MRgFUS untuk pengobatan pasien dengan gangguan. MRgFUS merupakan teknologi terkini yang dilakukan tanpa sayatan. Ada juga Dr. Shin Zong Lin, Superintendent of Hualien Tzu Chi Hospital dengan tema Can Wake Up and Walk.

Bertuturlah dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik, lakukanlah perbuatan yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -