Titik Pemilahan Daur Ulang Baru di Surabaya

Warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan daur ulang berkumpul untuk mendengarkan pengenalan dan sosialisasi dari relawan Tzu Chi.

Bertambah lagi satu titik pemilahan sampah daur ulang di Surabaya. Berlokasi di rumah salah satu relawan, Mey Lien di Perumahan Mulyosari Utara, Surabaya, kehadiran titik pemilahan sampah daur ulang ini diharapkan bisa menambah kepedulian warga sekitar untuk ikut melestarikan lingkungan.

“Harapan saya agar semua orang, terutama di wilayah Mulyosari dan sekitarnya bisa peduli dengan lingkungan sekitar dengan ikut memilah sampah dan melakukan daur ulang,” kata Tan Sufei, koordinator relawan di wilayah tersebut dalam pembukaan depo tersebut pada Sabtu, 23 Maret 2019.

Ada 20 orang relawan Tzu Chi yang hadir dan warga lainnya dalam pembukaan titik pemilahan sampah daur ulang ini. Para relawan dan warga sekitar berbaur memilah barang-barang daur ulang sambil menceritakan tentang Tzu Chi dan visi misinya kepada warga.

Dengan kesungguhan hati relawan dan warga melakukan pemilahan barang-barang daur ulang.

Tempat pemilahan sampah daur ulang ini memang sangat tepat dan strategis. Selain merupakan tempat berkumpulnya warga, tempat ini juga sering digunakan para warga sekitar untuk kegiatan senam bersama. Kehadiran tempat ini tentunya dapat menarik minat warga sekitar untuk ikut berpartisipasi.

Berawal dari Sebuah Tekad

Awal mula pembukaan tempat ini berawal dari Wiwien, relawan Tzu Chi Surabaya yang memiliki tekad untuk membuka titik pemilahan barang daur ulang di area Surabaya Utara. Gayung bersambut, Mei Lien, relawan lainnya yang memiliki tempat mendukung ide tersebut. Dukungan juga datang dari Tan Sufei, koordinator relawan di wilayah tersebut. Tujuannya satu: menggugah kepedulian warga sekitar akan pentingnya pelestarian lingkungan.

Tan Sufei, Koordinator Relawan Komunitas Surabaya Utara berharap pemilahan di wilayah ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak orang yang ikut bergabung dalam kegiatan ini.

Kegiatan pemilahan daur ulang bagi relawan Tzu Chi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan salah satu upaya untuk ikut melestarikan Bumi. Dengan semakin banyaknya titik-titik pemilahan barang daur ulang maka kesempatan masyarakat untuk ikut berpartisipasi juga semakin besar.

Kegiatan pemilahan barang daur ulang di titik baru ini akan diadakan sebulan sekali, setiap hari Sabtu di minggu ketiga. Tan Sufei berharap pemilahan di wilayah ini terus berkembang dan semakin banyak orang yang ikut bergabung dalam kegiatan pemilahan daur ulang ini. Relawan dan warga juga diimbau untuk membawa barang-barang daur ulang (botol plastik, koran, majalah, kardus) dan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai namun bisa dimanfaatkan kembali.

Kebahagiaan relawan dan warga seusai melakukan kegiatan pemilahan barang daur ulang.

“Di hari pertama ini, terlihat sekali semangat dan antusiasme para peserta. Banyak warga yang juga ikut berpartisipasi, bahkan anak-anak muda,” kata Tan Sufei, “kita berharap bisa membawa manfaat bagi lingkungan sekitar, dan semakin banyak yang ikut berpartisipasi dalam misi pelestarian lingkungan ini.”

Editor: Hadi Pranoto