Depo pelestarian lingkungan Titikuning Medan adalah salah satu depo yang menampung barang daur ulang. Relawan Tzu Chi giat mensosialisasikan barang daur ulang untuk melestarikan hati dan bumi.
Alam yang tidak seimbang dan selaras, semuanya bersumber dari hati manusia. Demi memenuhi keinginan, manusia memiliki banyak keinginan. Barang yang masih bagus dan baik selalu diganti lagi sehingga menimbulkan tumpukan sampah.
Setiap orang dapat memulai dari diri sendiri untuk mengurangi jumlah sampah. Dengan mengurangi keinginan agar tidak bersifat konsumtif, juga senantiasa hidup sederhana. Dengan demikian kita baru dapat melindungi bumi, menjaga kelestarian bumi dan mengurangi tingkat pencemaran.
Relawan Tzu Chi giat melakukan sosialisasi misi pelestarian lingkungan. Barang yang tidak digunakan dapat diantar ke depo pelestarian lingkungan. Relawan akan memilah barang daur ulang untuk digunakan kembali dan dijual ke toko barang daur ulang Xi Fu Qi di Depo pelestarian lingkungan Titikuning Medan.
Relawan Tzu Chi Komunitas Huai Titikuning memilah barang daur ulang yang masih dapat dipakai untuk d jual di toko barang daur ulang Xi Fu Qi.
Toko Xi Fu Qi dibuka sejak tahun 2016. Menjual pakaian, sepatu, tas, alat rumah tangga dan lain lain.
Toko Xi Fu Qi diresmikan pada 30 Oktober 2016. Setiap hari Jumat relawan akan mengumpulkan barang daur ulang yang diantar ke depo pelestarian lingkungan Titikuning Medan dan memilah barang daur ulang yang masih bisa dipakai untuk dijual di Toko Xi Fu Qi dengan harga yang murah.
Setiap hari Sabtu dan Minggu toko ini baru buka dan akan dikunjungi oleh orang yang datang untuk membeli. Barang yang dijual di sini beraneka ragam, ada baju, sepatu, tas, boneka, alat rumah tangga dan lain lain. Dana dari hasil penjualan akan digunakan untuk kemanusian. Mengubah sampah menjadi emas, emas menjadi cinta kasih.
Pun pada 17 September 2022 relawan melakukan pemilahan barang daur ulang di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning Medan. Barang yang ada di depo ini bervariasi, ada botol plastik, kertas, koran, kartu, buku, baju, sepatu dan lain lain. Mobil depo akan rutin mengutip sampah di perumahan, toko, sekolah dan tempat lain sesuai dengan lokasi yang telah dibagi. Ada juga warga yang langsung mengantarkan ke depo pelestarian lingkungan.
Relawan sangat bersyukur karena dapat memanfaatkan kembali barang daur ulang yang masih bisa digunakan. Mengubah sampah menjadi emas, emas menjadi cinta kasih.
Junior Simamora salah satu pelanggan Toko Xi Fu Qi.
Liong Pik Ing, relawan yang mengkordinasi Toko Xi Fu Qi menjelaskan, sering barang yang diantar ke depo, kondisinya masih baru dan bisa digunakan lagi. Para relawan pun mensortir, memilah barang daur ulang yang masih bermanfaat dan menjualnya di Toko Xi Fu Qi dengan harga yang murah.
“Setelah dibuka beberapa waktu, toko ini semakin banyak dikunjungi, mereka membelinya dengan hati yang gembira. Karena dapat membawa pulang barang kebutuhan yang diperlukan dengan harga yang murah. Di sini kita dapat belajar melestarikan hati dan bumi, jelas Liong Pik Ing.
Seorang pengunjung hari itu, Junior Simamora (37) kembali mengunjungi Toko Xi Fu Qi.
“Sebelum pandemi saya sering datang ke toko ini melihat barang di sini. Sering kali ada barang yang baru dan kalau ada yang cocok saya beli. Saya akan membeli baju, celana kadang sepatu jika ada yang pas, barangnya bagus dan harganya murah,” tutur Junior.
Liong Pik Ing menunjukan baju, juga barang daur ulang yang dijual di Toko Xi Fu Qi.
Tentu para relawan Tzu Chi sangat bersyukur dapat memanfaatkan kembali barang daur ulang yang berasal dari depo pelestarian lingkungan. Melestarikan hati dan lingkungan juga melatih kegesitan tangan kita dalam memilah barang daur ulang, juga terwujud bumi yang asri dan lestari.
Editor: Khusnul Khotimah
Sitemap