Toleransi dalam Keberagaman

Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari

Relawan Tzu Chi mengadakan kegiatan Buka Puasa Bersama warga Blok B Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk menjalin silaturahmi dengan warga.

Menyambung silaturahmi dengan warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di bulan suci Ramadan kembali dilakukan oleh relawan Tzu Chi dengan melakukan kegiatan Buka Puasa Bersama. Bertempat di Aula Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat acara tahunan yang ditujukan untuk para warga perumahan ini berlangsung dengan penuh toleransi dalam keberagaman. Hari itu, 27 Juni 2015, sebanyak 520 warga dari Blok B Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi mengikuti kegiatan ini.

Sudah sejak pagi tanggal 27 Juni 2015, relawan Tzu Chi dari komunitas (wilayah) He Qi Barat menyiapkan segala kebutuhan untuk lancarnya kegiatan. Mereka membagi diri untuk melaksanakan tugas masing-masing. Ada yang berbelanja segala bahan kebutuhan untuk berbuka, ada pula yang menyiapkan ruangan aula yang baru selesai direnovasi. Semua dilakukan dengan kerja sama. Christine Desyliana, salah satu PIC kegiatan ini mengaku senang dengan kerja sama dan kekompakan yang telah ditunjukkan para relawan. Dalam hal ini, setiap relawan memosisikan diri mereka sebagai sepotong puzzle yang saling melengkapi satu sama lain. “Semua senang, semua gembira,” ucap Christine.

Bagi Christine dan relawan lainnya, kegiatan Buka Puasa Bersama ini merupakan satu kesempatan bagi mereka untuk memberikan pelayanan bagi insan Tuhan yang tengah menjalani ibadahnya. Kesempatan ini baginya adalah satu hal yang luar biasa. “Ketika kita melayani orang sakit, ada rasa haru yang mengingatkan kita untuk menjaga kesehatan kita. Ketika melayani orang yang sedang beribadah seperti ini, kita tahu bahwa mereka tengah menjalankan hukum Allah. Kita melayani mereka seperti kita melayani orang suci,” tutur Christine. Dari sana, relawan berusaha untuk memberikan pelayanan dengan sepenuh hati. “Kalau saya pribadi,” tambah Christine, “saya berusaha dengan kemampuan saya untuk melayani siapa pun mereka. Dan saya rasa banyak sekali relawan yang juga sepenuh hati memberikan pelayanan kepada mereka.”

Selain berbuka dan mendengarkan tausiyah, kegiatan Buka Puasa Bersama ini juga diselingi dengan penampilan isyarat tangan lagu “DAAI Mencerahkan Dunia” dan “Satu Keluarga” yang dilakukan oleh relawan. Ada pula penampilan marawis yang ditampilkan oleh siswa siswi SMK Cinta Kasih Cengkareng. Relawan juga menampilkan video cuplikan kegiatan yang telah dilakukan Tzu Chi He Qi Barat.

Ustaz Nur Hasan memberikan ceramah dalam kegiatan Buka Puasa Bersama yang mengulas tentang pentingnya toleransi antar umat beragama.

Relawan Tzu Chi melayani warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi saat berbuka puasa.

Simbol Toleransi Antaragama

Bagi warga yang telah sebelas tahun bermukin dalam lingkungan Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, keberadaan Tzu Chi dan relawannya bukan merupakan hal baru. Wati, salah satu warga perumahan mengaku senang bisa menjadi warga Perumahan Cinta Kasih dan bisa ikut dalam kegiatan ini. “Semuanya ramah, baik, dan mengajarkan hal-hal baik, terutama pendidikan karakter untuk anak-anak,” kata Wati.

Bagi Ustaz Nur Hasan, keberadaan Tzu Chi dan relawan sudah bagaikan keluarga. Mereka memberikan pendidikan karakter dan pendidikan sosial kemanusiaan sehingga semua dinilai dengan cinta kasih. Ia sendiri mengaku merinding saat relawan memutarkan video tentang apa saja kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh relawan Tzu Chi, khususnya di komunitas He Qi Barat. “Saya melihat bagaimana di video yang diperlihatkan tadi itu (semuanya) berisikan kebaikan-kebaikan, bagaimana cinta kasih untuk masyarakat diperlihatkan begitu jelas,” ungkapnya.

Ia juga menilai bahwa semakin tahun toleransi antar warga semakin meningkat. “Buktinya dengan adanya kegiatan ini,” kata Ustaz Nur yang juga merupakan salah satu komite Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng ini. “Saya sangat senang dengan toleransi antar umat beragama yang tercipta di tengah-tengah kita. Di mana kita semua saling menghormati,” tambahnya. Ia kemudian mengutip sabda Nabi Muhammad S.A.W yang menuturkan bahwa semua orang di muka bumi harus bersatu dan percaya pada Tuhan serta keyakinan masing-masing. “Siapa pun yang percaya kepada Tuhan dia adalah saudara kita bersama. Walaupun kita berbeda agama dan keyakinan, asalkan dia percaya pada Tuhan yang menciptakan dirinya maka semua itu adalah kebaikan,” jelasnya. Di akhir perbincangan, Ustaz Nur Hasan berpesan kepada seluruh warga untuk bersama-sama menjaga norma-norma agama demi kerukunan masyarakat dan kemanusiaan. “Semoga masyarakat juga menerima dengan baik dan bisa bersama-sama saling menjaga, tetap bersilaturahmi dengan baik dengan sesama dan lingkungan,” ujarnya.

Harapan yang diungkapkan Ustaz Nur Hasan sama halnya dengan apa yang diharapkan panitia kegiatan Buka Bersama ini. “Seperti kata Master Cheng Yen, jika kita ingin membuat kekuatan yang besar maka kita harus menjalin jodoh dengan banyak orang. Dan semoga di hari yang suci, ibadah yang suci, kita awali kegiatan Buka Puasa Bersama untuk menjalin silaturahmi. Semoga selanjutnya semakin lancar,” ungkap Christine.


Artikel Terkait

Kebersamaan yang Tidak Membeda-bedakan

Kebersamaan yang Tidak Membeda-bedakan

12 Juni 2018
Tzu Chi Biak Bekerja sama dengan beberapa perbankan di Kota Biak menggelar acara buka puasa bersama di Masjid Agung Baitur-Rahman, Sabtu 9 Juni 2018. Perbankan tersebut adalah Bank Mandiri, BRI, Bank Danamon, Bank Papua, Asuransi Sinarmas dan BNI. Buka Puasa ini juga diisi dengan ceramah dari Ustad Maulana.
Berbagi Kasih di Bulan Suci

Berbagi Kasih di Bulan Suci

09 Juli 2015 Tidak hanya berbuka puasa bersama, Tzu Chi juga memberikan santunan cinta kasih dan paket lebaran kepada Gan En Hu untuk merayakan Idul Fitri nantinya. Mereka tampak begitu bahagia dan bersyukur saat menerima paket lebaran.
Buka Puasa Bersama Keluarga

Buka Puasa Bersama Keluarga

01 Agustus 2013 Banyaknya warga Pademangan Barat yang menjadi relawan Tzu Chi dan turut berpartisipasi dalam acara buka puasa bersama ini menjadikan acara ini layaknya acara buka puasa bersama sebuah keluarga besar.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -