Topan Haiyan: Melalui Hati yang Polos, Ikut Membantu Sesama
Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari
|
| ||
Melalui setiap badan misinya, Tzu Chi Indonesia berusaha menggerakkan hati masyarakat untuk turut berumbangsih membantu mereka yang membutuhkan. Di misi Pendidikan, selama tiga hari berturut-turut (18-20 November 2013) Sekolah Tzu Chi Indonesia melakukan penggalangan dana yang dilakukan langsung oleh para siswanya. Menumbuhkan Rasa Empati
Keterangan :
Penggalangan dana hari Selasa ini tidak hanya dilakukan di tingkat TK, namun juga dilakukan di tingkat SD dengan cara yang berbeda. Tim penggalangan dana dibagi dalam tiga kelompok untuk menggalang dana di masing-masing lantai. Mereka mengetuk satu per satu kelas dan menjelaskan apa maksud kedatangan mereka. “Hari ini penggalangan dana internal, yaitu kepada siswa-siswi sendiri, kita jelaskan mengenai bencana ini, mereka yang mau membawa uang dapat didonasikan pada hari ini,” jelas Carolline. Anak-anak yang antusias langsung berbaris dan memasukkan dana mereka ke dalam kotak. “Terharu melihat anak-anak yang antusias dalam penggalangan dana ini. Mungkin mereka pengertiannya masih tidak terlalu dalam, tapi dengan hati yang polos, mereka sendiri mau untuk menyumbangkan dana dengan rela dan senang untuk bisa memasukkan ke dalam kotak sumbangan itu,” tambahnya.
Keterangan :
Dalam menggalang dana, Sekolah Cinta Kasih tidak hanya menanamkan tujuan untuk memberikan bantuan semata kepada siswa-siswi mereka, namun mereka juga mendidik siswa-siswi untuk mengetahui bahwa keberadaan kita di dunia ini adalah sebagai warga dunia, bukan cuma warga Indonesia, walaupun kita tidak terkena bencana bukan berarti bahwa bencana di belahan dunia manapun itu tidak ada hubungannya dengan kita. Dari sini, Carolline kembali menegaskan bahwa pihak sekolah selalu ingin meningkatkan satu kepedulian sosial dan juga kesadaran yang nanti dapat menumbuhkan rasa simpati dan empati dari setiap murid. “Inginnya mereka dapat meningkatkan satu kepedulian sosial dan juga kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari satu dunia ini. Jadi kalaupun ada bencana di daerah lain yang mungkin jauh dari mereka, mereka juga bisa menumbuhkan rasa empati dan rasa simpati terhadap kejadian tersebut,” tutupnya. | |||
Artikel Terkait
![Akhirnya Aku Bisa Dioperasi](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/k_111210-6.jpg)
Akhirnya Aku Bisa Dioperasi
14 Desember 2010 Namaku Muhammad Fauzan. Aku berusia 1,5 tahun. Pagi ini aku bersama ayah (Jandes Hanafi) sedang berada di SMA Negeri 1 Padang. Pagi ini, aku datang untuk mengobati penyakitku. Sebetulnya selama ini aku tidak merasa sakit, hanya cukup repot saat hendak makan. Tapi menurut ayah, sejak lahir ke dunia aku memiliki kekurangan di bagian bibirku.![Tetesan Cinta Kasih dari Celengan Bambu](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/63320201212_Pluit-Village_Celengan_HQU2_02_Triana-Putri.jpg)
Tetesan Cinta Kasih dari Celengan Bambu
15 Desember 2020Hari Sabtu, 12 Desember 2020, sebanyak 27 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2 bersama 3 staf dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia membagikan celengan cinta kasih kepada 250 tenant yang ada di Pluit Village Mal. Relawan Tzu Chi juga menceritakan tujuan dari pembagian celengan ini agar pegawai dan pengunjung toko dapat mencurahkan cinta kasihnya untuk membantu sesama.
![Setiap Waktu, Ada Kisah Baru](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/953ami160417-1.jpg)
Setiap Waktu, Ada Kisah Baru
18 April 2017Seperti halnya rutinitas yang dilakukan insan Tzu Chi Kebon Jeruk Jakarta Barat pada tanggal 16 April 2017 dengan melakukan Kunjungan Kasih ke Panti Werdha Sahabat Baru. Meskipun kegiatan ini rutin dilakukan hampir setiap bulan, namun selalu ada hal baru yang menggugah semangat untuk menjadikannya pelajaran.