Topan Haiyan: Mengumpulkan Semua Bantuan
Jurnalis : DAAI News, Fotografer : DAAI News
|
| ||
Pengumpulan Barang, Tim Bantuan dari Utara dan Timur Bergerak Jalanan umum Suhua ditutup karena hujan besar, semua orang bergerak bagaikan sedang melakukan marathon bergilir. Pertama di griya perenungan satu per satu kardus dimasukkan ke dalam mobil. Setelah dikirim ke stasiun kereta api Hualien, dikarenakan bongkar barang dari truk tidak mudah, untuk mempersingkat waktu, para relawan menggangkut satu per satu kardus ke platform 3, dan memasukkannya ke gerbong kereta yang akan berangkat pada pukul 03.20, dikirim ke daerah Yilan. Lalu dengan jasa pengiriman barang, seluruh barang dikumpulkan di Xinzhu. sama halnya dengan Hualien, daerah bagian barat juga menggerakan banyak orang, setelah 30.000 helai selimut dikarduskan, berikut dengan nasi instan yang terus dikirimkan ke Xinzhu, diperkirakan tanggal 12 November, barang bantuan akan dikirimkan ke Filipina dengan transportasi udara.
Keterangan :
Wakil Badan Kerohanian Tzu Chi Wang Yun-jing mengatakan, di Filipina daerah Cebu dan Manila telah didirikan Pusat Komando Tzu Chi, khususnya di daerah Cebu, karena daerah ini berada paling dekat dengan daerah bencana. Di saat bersamaan Wang Yun-jing juga telah menghubungi relawan yang berada di Kantor Cabang Filipina, untuk mengatur gudang muatan barang dan memastikan keamanan dan transportasi bagi para relawan yang akan berangkat kesana, komunikasi dan perencanaan telah berjalan dengan baik. Menanggapi Perubahan Besar yang Terjadi, Ruang Bongkar Pasang Diubah Menjadi Tempat Pengungsian. Selain pembagian bantuan dan survei bencana, 160 rumah bongkar-pasang yang tadinya diperuntukkan untuk bantuan ke Zamboanga, Filipina akan terlebih dahulu diperuntukkan kepada korban Topan Haiyan, agar mereka memiliki tempat tinggal yang layak untuk sementara. Saat ini pembangunan rumah dilakukan di Kantor Perwakilan Tzu Chi Taizhong di daerah Houli dan telah memasuki tahap penyelesaian. Relawan Filipina juga secara khusus datang ke kantor perwakilan, untuk mempelajari cara memasang rumah, sehingga saat dikirim ke Filipina dapat dibangun dengan lancar. Sumber: http://www.tzuchi.org.tw, diterjemahkan oleh Lienie Handayani. | |||
Artikel Terkait
Suara Kasih: Drama Kisah Nyata Mewariskan Kebijaksanaan
15 Januari 2013 Dengan cinta kasih universal dan tekad yang kokoh, tiada hal yang sulit bagi mereka. Mereka berkata bahwa mereka bisa termotivasi karena sering menyaksikan Da Ai TV.Semua Berbahagia Saat Penuangan Celengan Bambu
13 Desember 2024Sebanyak 2.418 siswa Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng dari TK, SD, SMP, SMA, dan SMK melaksanakan penuangan celengan bambu Tzu Chi. Dengan semangat Dana Kecil, Amal Besar, para siswa diajak untuk ikut bersumbangsih membantu orang lain.