Tuang Rame-Rame Celengan Bambu

Jurnalis : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Dok. Tzu Chi Sinar Mas


2.2 #TuangRameRame Celengan Bambu dilaksanakan di 30 komunitas relawan Tzu Chi Sinar Mas.

Sejarah awal Celengan Bambu Tzu Chi terjadi pada tahun 1966. Saat itu, pendiri Tzu Chi, Master Cheng Yen mengajak 30 ibu rumah tangga agar setiap hari menyisihkan uang belanja mereka dan menabungkannya dalam Celengan Bambu untuk membantu sesama.

Master Cheng Yen mengajak mereka untuk mengikrarkan niat baik dan beramal dimulai dari dana kecil, amal besar. Hingga kini kegiatan Misi Amal Tzu Chi melalui Celengan Bambu terus berlanjut dan menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk di komunitas relawan Tzu Chi Sinar Mas.

Untuk tetap menjaga semangat Celengan Bambu di tengah situasi pandemi, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas kembali melaksanakan kegiatan Penuangan Celengan Bambu secara serentak pada 2 Februari 2021, yaitu dengan hastag 2.2 #TuangRameRame Celengan Bambu.


Gandi Sulistiyanto, Managing Director Sinarmas juga turut bersumbangsih dalam kegiatan penuangan Celengan Bambu.


Siswa dan siswi di sekitar wilayah komunitas relawan Tzu Chi Sinar Mas juga ikut serta menuangkan Celengan Bambu mereka.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh 30 komunitas relawan yang tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, hingga Papua dengan lebih dari 15.000 orang yang berpartisipasi dalam penuangan Celengan Bambu. Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Kita harus terus bergerak dan disiplin dalam mengumpulkan Celengan Bambu yang telah kita sebar. Tujuannya agar hati yang sudah tergerak untuk bersumbangsih benar-benar dapat diwujudkan melalui kegiatan penuangan Celengan Bambu ini,” ucap Ridwan Ashari, relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1.

 

Dalam momen ini sumbangsih juga dapat diberikan melalui scan QR code Tzu Chi Sinar Mas.

Tidak hanya melibatkan masyarakat dan relawan di wilayah Perkebunan Sinar Mas saja, kegiatan 2.2 #TuangRameRame Celengan Bambu juga dilaksanakan di wilayah Jakarta, gedung perkantoran Head Office Sinarmas Thamrin dan juga MSIG . Karena situasi pandemi yang mengharuskan karyawan berada di kantor dengan sistem Work From Home dan Work From Office, kegiatan penuangan dilaksanakan hingga 8 Februari 2021.

“Melalui kegiatan ini kembali kita diingatkan untuk memaknai berkah yang telah kita terima, bahwa kita masih dapat berbagi untuk membantu sesama meringankan beban hidup mereka” ungkap Rita yang memberikan sumbangsihnya di Head Office Sinarmas Thamrin, Jakarta.

 

The Biao Ling, Pembina Tzu Chi Cabang Sinar Mas wilayah Lampung, Bangka, dan Belitung menuangkan Celengan Bambu di Head Office Sinarmas Thamrin, Jakarta.

Bersumbangsih dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui Celengan Bambu. Melalui kegiatan penuangan Celengan Bambu, cinta kasih dapat dihimpun. Sumbangsih yang telah diberikan kemudian akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dari dana kecil yang diberikan, dapat terkumpul cinta kasih yang besar.

Editor: Arimami Suryo A.


Artikel Terkait

Menabung Niat Kebajikan

Menabung Niat Kebajikan

17 April 2014 Bunyi dari koin-koin yang berjatuhan membuat suasana semakin meriah. “Saya percaya setiap koin yang dimasukkan ke dalam celengan merupakan sebersik niat baik yang timbul dari hati adik-adik,” kata pembawa acara, Fangfang Shijie.
Membangun Cinta Kasih Universal

Membangun Cinta Kasih Universal

11 April 2019

Pada Minggu, 07 April 2019, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan kegiatan yang diadakan setiap 3 bulan sekali di setiap tahunnya yaitu pengumpulan celengan cinta kasih.

Semangat  Celengan Bambu di Summarecon Mall Bandung

Semangat Celengan Bambu di Summarecon Mall Bandung

03 April 2024

Tzu Chi Bandung bekerjasama dengan Summarecon Peduli mengadakan tuang celangan di Atrium Summarecon Mall Bandung. Dalam kesempatan ini, relawan juga menyampaikan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) kepada para pengunjung mall.

Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -