Erni Komala mengikuti pemeriksaan kesehatan untuk mengikuti Program Tantangan 21 Hari Wholefood Vegan Diet di Tzu Chi Medan.
Peserta Program Tantangan 21 Hari Wholefood Vegan Diet Tzu Chi Medan putaran ke-7 (periode 15 Mei 2022 – 4 Juni 2022) telah menyelesaikan programnya. Program ini diikuti oleh 26 orang (11 peserta paket penuh dan 15 peserta paket hanya catering). Para peserta dibimbing dan diawasi oleh Dr. Susianto MKM, seorang dokter gizi selama menjalani Program Tantangan 21 hari Wholefood Vegan Diet, dan tim medis TIMA Medan.
Seperti proses pada program sebelumnya, seluruh peserta mengikuti pemeriksaan kesehatan sebelum dan sesudah mengikuti program. Mereka melakukan pengecekan tekanan darah, berat dan tinggi badan, mengukur lingkaran perut, serta pengambilan sampel darah. Sementara itu sesudahnya, ada tambahan pemeriksaan darah lengkap, fungsi hati (SGOT, SGPT), fungsi ginjal (ureum dan kreatinin), asam urat, profil lemak (kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida), dan jumlah gula darah saat puasa.
Pada pertengahan program, Dr Susianto MKM mengadakan sharing via Zoom dengan peserta Program Tantangan 21 Hari Wholefood Vegan Diet. Ia terus memberi semangat kepada para peserta untuk tetap menjalankan pola makan yang sehat.
Sandiman, peserta Program Tantangan 21 Hari Wholefood Vegan Diet sedang melakukan penimbangan berat badan dengan didampingi oleh tim medis.
Hasil lab pra dan pasca itu dibandingkan untuk menarik kesimpulan keberhasilan program. Mereka juga memotret tubuh dengan posisi berdiri menghadap depan dan samping sebelum dan sesudah ikut program, gunanya untuk membandingkan perbedaan penampakannya.
Pentingnya Menjaga Pola Makan Sehat
Sylvia Chuwardi menyerahkan suvenir award kepada relawan Ellys Wijaya. Semoga Program ini terus berkelanjutan dan memotivasi yang lain untuk pola makan hidup sehat.
Walaupun sudah diadakan untuk ke-7 kalinya, ternyata program ini masih saja diminati pelanggan. Alasannya karena para pelanggan ingin belajar hidup sehat dengan pola makan vegan. Seperi Erni Komala, salah satu peserta mendapatkan manfaat kesehatan setelah mengikuti program ini.
“Awalnya sangat susah ya, karena makanan yang disajikan itu kurang gula, garam, minyak, dan tanpa bahan pabrikan,” kata Erni. Tapi demi benar-benar sukses dalam program, Erni terus konsisten. Ketika agenda makan di luar bersama keluarga atau teman pun, ia berusaha menjaga diri dan membawa makanan yang sesuai dengan program. “Setelah mengikuti program ini, kolesterol saya turun dari 269mg/dl ke 156 mg/dl. Berat badan juga turun 3 kg dan lingkaran pinggang turun 3 sentimeter,” ungkap Erni senang, “Program ini baik untuk kesehatan kita, baik untuk hidup sehat.”
Lie Sia menerima suvenir dari dr Willey Eliot. Ia merasa senang mendapat manfaat setelah mengikuti program Program Tantangan 21 Hari Wholefood Vegan Diet ini.
Selain Erni ada juga Ellys Wijaya yang mendapat award karena berhasil menurunkan lingkar pinggang sebesar 9 sentimeter. “Saya senang sekali ikut program ini, awalnya sih hanya ingin sehat, ternyata benar lebih enak badannya. Plus bisa nurunin lingkar pinggang banyak,” cerita Ellys. Melalui program ini pula, Ellys belajar menurunkan egonya sekaligus belajar memakan makanan yang kurang ia sukai, seperti tempe maupun labu kuning. “Butuh usaha ya, tapi saya berusaha menikmatinya karena semuanya sehat untuk badan,” lanjut Ellys. “Intinya semoga semakin banyak relawan yang ikut program ini,” doanya.
Seperti harapan Ellys, Sylvia Chuwardi, koordinator kegiatan ini pun mempunyai harapan yang sama, yakni semakin banyak masyarakat yang ikut serta juga menginginkan program ini terus berkelanjutan. “Karena melalui pola makan vegetaris ini, selain membuat kita sehat, juga sebagai upaya kita untuk melindungi bumi,” tutur Sylvia Chuwardi.
Editor: Metta Wulandari