Tujuh Tahun Depo Mandala; Mari Bersatu Hati

Jurnalis : Lindawati Tjiawi (Tzu Chi Medan), Fotografer : Ryanto Budiputra (Tzu Chi Medan)


Tzu Chi Medan menggelar gathering memperingati tujuh tahun Depo Mandala, Senin 8 April 2019. Ketua Tzu Chi Medan, Mujianto memotong tumpeng disaksikan Lim Ik Ju.

Tujuh tahun silam, tepatnya tanggal 8 April 2012, diresmikan Depo Pelestarian Lingkungan Mandala yang bertempat di Jl Pukat VII gang Indah No 17 Medan. Depo ini didirikan sebagai tempat  melakukan daur ulang barang-barang tak terpakai di lingkungan sekitar.

“Awalnya depo ini tidak dikenal masyarakat setempat, sehingga tidak bisa mengharapkan barang-barang daur ulang dari masyarakat sekitar sini,” Lim Ik Ju, Penanggung Jawab Depo Mandala saat itu menjelaskan.


Para relawan bersama-sama menyanyikan lagu Happy Birthday.

Untuk mengenalkan Depo Mandala ke masyarakat, para relawan  memulai dengan bertanya dan mengumpulkan barang-barang daur ulang dari  rumah ke rumah. Rumah warga sekitar yang bersedia mengumpulkan barang-barang daur ulang pun ditempeli stiker untuk memudahkan relawan mengambil barang daur ulang. Relawan juga melakukan kegiatan daur ulang di depo setiap Jumat malam dan Minggu pagi  untuk menarik minat relawan dan masyarakat melakukan daur ulang bersama-sama.


Cake ulang tahun Depo Mandala.

Dengan semangat yang luar biasa dari Lim Ik Ju dan beberapa relawan lain, akhirnya Depo Pelestarian Lingkungan ini dikenal masyarakat setempat. Selain sebagai tempat daur ulang, depo ini juga sebagai tempat pendidikan, yaitu Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen (Jingsi Ban). Setiap tanggal satu penanggalan lunar juga diadakan gong xiu (kebaktian).

Memperingati Tujuh Tahun Diresmikannya Depo Mandala

Tak terasa sudah tujuh tahun berlalu, Senin 8 April 2019, Ketua Tzu Chi Medan, Ketua dan Wakil Ketua Hu Ai beserta relawan Medan Timur mengadakan gathering memperingati tujuh tahun Depo Mandala. Acara sederhana ini dihadiri 50 relawan. Dimulai dengan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Happy  Birthday, meniup lilin dan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tzu Chi Medan, Mujianto, kemudian diberikan kepada Ketua Hu Ai Medan Timur Lim Ik Ju menandakan dimulainya acara gathering, di gedung  Depo Mandala.


Lim Ik Ju, Ketua Hu Ai Medan Timur memberikan kata sambutan.

“Tujuh tahun berlalu begitu cepat, kala itu saya masih relawan Abu Putih, ketika diminta untuk menjadi koordinator peresmian Depo Pelestarian Lingkungan Mandala, tanpa ragu saya menyanggupinya karena melihat semua relawan begitu semangat dan bersatu hati,” kata Nuraina.

Bagi Nuraina, selama tujuh tahun ini sudah semakin bertambah banyak yang bersumbangsih di komunitas Hu Ai Medan Timur, apalagi sekarang Depo Mandala juga ada kelas kata perenungan Master Cheng Yen. Selain itu setiap awal bulan juga mengundang Gan En Hu (penerima bantuan) untuk mengambil uang santunan ataupun santunan beras.


Tony Honkley, Wakil Ketua Hu Ai Medan Timur mengajak semua relawan bersatu hati dalam menjalankan visi dan misi Tzu Chi.

“Sekarang Gan En Hu juga ikut memilah barang daur ulang setiap Kamis malam dan hari Minggu. Setiap tanggal satu penanggalan lunar (che it) ada gong xiu dan juga kegiatan-kegiatan lainnya, jadi semakin banyak kegiatan yang dilakukan di Depo Mandala” tambah Nuraina.  

Perjalanan yang Penuh Tantangan             

Perjalanan tujuh tahun Depo Mandala bisa dibilang tidaklah gampang. Banyak suka duka yang sudah dilalui relawan. Namun berkat kesatuan hati para relawan, maka ada Depo Mandala yang kini bisa menampung kegiatan-kegiatan Tzu Chi. Seperti yang diungkapkan oleh Tony Honkley, Wakil Hu Ai Medan Timur.

“Memaknai tujuh tahun Depo Mandala, bukan hanya gedung yang dibangun tapi bagaimana kita melakukan dan memberi dalam bentuk berkegiatan Tzu Chi. Kita harus bersatu hati agar apapun yang kita lakukan akan sejalan. Jadi harapan saya, mari kita bersatu hati dalam menjalankan visi dan misi Tzu Chi, semoga kedepannya Depo Mandala akan lebih baik lagi,” harapnya.


Foto bersama pada acara ulang tahun Depo Mandala yang ke 7.

“Master selalu berkata, kita sebagai murid Master janganlah bertikai, mari kita bersama-sama menyatukan hati untuk mensucikan hati manusia. Menurut saya itu tidaklah gampang, tapi saya percaya kalau kita memegang tekad awal masuk Tzu Chi maka kita bisa melakukannya,” Tony menutup pembicaraannya.

Sementara itu Mujianto, Ketua Tzu Chi Medan berharap  untuk kedepannya  Depo Mandala akan membuka titik-titik daur ulang di lingkungan sekitar Mandala.


Gedung Depo Mandala di Jl Pukat VII Gang Indah No 17 Medan.

”Lebih penting kembangkan titik-titik daur ulang, misalkan 1 titik daur ulang kita tampatkan 5 relawan, kemudian relawan-relawan tersebut akan mencari lagi relawan baru sehingga menjadi 10 relawan. Nah kita buka lagi titik baru, demikian juga selanjutnya. Kita bukan hanya melestarikan lingkungan di titik daur ulang tapi juga menggalang hati supaya semakin banyak orang yang mau ikut berbuat kebajikan,” pesan Mujianto.


Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Tujuh Tahun Depo Mandala; Mari Bersatu Hati

Tujuh Tahun Depo Mandala; Mari Bersatu Hati

15 April 2019
Tak terasa sudah tujuh tahun diresmikannya Depo Pelestarian Lingkungan Mandala. Pada Senin 8 April 2019, Komunitas Tzu Chi di Hu Ai Medan Timur mengadakan gathering memperingati tujuh tahun Depo Mandala. 
Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -