Tumbuhnya Kesadaran Menjadi Kebijaksanaan

Jurnalis : Robby Mulia Halim (Tzu Chi Medan), Fotografer : Soit, Rifandi (Tzu Chi Medan)

Relawan fungsionaris 4 in 1 berkumpul di Gedung DAAI TV Medan, mengikuti Pelatihan Pengurus 4 in 1 secara online. Para peserta mengikuti pelatihan dengan serius dan antusias walaupun tidak dapat mengikuti langsung di Gedung Aula Jing Si, Tzu Chi Center, Jakarta.

Istilah 4 in 1 merujuk pada semua bagian dari komunitas relawan Tzu Chi, yakni He Xin (Regional), He Qi (Wilayah), Hu Ai (Area) dan Xie Li (Komunitas). Pembagian dalam sistem kerelawanan ini bukan merupakan pembagian jabatan, melainkan berdasarkan fungsi dan peran yang bertujuan memudahkan relawan dalam melaksanakan misi-misi Tzu Chi.

He Xin ibarat akar pohon (pewaris) yang mewariskan ajaran dengan murni. He Qi ibarat batang (perencana) yang merancang kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan misi Tzu Chi dan memelihara keharmonisan dan kerukunan antara sesama relawan. Hu Ai ibarat ranting (penggerak) yang menggerakkan rancangan He Qi. Dan Xie Li ibarat daun (pelaksana) yang memikul tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan dalam komunitas masing-masing dan dapat bekerjasama dengan Xie Li lainnya.

4 in 1 merupakan sarana komunikasi antar relawan yang berasaskan kesetaraan. Master Cheng Yen mengatakan bahwa setiap orang adalah He Xin, setiap orang adalah Xie Li, yang berarti setiap fungsionaris (pengurus) di He Xin, He Qi, Hu Ai sebenarnya juga anggota Xie Li dan tiap anggota Xie Li juga merupakan anggota Hu Ai, He Qi, He Xin.

Relawan bagian konsumsi dengan sepenuh hati menyiapkan makan malam peserta pelatihan.    

Istilah 4 in 1 juga merepresentasikan empat landasan semangat tak terpisahkan yang diterapkan relawan dalam melaksanakan misi-misi Tzu Chi, yaitu He Xin (bersatu hati), He Qi (ramah tamah), Hu Ai (saling mengasihi) dan Xie Li (gotong royong). Oleh karena itu, Pelatihan Pengurus 4 in 1 sangat penting bagi para fungsionaris (pengurus) untuk mempertebal kebijaksanaan, kesadaran dan ketulusan tanpa pamrih dalam mengemban tanggung jawab melaksanakan misi-misi Tzu Chi. Selain itu, juga untuk memberikan bekal bagi relawan yang dilantik menjadi Calon Komite (Abu Putih Logo) dan menjalin keakraban dengan relawan lainnya.

Pelatihan Pengurus 4 in 1 yang digelar di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, Jakarta pada 11- 12 Maret 2023 lalu juga diikuti secara daring oleh para fungsionaris di kota Medan, yakni He Qi Jati yang meliputi Hu Ai Mandala, Perintis dan Titi Kuning di Gedung DAAI TV Medan. Pelatihan yang digelar dua kali dalam setahun ini ditujukan untuk seluruh fungsionaris (pengurus) ketiga Hu Ai tersebut dan diikuti oleh 70 relawan selama dua hari pelatihan.   

Pelatihan hari pertama berlangsung Sabtu, 11 Maret 2023, dihadiri 24 relawan fungsionaris (pengurus). Walaupun tidak dapat mengikuti pelatihan secara langsung di Gedung Aula Jing Si, Tzu Chi Center di Jakarta, antusiasme dan kesungguhan hati relawan yang hadir tidak pudar.

Peserta pelatihan menyanyikan lagu Janji Bakti di penghujung Pelatihan Pengurus 4 in 1 hari kedua.

Sementara pelatihan hari kedua berlangsung pada Minggu, 12 Maret 2023 dari pukul 08.30 WIB hingga 14.30 WIB dihadiri 46 relawan fungsionaris (pengurus). Sebagai materi pembuka adalah tayangan video khusus dari Taiwan yang telah diterjemahkan dan dicantumkan teks Bahasa Indonesia. Video tersebut berisi sharing bertema Tanggung Jawab dan Pewarisan Pengurus 4 in 1 oleh Si Hao, seorang peer practitioner (profesi khusus dalam bidang penanganan permasalahan dan tekanan sosial yang timbul dalam lingkungan kerja dan masyarakat) di Griya Jing Si Hualien, Taiwan.

Dalam sharingnya Si Hao mengatakan bahwa dunia dan zaman sedang berubah, manusia juga berubah, cara dan metode harus terampil dan disesuaikan dengan perubahan, tapi arah dan tujuan tidak berubah dan harus tepat. “Jika kita yakin arah sudah tepat, haruslah konsisten menjalankannya. Semakin banyak kita melakukan, semakin banyak orang-orang sekitar terinspirasi, semakin besar pula kekuatan yang terhimpun, sehingga semangat hidup semakin kuat. Saat kita telah mendapatkan semangat hidup, berarti kita telah menemukan permata dalam hidup,” jelas Si Hao.

Peserta pelatihan berfoto bersama.

Lebih lanjut, Si Hao mendorong relawan pengurus 4 in 1 untuk berani menghadapi masalah dan kendala yang timbul dalam berkegiatan. “Jangan takut jatuh, karena kita mendapat pengalaman. Jangan takut berpendapat dan bertanya jika ada masalah, karena selalu ada jawaban untuk setiap pertanyaan atau masalah. Jangan takut mengemban tanggung jawab karena seiring dengan kesulitan yang kita alami, kebijaksanaan kita bertambah,” lanjutnya.

Di penghujung sharing, Si Hao mengajak para relawan pengurus 4 in 1 untuk melepaskan status dan bekerja dalam kebersamaan, memiliki kesabaran, mendampingi anggota komunitas bekerja, tumbuh bersama mereka, dan yang paling penting adalah menemukan permata (semangat hidup) dalam kelompoknya.

Kesan Relawan Peserta Pelatihan
Materi yang diberikan dalam Pelatihan Pengurus 4 in 1 selama dua hari memberikan kesan dan manfaat yang mendalam bagi relawan peserta pelatihan. Salah satunya adalah Dharma Putra, relawan yang baru bergabung dalam barisan Tzu Chi sejak Agustus 2022 lalu.

Dharma Putra (kedua kiri) baru pertama kali mengikuti Pelatihan Pengurus 4 in 1, merasa terkesan dan termotivasi untuk tetap di jalan Tzu Chi.

“Ini pertama kalinya saya mengikuti pelatihan 4 in 1 dan saya sangat terkesan. Materinya sangat bagus. Banyak hal baru saya dapatkan, di antaranya menambah ilmu dan wawasan saya, membuka hati dan pikiran saya. Saya bersyukur dapat mengikuti pelatihan ini,” tutur Dharma Putra. Ia menambahkan, pelatihan ini menambah pengetahuan dan kebijaksanaannya, membuatnya semakin termotivasi meneladani semangat Tzu Chi dan terinspirasi untuk bersumbangsih di Tzu Chi.

Aini Lidjaja (sedang menulis) mendapat kesan yang mendalam dari sharing para pembicara selama dua hari pelatihan.

Peserta pelatihan yang lain, yaitu Aini Lidjaja, relawan komite yang sedang mengemban tanggung jawab sebagai Wakil Ketua He Qi (wilayah) Jati juga merasakan hal yang sama. Aini terkesan dengan sharing tentang semangat hidup dan permata dalam hidup oleh Si Hao, manajemen emosi oleh Megawaty dan sharing inspiratif Wen Yu. Aini berharap melalui Pelatihan Pengurus 4 in 1 yang berlangsung se-Indonesia ini, para relawan pengurus 4 in 1 lebih kompak, bersama-sama meneladani ajaran master Cheng Yen dan menerapkannya.

“Selain itu, setelah mengikuti pelatihan ini, pengurus 4 in 1 dapat tumbuh dan berkembang, mengemban tugas dan tanggung jawab dengan sukacita, menjaga keharmonisan dan he he hu xie (bersatu hati, saling mengasihi, bergotong royong) dalam melaksanakan misi Tzu Chi,” tutup Aini.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Keyakinan Tak Tergoyahkan

Keyakinan Tak Tergoyahkan

01 November 2018
Mengisi pekan terakhir di bulan Oktober, Tzu Chi Medan mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih ke 3. Training yang diadakan pada 28 Oktober 2018 di Kantor Tzu Chi Medan itu mengangkat tema Shǒu Zhī Bù Dòng atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti Keyakinan Tidak Tergoyahkan.
Menumbuhkan Semangat, Bersukacita Menjadi Bodhisatwa

Menumbuhkan Semangat, Bersukacita Menjadi Bodhisatwa

01 April 2022

Master Cheng Yen sering berkata bahwa ketika kita sambil berjalan, hendaknya kita sambil membentangkan jalan agar orang-orang di belakang kita, bisa mengikuti kita berjalan di jalan Bodhisatwa.

Memegang Teguh Sebersit Niat Baik

Memegang Teguh Sebersit Niat Baik

12 Maret 2019

Pelatihan Relawan Abu Putih yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Pekanbaru pada 24 Februari 2019 di Kantor Tzu Chi di Perkantoran Grand Sudirman Ruko B1 diikuti sebanyak 68 orang relawan. 21 di antaranya dilantik menjadi relawan Abu Putih.

Bertuturlah dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik, lakukanlah perbuatan yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -