Turut Menyayangi Bumi dengan Ikut Vegan Catering
Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Arimami Suryo A, Metta Wulandari, Thoe Yulius (Tzu Chi Sinar Mas)
Para staf Sinarmas, salah satunya Beverly Kandioh (kanan) menerima katering dengan wajah gembira. Beverly dengan keinginan pribadi langsung ikut mendaftar katering sebagai aksi mencintai Bumi.
Program Vegan Catering dalam mengisi Bulan Tujuh Penuh Berkah hadir kembali di Tzu Chi sejak awal bulan Agustus. Seluruh He Qi secara serentak mengadakan program jasa pesan makanan vegan yang kerap ditunggu para pelanggannya ini. Dalam Vegan Catering ini pula, masing-masing He Qi bisa menerima puluhan hingga ratusan pesanan makanan per harinya.
“Sukacita dong, senang sekali tentunya,” kata Tina Lee, relawan He Qi PIK yang sudah selama dua pekan ini mempersiapkan menu katering di kantin Tzu Chi bersama dengan 15 relawan dari He Qi PIK ditambah juga He Qi Muara Karang.
Pada pekan pertama, tim relawan He Qi PIK dan Muara Karang membuka katering untuk pesanan sejumlah lebih dari 100 paket menu vegan bagi masyarakat di sekitar PIK. Hasil penjualannya didonasikan untuk DAAI TV Indonesia. Kemudian pada pekan selanjutnya, selama 15 hari terhitung sejak 12 hingga 30 Agustus 2024 (khusus hari kerja), relawan He Qi PIK dan He Qi Muara Karang mempersiapkan makanan untuk 200 lebih pelanggan: 192 kotak untuk para staf di Sinar Mas (termasuk di dalamnya bagian staf Tzu Chi Sinar Mas, Agribisnis, APP, SMART Tbk, Asuransi Sinar Mas, Bank Sinarmas, Karyamas, dan lainnya) serta puluhan lainnya untuk masyarakat umum di luarnya.
“Inilah namanya bulan penuh berkah yang membuat kita semua penuh sukacita,” tutur Tina sumringah.
Aksi Bersama untuk Bumi Tercinta
Thoe Yulius, koordinator Vegan Catering untuk Tzu Chi Sinar Mas juga merasa sangat senang karena tidak menyangka rekan-rekannya begitu antusias mengikuti katering ini. Terhitung awalnya ada 220 peserta yang mendaftar namun berkaitan dengan jadwal tugas ke luar kota, maka ada beberapa peserta yang akhirnya terpaksa membatalkan pesanan.
Gisella Christy Dayoh menjadi satu dari 192 staf Sinarmas yang ikut program Vegan Catering yang dilakukan selama 15 hari bersama Tzu Chi Sinar Mas.
“Saya sangat senang karena ini adalah salah satu upaya kami untuk mewujudkan satu dari 5 tekad kami di Sinar Mas, yaitu bervegetaris selama satu hingga dua hari dalam seminggu. Jadi kami mengajak teman-teman untuk merasakan makanan vegetaris dan mengajak mereka untuk hidup lebih sehat dan lebih mencintai Bumi dengan bervegetaris,” kata Yulius.
Setelah sepekan merasakan masakan vegetaris, banyak rekan Yulius mengaku ingin memperpanjang katering karena makanannya sangat ariative, harga ekonomis, namun rasanya tak perlu diragukan lagi. “Sangat membantu sekali ya karena selama ini kami kalau cari makan siang itu ya harus keluar kantor panas-panasan, atau ke foodcourt ke bawah. Di foodcourt itu bosan ya karena menunya sama setiap hari. Ini (Vegan Catering) hao chi, variatif, dan enak semua,” tuturnya senang.
Relawan komite Tzu Chi Sinar Mas ini juga menambahkan bahwa tidak mengonsumsi hewani membuat perasaannya lebih bahagia karena selain membantu pelestarian lingkungan dan menjaga Bumi menjadi lebih lestari, cinta kasih untuk semua makhluk pun tumbuh semakin besar. “Makanya banyak yang ingin perpanjang, tapi tentu kami juga akan bahas lagi. Yang pasti senang sekali karena teman-teman sangat antusias,” lanjut Yulius.
Dimas Astrid Saputra mengacungkan jempol memuji masakan Vegan Catering. Tak hanya dia, banyak rekannya yang memuji masakan relawan bahkan ingin memperpanjang program ketering ini.
Bukan hanya Yulius, Beverly Kandioh, rekan Yulius pun merasakan kebahagiaan yang sama karena tidak harus pusing memikirkan menu makan siangnya. Seperti kata Yulius, yang biasanya mereka harus keluar kantor, panas-panasan, bahkan kadang perlu pergi agak jauh dan memakan waktu, dengan Vegan Catering, itu tak perlu lagi.
“Sejauh ini nggak bosen ya, karena makanannya cukup beragam dan enakkkkk,” tutur Beverly yang suka sekali dengan menu pertama Vegan Catering yang bernuansa Jepang, yakni ada teriyaki, tamago, katsu, juga salad, lengkap dengan nasinya.
Baginya, pola makan vegetaris ini tentu bermuara pada satu hal yang baik, makanya Beverly dengan keinginan pribadi langsung ikut mendaftar katering tanpa babibu. Relawan calon komite ini juga berharap langkah konkret yang dilakukan secara bersama-sama ini nantinya bisa memberikan hasil yang baik dalam mengurangi emisi gas yang menyebabkan perubahan iklim di Bumi.
“Saya setuju sekali dengan aksi ini, senang juga karena di Sinar Mas sendiri karyawan yang mau ikut memesan katering ini cukup banyak ya. Semoga bisa berdampak baik untuk Bumi kita,” harapnya.
Melindungi Kehidupan
Relawan yang mendengar feedback dari para staf Sinar Mas pun tak kalah bahagia. Tina bahkan menyambut baik apabila mereka merencanakan program lanjutan dan kabarnya ingin berkunjung ke kantin Tzu Chi untuk belajar memasak vegetaris.
Untuk menyiapkan menu vegetaris selama 15 hari, tim konsumsi tidak sembarangan membuat masakan. Mereka berulang melakukan trial untuk membuat makanan yang cocok untuk semua lidah. Dari 15 hari tersebut, tak ada satu menu pun yang berulang.
“Senang sekali karena dengan menu vege ini kita bisa merangkul banyak orang untuk lebih mengetahui tentang menu vegetaris yang bervariasi ini, sekalian bisa juga untuk galang dana,” kata Tina senang.
Bagi relawan, menyajikan menu vegetaris bukan hal yang sederhana. Seperti untuk menyajikan menu hari itu yang terdiri dari nasi putih dengan lauk sate jamur tiram, dendeng balado, ditambah dengan tumis kol polos, lengkap juga dengan kuah labu siam, relawan harus berkali-kali mencoba. Apalagi untuk menyiapkan menu vegetaris selama 15 hari. Tim konsumsi pastinya tidak sembarangan membuat masakan. Mereka berulang melakukan trial untuk membuat makanan yang cocok untuk semua lidah. Dari 15 hari tersebut, tak ada satu menu pun yang berulang.
Dalam panjangnya proses tersebut, Tina sangat semangat selayaknya pelanggan, ia pun menunggu momen ini karena baginya, setiap bulan tujuh penanggalan lunar, relawan Tzu Chi seperti mendapatkan keistimewaan karena bisa mensosialisasikan berbagai macam menu makan vegetaris yang bervariasi dan enak.
Pada pekan pertama, tim relawan He Qi PIK dan Muara Karang membuka katering untuk pesanan sejumlah lebih dari 100 paket menu vegan bagi masyarakat di sekitar PIK. Kemudian pada pekan selanjutnya, selama 15 hari terhitung sejak 12 hingga 30 Agustus 2024 mereka mempersiapkan makanan untuk 200 lebih pelanggan (staf Sinarmas dan masyarakat lainnya).
Di bulan tujuh penuh berkah ini, Tina juga terus membagikan semangat kepada relawan untuk bisa mengajak banyak orang bervegetaris, mengajak untuk melindungi kehidupan, serta mengajak orang tahu bahwa makanan yang bukan dari daging itu juga sehat. Salah satunya dengan ikut Vegan Catering ini.
“Bisa mengajak orang lain bervegetaris itu artinya bisa berjodoh baik dengan semua makhluk. Jadi kita mengajak orang juga untuk menumbuhkan welas asih, setelah itu makannya dengan sukacita. Kita makan dengan sukacita, yang masak dengan cinta kasih penuh untuk galang hati dan galang dana, jadi dengan membeli sudah ikut bersumbangsih, dengan makan sudah ikut melindungi kehidupan.”
Editor: Arimami Suryo A.
Artikel Terkait
Menanti Hadirnya Tzu Chi Vegan Catering
03 September 2018Setiap tahunnya di momen Bulan Tujuh Penuh Berkah,
dapur relawan di Komunitas He Qi
Timur di Kelapa Gading, tidak pernah sepi. Minimal dua minggu dalam satu bulan
itu, sekitar 20 relawan selalu datang per harinya untuk menyiapkan
sajian-sajian vegetaris untuk melayani para konsumen Tzu Chi Vegan Catering.
Bervegetaris Jadi Tak Sulit Lagi Karena Vegan Catering Tzu Chi
14 Agustus 2020Nasi Pesmol
menjadi menu kesembilan dalam program vegan
catering di komunitas He Qi Timur, Kamis 13 Agustus 2020. Pesmol merupakan masakan khas nusantara yang banyak
digemari pecinta kuliner karena rasanya yang gurih dan khas. Meski vegan, Nasi
Pesmol buatan tim relawan konsumsi He Qi
Timur ini tak kalah dengan pesmol pada umumnya. 
Sumbangsih Tim Konsumsi untuk Membantu NTT
15 April 2021Berniat untuk turut membantu meringankan beban para warga terdampak bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT), relawan tim konsumsi Tzu Chi dari komunitas He Qi Timur membuka plant-based catering atau vegan cetering dengan nama Dapur Oma Gading.
Sitemap