Tzu Chi Bagikan 550 Selimut untuk Korban Kebakaran di California
Jurnalis : Dokumentasi Tzu Chi, Fotografer : Dokumentasi Tzu ChiRelawan Tzu Chi mengirimkan 550 selimut kepada
para korban kebakaran hutan yang menghancurkan Paradise City, California Utara, Amerika Serikat.
"Api
Unggun" berkobar pada 8 November di sisi timur Paradise
City. Pukul 6.00 sore pada 9 November, menurut angka terbaru dari Biro
Pencegahan Kehutanan dan Hutan California, 6.173 bangunan telah hancur total,
termasuk rumah, restoran, pusat perbelanjaan dan pom bensin. Rumah sakit setempat
hangus menjadi
puing-puing. Sebanyak 6.453 penduduk menjadi
korban terdampak.
Pada tanggal 9 November, relawan Tzu Chi di California Utara segera menjalankan
tim tanggap daruratnya. Para relawan itu mengirimkan 500 selimut kepada para korban yang telah
dievakuasi ke tiga posko pengunsi skala besar; mereka juga merawat para korban. Mereka
juga berencana mengadakan pertemuan semua relawan untuk memobilisasi bantuan
dan mengatur bagaimana membagi tugas.
Setelah mereka dipindahkan ke pusat-pusat posko, banyak korban menunjukkan tanda-tanda
disorientasi. Seorang wanita dari Paradise City melarikan diri dari panas yang
menyengat, tetapi mobilnya mogok dua kali di jalan. Jadi dia berlari dengan panik dan tidak bisa membawa apapun.
Di pusat, dia menerima perawatan Tzu Chi dan menyadari bagaimana dia bisa lolos
dari tragedi.
Para relawan mengirimkan banyak selimut ke pusat pengungsian. Suhu setempat turun hingga di bawah
10 derajat pada malam hari. Setelah menerima selimut, para penerima
bantuan sangat
bersyukur dan dengan hangat menjabat tangan para relawan.
“Saya berterima
kasih atas hatimu yang hangat. Anda benar-benar baik kepada kami,”
ujar para penerima bantuan.
Salah satu penerima selimut ini adalah seorang wanita bernama Prancis yang
telah dievakuasi dari kobaran api di California Utara. Dia bertanya apa arti Tzu Chi
yang tercetak di selimut. Ini karena dia segera merasakan kehangatan cinta dan
ingin tahu siapa yang membawakan persahabatan ini di musim dingin.
Selama proses distribusi, para relawan dapat melihat dengan mata kepala mereka
sendiri bekas luka yang tersisa di tangan mereka yang telah mengalami kebakaran
hebat ini. Mereka merasa sangat sedih. Relawan berharap bantuan
dan perhatian mereka dapat memberikan para korban kebakaran ini rasa aman dan tenang.
Artikel Terkait
Pengalaman Membuat Sebuah Pembelajaran
10 Juli 2014Walaupun tidak ada korban jiwa namun kerugian yang timbul mencapai ratusan juta dan untuk sementara warga yang tidak mempunyai sanak saudara di Palembang harus tinggal di tenda pengungsian.
Melatih Kesigapan dan Kesiapan Dengan Latihan Evakuasi Kebakaran Di Tzu Chi Hospital
26 Januari 2023Rabu, 25 Januari 2023 staff Tzu Chi Hospital mengikuti kegiatan Training Simulasi Kebakaran yang dibimbing oleh Petugas Pemadam Kebakaran.