Tzu Chi Bandung Bersama Korps Paskhas AU Bagikan 1000 Paket Sembako.

Wakil Komandan Korpaskhas, Marsekal Pertama TNI Taspin Hasan. memberikan kata sambutannya pada pembagian sembako bagi warga penerima bantuan di Markas Komando Korps Pasukan Khas. Jl. Hercules II, Komplek Pangkalan Udara Sulaiman, Kec. Katapang, Bandung. 

Sebagai bentuk wujud solidaritas serta menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19, sebanyak 1000 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng dan mie DaAi dibagikan kepada warga penerima bantuan di Kecamatan Katapang, Bandung pada Senin (29/06/2020).

Kegiatan di atas terselenggara berkat adanya kerjasama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung dengan Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (KorpsPaskhasau). Acara berlangsung di Markas Komando Korps Paskhas TNI AU di Jl. Hercules II, Komplek Pangkalan Udara Sulaiman, Margahayu Bandung.  Sedangkan tujuan dari acara ini untuk meringankan beban warga miskin dan rawan miskin akibat dari Covid-19, disamping itu kegiatan ini sekaligus mengenalkan masyarakat setempat tentang Yayasan Tzu Chi yang mengedepankan misi amalnya.

Henking Wargana selaku wakil ketua Tzu Chi kantor perwakilan Bandung, memberikan kata sambutan pada pembagian sembako bagi warga penerima bantuan di Markas Komando Korps Pasukan Khas.

Pada pelaksanaannya, pembagian sembako diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga penerima bantuan di lapangan Mako KorpsPaskhasau. Setelah acara usai dilanjut menuju sektor 7 di Kampung Bojong, Desa Sukamukti, Kec. Katapang yang masih di lingkungan warga binaan KorpsPaskhasau. Di area tersebut sebanyak 70 paket sembako telah diserahkan, dimana para relawan Tzu Chi dibantu oleh personel TNI AU dengan menyambangi langsung ke rumah warga bantuan. Hal tersebut menjadi kesempatan bagi relawan Tzu Chi untuk melihat kondisi rumah serta merasakan penderitaan warga. Selain itu relawan pun berkesempatan untuk mensosialisasikan Tzu Chi secara singkat kepada masyarakat sekitar.

Henking Wargana selaku wakil ketua Tzu Chi kantor perwakilan Bandung secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada Wakil Komandan Korpaskhas, Marsekal Pertama TNI Taspin Hasan. Pada acara pembagian 1000 paket sembako bagi warga penerima bantuan di Kec. Katapang, Bandung.

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari Wakil Komandan Korpaskhas, Marsekal Pertama TNI Taspin Hasan. Menurutnya, apa yang ditunjukkan oleh Tzu Chi adalah murni untuk membantu sesama tanpa membedakan suatu agama maupun golongan. Maka dari itu kesatuan KorpsPaskhasau menjalin jodoh dengan Tzu Chi dalam misi kemanusiaannya. Ia pun mengatakan bahwa alasan terpilihnya pembagian sembako di Kec. Katapang khususnya pada daerah warga binaan, karena masih banyak warga miskin di area tersebut. Ditambah lagi adanya pandemi covid-19 ini tentu hal tersebut sangat memberatkan. Maka dari itu sembako ini diharapkan dapat membantu bagi warga bantuan.

Para relawan Tzu Chi secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada warga penerima bantuan. Acara tersebut berlangsung di Markas Komando Korps Pasukan Khas.

“Pertama-tama kita semua mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi kami menyambut kerjasama ini, karena memang untuk rakyat apalagi rakyat binaan kami, dan kami sangat merasakan penderitaan rakyat akibat bencana dari Covid-19 ini. Dengan adanya sumbangan sembako ini pasti meringankan beban mereka,” ucap Taspin Hasan.

Henking Wargana selaku Wakil Ketua Tzu Chi kantor perwakilan Bandung menyambut baik atas jalinan jodoh dengan KorpsPaskhasau. Ia mengatakan kegiatan yang telah berlangsung ini adalah awal, dan kedepannya Tzu Chi akan terus berkolaborasi dengan Pasukan Khas AU dalam membantu sesama serta menjalankan misi amal Tzu Chi.  “Hari yang luar biasa kita ada di sini saya mewakili Tzu Chi sangat berbahagia dan direspon sangat baik oleh KorpsPaskhas. Semoga ini semua bisa berguna bisa sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Dan semoga komunkasi ini berlanjut menjadi koordinasi dan berkolaborasi yang berkelanjutan,” imbuh Henking.

Para relawan Tzu Chi menyerahkan paket sembako dengan menyambangi rumah para warga binaan KorpsPaskhasau di Kampung Bojong, Ds. Sukamukti, Kec. Katapang, Bandung. 

Bantuan sembako yang digelar oleh Tzu Chi dan KorpsPaskhasau ini dirasakan manfaatnya oleh warga penerima bantuan. Hal tersebut dirasakan oleh Putri Elsa (25)  warga Kampung Bojong, Ds. Sukamukti. Ia menuturkan, semenjak PSBB diberlakukan di kota Bandung, suaminya diberhentikan sementara oleh perusahaan dimana ia bekerja sebagai kurir antar barang. Karena itu Putri beserta suaminya terpaksa meminjam uang kepada sanak saudaranya untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya. Putri pun sempat berjualan jajanan anak-anak seperti seblak dan gorengan yang dijajakan di depan rumahnya. Keuntungan yang didapat pun hanya berkisar 20-30 ribu dalam sehari. Namun hal tersebut tidak bertahan lama karena sepi pembeli.

Kondisi tersebut tentu sangat memberatkan baginya, selama hampir 2 bulan lebih Putri beserta keluarganya harus menjalani hari-hari penuh dengan rintangan. Secercah harapan pun datang pada suaminya, semenjak tanggal 24 Juni lalu ia mendapatkan panggilan kembali dari perusahaan tempatnya bekerja. “Alhamdulillah untuk hari ini sangat terimaksih kepada Yayasan Tzu Chi dan Korps Pasukan Khas telah memberikan bantuan sosial kepada kami. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk keluarga kami,” ucapnya.

Para personel Korps Paskhasau dan relawan Tzu Chi melakukan foto bersama di Markas Komando Korps Pasukan Khas. Pada acara pembagian 1000 paket sembako bagi warga di Kec. Katapang, Bandung.

Kebahagiaan pun turut dirasakan oleh Resti Nurhasanah (28). Sebagai ibu rumah tangga tentu sangat paham dengan kondisi keseharian bagi keluarganya. Kesulitan yang ia hadapi hampir serupa dengan apa yang dialami oleh Putri Elsa. Menurut Resti, bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi dapat meringankan kebutuhan sehari-hari keluarganya dalam beberapa waktu kedepan.

Bantuan paket sembako ini tentu tidak lepas dari peran serta dari para relawan serta para donatur yang telah bersumbangsih melalui Tzu Chi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga misi amal Tzu Chi dalam melenyapkan penderitaan serta kemiskinan di dunia dapat terwujud dan dunia terbebas dari bencana.

Editor: Dini Rantykasari