Tzu Chi Bantu Korban Kebakaran di Mandala By Pass
Jurnalis : Zhang Fa Shui (Tzu Chi Medan), Fotografer : Zhang Fa Shui (Tzu Chi Medan) * Seorang ibu menangis terharu sewaktu menerima paket bantuan yang diberikan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan. | Minggu (25/01) siang, sehari menjelang Tahun Baru Imlek 2560 sekitar pukul 13.00 WIB, kebakaran kembali melanda kota Medan. Kali ini delapan pintu rumah semi permanen di Jl. Mandala By Pass simp. Jl. Selam yang bernasib malang. Kedelapan pintu rumah tersebut merupakan rumah sewaan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun seorang anak bernama Sanca Silalahi menderita luka bakar pada kakinya sewaktu ditolong oleh warga setempat. |
Setelah api berhasil dipadamkan, beberapa orang insan Tzu Chi tiba di lokasi musibah untuk melakukan survey dan mendata kebutuhan para korban. Pada hari yang sama, sekitar pukul 15.30 WIB, sembilan orang relawan Tzu Chi menyerahkan langsung bantuan ke tangan para warga. Setiap paket bantuan yang diberikan terdiri atas perlengkapan mandi dan tidur, biskuit, sandal, dan dana santunan tunai. Manto, Kepala Lingkungan setempat, usai menyaksikan penyerahan paket bantuan dari relawan menyatakan sangat berterima kasih atas bantuan dari Tzu Chi. ”Bantuan yang baru disalurkan tadi dapat meringankan beban para korban kebakaran untuk sementara waktu,” ucapnya. Salah seorang korban kebakaran, Ana Ibul-Ibul begitu terharu dan tak kuasa menahan air mata yang mengalir keluar sewaktu relawan Tzu Chi menyerahkan paketnya. ”Saya pribadi sangat berterima kasih kepada Tzu Chi atas bantuannya dan saya salut kepada relawan Tzu Chi yang begitu tanggap dan cepat sampai ke lokasi bencana,” ucapnya sambil mengusap air mata yang masih mengalir di pipinya. Sebelumnya, pada hari Jumat tanggal 23 Januari 2009, Tzu Chi Medan juga memberikan paket bantuan kepada tiga KK korban musibah kebakaran di Jalan Keladi Lk.15 Tanjung Mulia Hilir. Paket bantuan tersebut diserahkan langsung oleh relawan Tzu Chi kepada tiga keluarga korban kebakaran. | |
Artikel Terkait
“Harta Boleh Hilang, Semangat Tetap Harus Ada†(Bag. 2)
05 Maret 2014 Jika sebelumnya Rudi tampak kurang bersemangat, kini ia lebih bergairah menata kembali hidupnya. “Ada relawan yang bilang, ‘harta boleh hilang, tetapi semangat jangan sampai hilang’.Pembangunan Jembatan Gantung di Desa Depok
17 November 2020Pada 11 November 2020, Tzu Chi Bandung dan Kodam III/Siliwangi meletakkan batu pertama pembangunan jembatan gantung di Desa Depok, Cisompet, Garut. Awalnya jembatan yang menghubungkan 3 desa tersebut hanyut diterjang banjir bandang pada Oktober 2020.