Tzu Chi Bersama STIK Lemdiklat Polri Berikan Layanan Kesehatan

Jurnalis : Arimami Suryo A, Widosari, Shinta (He Qi Pusat), Fotografer : Arimami Suryo A
Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri mengadakan baksos kesehatan umum bagi 300 warga Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Memperingati Dies Natalis yang ke-76, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri bekerja sama dengan Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia mengadakan bakti sosial (baksos) kesehatan umum, vaksinasi, serta donor darah. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 10 Juni 2022 di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lemdiklat Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini juga menjadi kegiatan offline pertama Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia di masa pandemi. Sebanyak 300 pasien dari 10 kelurahan di Kecamatan Kebayoran Baru, yakni: Kelurahan Petogogan, Gandaria Utara, Cipete Utara, Pulo, Melawai, Kramat Pela, Gunung, Selong, Rawa Barat, dan Kelurahan Senayan dijemput dengan 4 bis dari STIK untuk ikut dalam baksos.

Kepala Lembaga Konsultasi Profesi Kepolisian sekaligus ketua kegiatan, Kombes Pol Drs. Daddy Hartadi, S.I.K., M. Hum meninjau kegiatan baksos umum.

Kepala Lembaga Konsultasi Profesi Kepolisian sekaligus ketua kegiatan, Kombes Pol Drs. Daddy Hartadi, S.I.K., M. Hum sangat mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan bersama Tzu Chi. “Kami sangat berterima kasih sekali karena dibantu oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan memberikan obat-obatan, tenaga kesehatan kepada masyarakat dalam baksos dan pengobatan gratis ini,” kata Kombes Pol Drs. Daddy Hartadi, S.I.K., M. Hum disela-sela kegiatan.

Sementara itu drg. Tetty Sepriyanti, wakil ketua kegiatan mengaku senang karena bisa kembali bekerja sama dengan Tzu Chi. Ia mengingat bahwa dulu ia kerap berjodoh dengan Tzu Chi melalui baksos. Jodoh itu pun ternyata bisa dirajut hingga sekarang.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 5 dokter umum, 4 perawat, 3 apoteker, dan 6 asisten apoteker dari TIMA Indonesia memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang hadir. “Kita terima semua dan tidak dibatasi usia. Jadi di sini ada yang memang punya penyakit bawaan seperti diabetes, darah tinggi. Ada juga yang pegal-pegal jadi kita arahkan ke pemberian vitamin. Jadi mereka lebih ke arah kontrol, dokter kita juga bisa memberikan edukasi bagi pasien untuk mereka yang mempunyai background penyakit bawaan,” jelas suster Wenny Yunita dari TIMA Indonesia.

Suster Wenny Yunita dari TIMA Indonesia memberikan arahan kepada para peserta baksos kesehatan umum.

Selain itu 22 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat juga ikut terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Teman teman relawan antusias karena ada kegiatan (baksos) offline lagi. Harapannya untuk masyarakat yang hadir ya cepat sembuh. Walaupun hanya pengobatan satu hari tapi membawa kebaikan buat mereka,” ungkap Rosaline, koordiantor relawan.

Setelah melaksanakan pemeriksaan kesehatan, para warga juga mendapatkan paket sembako berisi 5 kg beras dan 1 liter minyak goreng kemasan.

Suasana baksos kesehatan umum yang diikuti warga dari 10 kelurahan di Kecamatan Kebayoran Baru, yakni: Kelurahan Petogogan, Gandaria Utara, Cipete Utara, Pulo, Melawai, Kramat Pela, Gunung, Selong, Rawa Barat, dan Kelurahan Senayan.

Membantu Pengobatan Masyarakat
Hari itu, Samiasih (59) warga Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan datang ke Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lemdiklat Polri. Kedatangannya bersama dengan rombongan dari Kelurahan Petogogan ini dijemput dengan kendaraan dari Polri. “Awalnya tahu dari tetangga, ada pengobatan gratis,” kata Samiasih.

Salah satu dokter TIMA Indonesia sedang memeriksa pasien dalam baksos kesehatan umum di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri.

Samiasih (59), warga Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru dibantu dua orang relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat saat mengikuti kegiatan baksos kesehatan umum.

Wanita yang setiap hari menjadi ibu rumah tangga ini kondisinya sulit berjalan. “Ada sakit pinggang, setiap hari minum obat kalau lagi sakit pinggangnya,” cerita Samiasih. Setibanya di lokasi, Samiasih langsung ke pendaftaran dan menerima nomor pasien baksos dari relawan Tzu Chi. Karena kesulitan berjalan, relawan pun dengan sigap membantu Samiasih ke tempat pemeriksaan dan pengambilan obat.

“Senang dengan adanya kegiatan ini, jadi membantu pengobatan,” kata Samiasih bersukacita.

Lindawati (52), warga Kelurahan Cipete Utara sedang berkonsultasi dengan salah satu dokter TIMA Indonesia tentang darah tinggi yang sering ia rasakan.

Hal serupa juga dirasakan Lindawati (52), warga Kelurahan Cipete Utara yang ikut dalam kegiatan baksos kesehatan ini. Awalnya kedatangan Lindawati ingin mengikuti vaksinasi Covid-19, tetapi saat dilakukan pengecekan tekanan darah ternyata tensinya tinggi. Akhirnya ia pun disarankan untuk ikut dalam baksos kesehatan.

“Pusing, mual, mata kunang-kunang,” kata Lindawati menceritakan kondisinya saat darah tingginya kambuh. Karena kondisinya ini, Lindawati yang awalnya bekerja sebagai petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) ini harus mengundurkan diri karena tekanan darahnya sering tiba-tiba tinggi. “Tadinya saya kerja tetapi karena berhubung sering sakit, jadi saya mengundurkan diri sebagai petugas PPSU,” jelasnya.

Lindawati juga sangat senang dengan adanya kegiatan pelayanan kesehatan gratis ini. “Bagus, untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Saya mengucapkan terima kasih banyak mau ngadain kegiatan ini, karena bisa untuk menjaga kesehatan dan membantu masyarakat,” ungkapnya.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Umum Keliling bagi Orang Tua Lanjut Usia

Baksos Kesehatan Umum Keliling bagi Orang Tua Lanjut Usia

15 Maret 2019

Sebanyak 11 relawan Tzu Chi Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Selatan 2 menggelar bakti sosial Kesehatan Umum keliling yang khusus ditujukan bagi orang tua lanjut usia, 20-21 Februari 2019.

Keceriaan Anak-anak Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar Dapat Layanan Kesehatan dari TIMA Indonesia

Keceriaan Anak-anak Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar Dapat Layanan Kesehatan dari TIMA Indonesia

21 September 2022

Bila banyak anak enggan bertemu dokter, anak-anak di Panti Asuhan Yayasan Kasih Mandiri Bersinar di Pasar Minggu Jakarta Selatan ini justru sebaliknya. Mereka senang dengan kehadiran dokter dan perawat dari tim medis Tzu Chi atau TIMA Indonesia, serta para relawan Tzu Chi yang kembali berkunjung sekaligus memeriksa kesehatan mereka.

Berbagi Kasih Merawat Kehidupan

Berbagi Kasih Merawat Kehidupan

18 Agustus 2015

Baksos kesehatan kali ini melayani pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol yang diikuti sebanyak 60 orang diadakan pada hari Minggu, 5 Juli 2015 di kantor Yayasan Buddha Tzu Chi  Indonesia Perwakilan Padang. 

Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -