Tzu Chi Biak Bantu Atasi Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak) , Fotografer : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak)

Relawan menyiapkan makanan untuk diberikan kepada 127 anak yang tersebar di 14 Posyandu di Distrik Samofa.

Sabtu 27 Juli 2024 bertempat di ruang rapat Hotel Swissbell Cendrawasih Biak jam 15.00 WIT diadakan rapat evaluasi pemberian makanan tambahan bagi anak di Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Tzu Chi Biak bersama Kodim 1708/BN dan Distrik Samofa melakukan pemberian makanan sehat bagi anak, tiga kali dalam seminggu selama satu bulan. Jadi selama sebulan telah diberikan 12 kali pemberian makanan tambahan.

Dalam rapat evaluasi ini secara umum 127 anak yang tersebar di 14 posyandu di Distrik Samofa mendapatkan makanan tambahan ini. Sebanyak 104 anak mengalami kenaikan berat badan berkisar 1-3 kg, 11 anak berat badannya tetap dan 12 anak mengalami penurunan. Dari 12 anak yang mengalami penurunan ternyata ada yang menderita sakit sehingga berat badannya turun.

Dari data yang didapat oleh tim percepatan, akhirnya disepakati kembali bahwa akan diberikan pemberian makanan tambahan tahap 2 selama 4 bulan. Untuk tahap ke 2 ini akan dimulai bulan September 2024.

Pemberian makanan tambahan bagi anak dilakukan tiga kali dalam seminggu selama satu bulan. Jadi selama sebulan telah diberikan 12 kali pemberian makanan tambahan.

Ketua Xie Li Biak Yenny The bersyukur mempunyai kesempatan bisa membantu memperbaiki kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak.

“Selama satu bulan kami sudah mengikuti kegiatan makanan tambahan anak ini, kami mengucap syukur karena anak kami mengalami kenaikan berat badan. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas perhatian kepada anak kami,” ucap Sarlota Dina Barani (34) warga Desa Anjereuw.

Selama satu bulan berjalan semua relawan bersama-sama untuk membagikan makanan tambahan ini, banyak suka duka yang mereka alami. Terkadang kondisi cuaca tidak memungkinkan sehingga kegiatan masak hingga pendistribusian agak mengalami kendala keterlambatan. Para anak yang menerima makanan tambahan ini juga terkadang tidak dapat berkumpul dikarenakan hujan dan tidak ada kendaraan ataupun ada kegiatan. Relawan telah bersepakat apabila ada yang tidak datang dititik kumpul posyandu maka babinsa dan relawan akan mengantarkan dari rumah ke rumah.

Relawan rutin melakukan penimbangan berat badan bagi anak-anak dan melakukan evalusi setelah melihat hasilnya.

Sarlota Dina Barani (34 thn) warga Desa Anjereuw mengucapkan terima kasih karena berat badan anaknya meningkat setelah mendapatkan makanan dari Tzu Chi.

“Kami berharap tumbuh kembang anak tidak lagi menjadi perhatian orang tua sendiri melainkan perhatian bersama untuk menghasilkan generasi yang sehat dan cerdas. Semoga kehadiran Tzu Chi Indonesia, Kodim 1708/BN, Kepala Distrik Samofa, Puskesmas Sumberker, Bank Papua, WBI, dan Kelurahan Samofa bisa menjadi kerja sama yang solid dan bisa memberikan hasil yang maksimal,” ujar Lurah Samofa Sofyan Korwa.

Serma Sufianto Utomo Babinsa Kelurahan Samofa yang menyertai relawan dalam setiap pembagian makanan tambahan ini juga mengatakan, “Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersatu hati untuk memperhatikan tumbuh kembang anak. Semoga dari kegiatan ini dapat menghasilkan generasi anak biak yang sehat dan cerdas.”

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

“Anak Sehat, Anak Bahagia”

“Anak Sehat, Anak Bahagia”

24 November 2022

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Lampung mengadakan penyuluhan pencegahan kurang gizi kronis (stunting) dan pemberian makanan tambahan kepada warga Desa Batu Ampar.

Wujudkan Generasi Bebas Stunting

Wujudkan Generasi Bebas Stunting

29 Desember 2023

Aksi cegah stunting terus dilakukan relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas. Salah satunya di Xie Li Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur di Pondok 3 Divisi 5 Sungai Kedang Estate (SKDE) pada Jumat (22/12/23).

Pengenalan Gizi Seimbang untuk Para Ibu di Kutai Barat

Pengenalan Gizi Seimbang untuk Para Ibu di Kutai Barat

27 September 2023

Relawan Tzu Chi di Kutai Barat mengenalkan tentang gizi seimbang kepada 70 peserta yang kebanyakan adalah para ibu. Edukasi ini merupakan salah satu cara untuk mencegah stunting pada balita.

Orang yang berjiwa besar akan merasakan luasnya dunia dan ia dapat diterima oleh siapa saja!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -