Tzu Chi Diharapkan di Manado

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
 

foto
Para peserta diberikan tayangan tentang Tzu Chi.

Setelah  seharian (28 Februari 2014) melaksanakan kegiatan sosial seperti kerja bakti di Kelurahan Tikala Baru dan pembagian kompor di Kelurahan Dendengan Dalam serta Kelurahan Perkamil, pada malam harinya relawan melanjutkan kegiatannya berupa sharing. Malam itu dihadiri oleh 53 peserta yang terdiri dari relawan dan warga Manado.

Dalam kegitan yang bersifat ramah tamah itu itu peserta kembali diberikan pengenalan tentang asal usul Tzu Chi dan sharing dari seorang karyawan Swiss Bell Hotel yang selama sebulan ini mulai mengenal Tzu Chi. Agustina Panila yang bekerja sebagai asisten Rest Manager menuturkan  kalau ia  baru mengenal Tzu Chi setelah Tzu Chi datang di Manado memberikan  bantuan bencana. Semenjak itu pula ia diajak untuk mengikuti kegiatan Tzu Chi mulai dari pembagian paket bantuan, bersih-bersih, hingga pembagian kompor.

foto   foto

Keterangan :

  • Agustina Panila menuturkan selama menjalani kegiatan Tzu Chi. ia merasa tersentuh  dan bahagia (kiri).
  • Sharing malam itu bagian dari pengenalan Tzu Chi kepada warga Manado (kanan).

Menurutnya dari kegiatan inilah ia menjadi lebih bahagia karena bisa berbagi terhadap sesama. Maka saat seorang relawan Tzu Chi menawarkannya untuk menggalang donatur,  ia langsung menyanggupinya. Dengan keyakinan dan kepercayaan yang ia miliki sampai hari ini ia berhasil menggalang 131 donatur. Lebih lanjut ia juga mengungkapkan  kalau ia bersedia menjadi relawan Tzu Chi dan berharap Tzu Chi ada di Manado.

  
 

Artikel Terkait

Jalinan Kasih Penuh Suka Cita di Tanjung Priok

Jalinan Kasih Penuh Suka Cita di Tanjung Priok

26 April 2017

Senin 24 April 2017 bertepatan dengan hari libur nasional Isra Mi’raj. Pagi itu, sekitar 60 insan Tzu Chi dan tujuh muda-mudi Tzu Chi komunitas He Qi Timur, Hu Ai Kelapa Gading sudah berkumpul di pelataran parkir Gereja Katolik Fransiskus Xaverius, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka bersiap membagikan 1.193 paket beras 10 kg kepada warga lingkungan paroki gereja dan wilayah di sekitarnya.

Suara Kasih : Kegiatan Daur Ulang

Suara Kasih : Kegiatan Daur Ulang

01 Juli 2010
Orang yang tidak berkesadaran akan merusak bumi, sebaliknya Bodisatwa dunia akan melindungi bumi. Dengan demikian, kita bagaikan sebuah akar. Meski hanya merupakan akar rumput yang kecil, kita dapat turut melindungi bumi. Inilah yang disebut ” Bodisatwa akar rumput”.
Terpanggil untuk Membantu

Terpanggil untuk Membantu

11 Maret 2014 Saat banjir bandang melanda Manado, Benny bersama rekan-rekannya dari Wihara Dipasena segera turun tangan membantu meringankan derita warga dengan menyediakan 2.000 nasi bungkus bagi para korban.
Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -