Tzu Chi Indonesia Mengirimkan Bantuan Perlengkapan Medis ke Wuhan Tiongkok

Relawan Tzu Chi menempelkan logo Tzu Chi pada perlengkapan medis yang segera dikirim ke Kota Wuhan, Tiongkok. Penempelan logo ini bertujuan untuk memudahkan Hubei Charity Federation yang akan menyalurkan ke rumah sakit di Wuhan. 

Dua minggu setelah Pemerintah Tiongkok mengonfirmasi bahwa novel coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona dapat menular dari manusia ke manusia dan 10 hari sejak Kota Wuhan ditutup secara total, pemerintah dan pihak berwenang masih berupaya mengendalikan penularan virus tersebut lebih meluas.

Di Indonesia sendiri, atas kepedulian beberapa perusahaan, mereka berinisiatif untuk membantu warga Wuhan melalui Tzu Chi Indonesia. Bantuan berupa perlengkapan medis tersebut dikirimkan hari ini, 3 Februari 2020, melalui penerbangan kargo.

Berkaitan dengan banyaknya jumlah barang bantuan, penempelan logo Tzu Chi dilakukan dalam dua tahap: pagi dan siang hari yang berlangsung di Gudang BSA milik Sinarmas.

Sebelum diterbangkan, sebanyak 7 orang relawan komite Tzu Chi menempelkan logo Tzu Chi pada barang-barang yang berisi perlengkapan medis di Gudang BSA milik Sinarmas, di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.

Bantuan perlengkapan medis yang dikirimkan tersebut berupa:

• 764.000 buah surgical mask
• 12.000 buah eye protection
• 3.000 buah baju isolasi
• 2.400 buah antiseptic
• 600 buah bed cover sekali pakai
• 295 buah topi bedah sekali pakai

Suriadi, Kepala Sekretariat Tzu Chi Indonesia mengatakan bahwa bantuan ini merupakan salah satu wujud partisipasi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam membantu korban bencana di berbagai lintas negara.

Suriadi (tengah) mengecek salah satu perlengkapan medis berupa kacamata, masker, topi operasi,dan bed cover sekali pakai. Para relawan memastikan barang bantuan yang dikirim dalam kondisi baru dan baik.

“Bantuan ini nantinya akan diterima oleh Hubei Charity Federation yang memegang data dari pemerintah Wuhan, mana-mana saja rumah sakit yang sangat kekurangan perlengkapan medis ini. Jadi menurut informasi, barang ini nantinya akan diberikan kepada 16 rumah sakit yang ada di Kota Wuhan,” tutur Suriadi.

Bantuan ini merupakan salah satu bagian dari misi bantuan internasional Tzu Chi. Dengan bantuan, dukungan, dan doa dari semua relawan Tzu Chi di seluruh dunia diharapkan musibah yang terjadi di Wuhan, Tiongkok bisa segera teratasi.

Para relawan Tzu Chi satu persatu menempel logo Tzu Chi pada dus-dus yang berisi perlengkapan medis untuk dikirim ke Kota Wuhan, Tiongkok.

Sebelumnya, Sabtu, 1 Februari 2020, Tzu Chi telah memberikan bantuan berupa 100.000 buah masker yang juga dikirimkan dengan pesawat kargo.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia baru saja memulangkan 243 Warga Negara Indonesia dari Kota Wuhan menuju Batam menggunakan satu pesawat komersil dan selanjutnya menuju Kepulauan Natuna menggunakan tiga pesawat milik TNI. Mereka ditempatkan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), yang akan dijadikan lokasi observasi.

Barang-barang yang sudah terpasang logo Tzu Chi langsung dipindahkan menuju kontainer yang disediakan oleh BSA.

Upaya-upaya pemerintah nasional Tiongkok untuk mencegah perkembangan virus lebih lanjut dengan berbagai cara termasuk membatasi pergerakan warga negara (karantina massal terhadap 41 juta penduduk di 13 kota) patut diapresiasi. Sementara itu, dampak sosial dan ekonomi dari virus ini menjadi risiko terberat yang harus diterima Tiongkok.

Penanganan virus corona tidak lagi hanya menjadi perhatian berbagai negara secara terpisah dalam batas teritori negara masing-masing. Kerja sama antarnegara sangat diperlukan untuk merespon secara cepat ancaman kesehatan lintas batas negara, termasuk virus Korona.

Editor: Metta Wulandari