Tzu Chi Indonesia Menjadi Tuan Rumah Rapat Umum Perhimpunan Filantropi Indonesia
Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo ASekretaris Umum Tzu Chi Indonesia, Hong Tjhin mewakili Tzu Chi Indonesia menerima penghargaan dari Perhimpuan Filantropi Indonesia yang diserahkan oleh Ketua Badan Pengurus Perhimpunan Filantropi Indonesia, Rizal Algamar.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah menjadi anggota dari Perhimpunan Filantropi Indonesia sejak tahun 2017 dipercaya untuk menjadi tuan rumah Rapat Umum Anggota (RUA) Perhimpunan Filantropi Indonesia pada Selasa, 30 April 2024. Bertempat di Ruang Xi She Ting, Tzu Chi Center, PIK, Penjaringan, Jakarta Utara kegiatan RUA ini membahas tentang penyampaian laporan pertanggungjawaban atas kebijakan dan berbagai kegiatan yang telah dilakukan Perhimpunan Filantropi Indonesia selama tahun 2021 hingga 2024 serta pemaparan rencana kerja di tahun 2024 hingga 2027.
RUA Perhimpunan Filantropi Indonesia ini juga dihadiri oleh pimpinan-pimpinan atau yang mewakili dari berbagai organisasi filantropi di Indonesia yang saat ini berjumlah 141 anggota. “Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia adalah salah satu anggota kita yang terlama, kami sangat berterima kasih kepada Tzu Chi sejak awal kami masuk sampai berjalan kegiatan terlihat sekali kultur humanitinya dan menjadi tuan rumah yang very welcoming kepada kita semua anggota yang beraneka ragam,” ungkap Ketua Badan Pengurus Perhimpunan Filantropi Indonesia, Rizal Algamar.
Suasana RUA Perhimpunan Filantropi Indonesia yang dilaksanakan di Ruang Xi She Ting, Tzu Chi Center, PIK, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Filantropi Indonesia, Fransiscus Welirang memberikan kata sambutan dalam kegiatan RUA Perhimpunan Filantropi Indonesia.
Lebih lanjut Rizal Algamar juga menekankan akan terus mendorong penguatan jejaring antar organisasi-organisasi dalam bidang filantropi khususnya di Indonesia. “Kedepannya kita akan terus membangun kemitraan, yang memperkuat jaringan filantropi di Indonesia yang agar mendorong kokreasi (salah satu bentuk kolaborasi), kolaborasi, dan aksi kolektif bersama-sama,” tandasnya disela-sela kegiatan RUA Perhimpunan Filantropi Indonesia.
Di dalam RUA juga akan dilaksanakan pengesahan anggota baru serta pemberian penghargaan dengan berbagai kategori dalam kegiatan filantropi di Indonesia. Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Filantropi Indonesia, Fransiscus Welirang juga mengapresiasi kegiatan RUA ini. Dimana kegiatan ini akan menentukan arah kegatan-kegiatan Perhimpunan Filantropi Indonesia di periode 2024-2027.
Suasana keakraban antar sesama anggota Perhimpunan Filantropi Indonesia disela-sela kegiatan RUA.
Para anggota Perhimpunan Filantropi Indonesia yang mengikuti RUA berfoto bersama setelah kegiatan selesai.
“Yang pertama tentunya kita berterima kasih kepada Tzu Chi karena telah menjadi tuan rumah RUA PFI dan kita difasilitasi disini. Di Indonesia banyak organisasi (filantropi) yang berjalan, jadi organisasi-organisasi ini kita himpun dan kumpulkan di dalam kegiatan RUA ini agar aktivitasnya tidak tumpang tindih ke depannya,” jelas Fransiscus Welirang.
Setelah kegiatan RUA Perhimpunan Filantropi Indonesia berakhir, para peserta juga berkeliling Tzu Chi Center khususnya di exhibition hall untuk melihat kegiatan-kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh Tzu Chi Indonesia dari tahun ke tahun.
Editor: Hadi Pranoto Artikel Terkait
Festival Filantropi, Lomba Berbagi Kebaikan
10 Oktober 2016Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang diwakili
oleh Suriadi, menjadi salah satu pembicara dalam diskusi paralel yang diadakan
oleh Perhimpunan Filantropi Indonesia bertajuk Mengembangkan Filantropi Keagamaan yang Strategis dan Inklusif di
JCC pada Sabtu, 8 Oktober 2016 lalu.
Tzu Chi Indonesia Menjadi Tuan Rumah Rapat Umum Perhimpunan Filantropi Indonesia
02 Mei 2024Rapat Umum Anggota Perhimpunan Filantropi Indonesia dilaksanakan pada Selasa, 30 April 2024 di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan ini diikuti oleh 141 anggota.
Filantropi, Aksi Membagi Cinta Kasih Tanpa Sekat
30 Juni 2016Pada diskusi yang digelar di lantai dasar Wisma
Indocement Sudirman, 28 Juni 2016 tersebut, Filantropi Indonesia mengundang
perwakilan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, Yayasan Karina (Karitas Indonesia), dan
Wahana Visi Indonesia. Masing-masing narasumber mewakili komunitasnya
memberikan pemaparan mengenai aksi filantropi.