Tzu Chi Jambi Menggenggam Kesempatan dalam Pelayanan Baksos Kesehatan

Jurnalis : Jenny Surianti (Tzu Chi Jambi) , Fotografer : Suriyanto Wijaya (Tzu Chi Jambi)

dr. Sriyani SpGk sedang memberikan penyuluhan tentang kesehatan tulang agar bisa tetap aktif di usia lanjut kepada para peserta. Pentingnya menjaga kesehatan sejak dini agar bisa tetap aktif di usia dini dijelaskan oleh dr.Sriyani SpGk yang juga koordinator baksos kesehatan.

Yayasan Buddha Tzu Chi Jambi untuk kali pertama mengadakan screening Baksos Kesehatan Tzu Chi pada 20 Oktober 2024 di gedung Aula TK Karunia Global School, Kebun Handil, Jambi. Baksos Kesehatan Tzu Chi bekerja sama dengan RS. Bratanata, Puskesmas Koni, dan PT. Kalbe Nutritional.

Ada 14 dokter termasuk lima dokter spesialis serta sebelas perawat yang turut menjadi relawan yang di dukung oleh 76 orang relawan Tzu Chi Jambi yang semangatnya tidak pernah padam.

Relawan pada bagian farmasi sedang menyiapkan obat-obatan sesuai resep dokter. Pada screening baksos kesehatan ini obat-obatan di dukung oleh dr. Dhanny Jovindho, M.M (RS) yang mendonasikan obat-obatan, Apoteker Andrea Juliand, Apotek Asia Farma, dan Apotek KDA.

Kegiatan Baksos Kesehatan ini tidak hanya memberikan pelayanan pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, tetapi juga ada pemeriksaan tulang untuk mengetahui kepadatan mineral tulang dalam tubuh sehingga bisa mendeteksi osteoporosis atau penurunan densitas tulang. Selain itu, pasien bisa berkonsultasi dengan dokter dan bisa langsung mendapatkan obat tanpa biaya. Pada baksos screening kesehatan ini tim medis berhasil menangani 401 pasien.

Ketua koordinator baksos kesehatan dr. Sriyani, SpGK menyempatkan diri memberikan penyuluhan tentang kesehatan tulang agar bisa tetap aktif di usia lanjut kepada para peserta yang sedang menunggu antrian pemeriksaan.

Relawan bersama tim medis sedang memeriksa kondisi tekanan darah pasien untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan gula darah dan kadar kolesterol pada setap pasien sesuai anjuran dokter.

Dr. Sriyani menjelaskan bagaimana menjalankan pola makan sehat dan bergizi yang sangat memengaruhi kesehatan tulang dan sendi pada usia 30 tahun ke atas. Dr. Sriyani juga mengapresiasi kegiatan screening baksos kesehatan Tzu Chi ini dan berharap kegiatan ini bisa dilakukan rutin guna meningkatkan kesehatan masyarakat Jambi.

Nurlan salah satu pasien yang mengikuti screenning memberikan apresiasi kepada para dokter dan tim medis yang datang cukup banyak. “Ini adalah pertama kali saya melihat banyaknya dokter yang ikut dalam kegiatan baksos kesehatan di Jambi, benar-benar merupakan hal yang luar biasa, Tzu Chi Jambi sangat bersungguh hati membantu masyarakat kecil yang membutuhkan.” ucap Nurlan.

Para relawan Tzu Chi Jambi berfoto bersama dengan para tim medis setelah kegiatan screening baksos kesehatan ini selesai melayani para pasien. Tercatat ada 401 pasien yang berhasil di tangani oleh tim medis.  

Kegiatan screening baksos kesehatan Tzu Chi di Jambi ini bisa menjadi perintis dan landasan tekad relawan-relawan Tzu Chi Jambi untuk lebih giat untuk berbuat kebajikan di jalan Tzu Chi. Kesehatan adalah satu permata yang tidak ternilai. Dengan tubuh yang sehat, kita baru bisa melakukan aktivitas dengan baik dan benar. Dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan dan wujud kepedulian terhadap sesama.

Pada screening baksos kesehatan ini obat-obatan di dukung oleh dr. Dhanny Jovindho, M.M (RS) yang mendonasikan obat-obatan, Apoteker Andrea Juliand, Apotek Asia Farma, dan Apotek KDA.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-142 di Lampung: Tak Patah Semangat Demi Masa Depan Shakila

Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-142 di Lampung: Tak Patah Semangat Demi Masa Depan Shakila

08 Desember 2023

Amelia (38) merasa sedih, putrinya, Shakila terlahir dengan bentuk bibir dan mulut yang tidak sempurna. Demi masa depan Shakila, Amelia terus mencari cara untuk mengobati putrinya.

Mengembangkan Layar Cinta Kasih ke Tebing Tinggi Okura

Mengembangkan Layar Cinta Kasih ke Tebing Tinggi Okura

29 Maret 2018
Relawan Tzu Chi kembali mempererat jalinan jodoh ini dengan mengadakan bakti sosial pengobatan umum dan gigi di Kantor Kelurahan Tebing Tinggi Okura yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh tani di kebun sawit dan menderes karet (25/3/2018).
Melayani dengan Cinta Kasih

Melayani dengan Cinta Kasih

20 Juni 2014 Salah satu dokter yang turut bersumbangsih adalah dokter Laila. Untuk menjangkau Pekanbaru, beliau menempuh jarak sekitar 2 jam dari Kandis. Namun sepertinya jarak tidak menjadi suatu hambatan bagi dokter Laila agar bisa melayani masyarakat.
Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -