Tzu Chi Kanada meraih Penghargaan Diamond Jubilee

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News

 

 
 

fotoRelawan komite di Toronto yang merangkap sebagai kepala sekolah Tzu Chi di Mississauga, Liao Chun-ying dan ketua Yayasan Tzu Chi Canada Gary Ho, direkomendasikan sebagai pemenang penghargaan Diamond Jubilee yang kemudian disahkan pada pertengahan bulan Agustus.

Yayasan Buddha Tzu Chi sudah berkiprah di Kanada selama dua puluh tahun, pemerintahan setempat sangat mendukung Tzu Chi yang telah bersumbangsih tanpa pamrih untuk kaum miskin di Kanada. Bulan Mei 2012, relawan komite di Toronto yang merangkap sebagai kepala sekolah Tzu Chi di Mississauga, Liao Chun-ying dan ketua Yayasan Tzu Chi Canada Gary Ho, direkomendasikan sebagai pemenang penghargaan Diamond Jubilee yang kemudian disahkan pada pertengahan bulan Agustus.

Pada tanggal 12 Desember 2012, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper didampingi oleh Menteri Kewarganegaraan dan Imigrasi Kanada, Jason Kenney, dalam Kongres Ottawa memberikan penghargaan Diamond Jubilee Medal kepada ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Kanada Gary Ho, sebagai apresiasi dan tanda terima kasih atas sumbangsih beliau dan insan-insan Tzu Chi lainnya yang tersebar luas di seluruh dunia.

Apresiasi untuk Relawan
Kanada adalah anggota penting dari Negara Persemakmuran Inggris (Commonwealth of Nations), semenjak merdeka dari penjajahan, mereka senantiasa menghormati Kaisar Kerajaan Inggris sebagai pemimpin Negara. Rancangan Undang-undang Federal juga harus mendapat persetujuan dari Persemakmuran Inggris, kantor instansi-instansi pemerintah selalu menggantungkan gambar kaisar kerajaan Inggris sebagai tanda penghormatan.

Di tahun 2012 lalu, yang merupakan tahun di mana Ratu Elisabeth telah genap 60 tahun menjabat sebagai ratu. Di Usia jabatan ke 60 tahun ini, Ratu Elisabeth memberikan penghargaan kepada rakyat berupa piagam. Pemberian Piagam kepada rakyat ini merupakan suatu rutinitas yang dilakukan oleh Negara dengan kepala pemerintahan seorang ratu, salah satunya Kanada, di tahun yang istimewa ini pemerintah mengadakan Diamond Jubilee Medal, di mana piagam ini akan diberikan kepada rakyat atau organisasi yang telah berkontribusi atau bersumbangsih dalam jangka panjang terhadap masyarakat Kanada, termasuk dokter, pelajar, tokoh masyarakat terkemuka dan relawan, total ada enam puluh ribu pemenang yang terbagi di berbagai provinsi, kota dengan kuota tertentu.

Melayani dan berkontribusi di komunitas masyarakat masing-masing adalah salah satu kewajiban rakyat Kanada, untuk kali ini Diamond Jubilee Medal sebagian besar diberikan kepada personal-personal relawan yang sudah melayani masyarakat selama bertahun-tahun. Penerima penghargaan direkomendasi oleh anggota lembaga legislatif dan pemerintah-pemerintah daerah setelah disetujui oleh pemerintah pusat.

Pemerintah Kanada mengetahui bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi telah berkontribusi di daerah setempat selama 20 tahun, maka penghargaan pun diberikan oleh Perdana Menteri kepada Ketua Yayasan Tzu Chi Kanada Gary Ho dan tentunya relawan-relawan lain juga merasakan kebanggan tersebut.

Menanam Lahan Berkah
Gary Ho lahir di Sichuan pada tahun 1947, sejak berusia dua tahun ia bersama kedua orang tuanya pindah ke Taiwan. Seusai kuliah di Chung Yuan Christian University dengan jurusan teknik elektro, bersama temannya mendirikan perusahaan pembangunan. Beliau bergabung dengan Tzu Chi pada tahun 1986 dan menjadi komisaris kehormatan Tzu Chi setelah membantu menggalang dana untuk pembangunan Rumah Sakit Tzu Chi di Hualien. Selain itu, beliau juga merupakan cikal bakal terbentuknya dan diterbitkannya buku “Kata Perenungan Master Cheng Yen”, yang telah memberi banyak manfaat secara jasmani dan rohani kepada masyarakat luas.

Malam menjelang natal tahun 1991, Gary Ho berimigrasi ke Vancouver, Kanada, bersama istrinya Guo Shuyuan yang juga relawan Tzu Chi, sambil berpegang teguh pada prinsip “hati Buddha dan tekad guru” dan nasihat Master Cheng Yen “Mencari nafkah di Kanada, harus memanfaatkan potensi Kanada dan berkontribusi bagi penduduk Kanada.” Pada tahun 1992, beliau giat menanam lahan berkah di tanah yang indah ini dan mendirikan Tzu Chi Kanada.

Jejak langkah cinta kasih Tzu Chi Kanada meluas ke Vancouver, Toronto, dan lima belas kantor penghubung lainnya; serta sudah terdaftar sebanyak tiga puluh ribu relawan, lebih dari empat ratus komisaris kehormatan Tzu Chi; serta sumbangan dana yang tak terhitung nilainya. Secara berturut-turut telah didirikan sebanyak tujuh puluh enam titik pertemuan relawan. Para relawan menjalankan Empat Misi dan Delapan Jejak Dharma Tzu Chi secara periodik terjun dalam masyarakat dan bersumbangsih sepenuhnya tanpa pamrih terhadap mereka untuk menolong kaum miskin sambil membimbingnya agar kaya batiniah. Kini Tzu Chi Kanada sudah mendapatkan kepercayaan masyarakat arus perdana.

Motivasi Pemerintah setempat yang menjadi pendorong kemajuan
Setelah mengetahui bahwa Tzu Chi Kanada selalu melakukan pembagian di musim dingin, selalu menyalurkan bantuan pertama saat terjadi bencana, sehingga membangun jembatan cinta kasih antar Negara, Departemen Kewarganegaraan dan Imigrasi Kanada, Jason Kenney, mengacungkan jempol atas kerja keras dan kemampuan mobilisasi relawan, “Pengorbanan relawan tanpa pamrih selama bertahun-tahun dan telah menggalang dana yang banyak untuk membantu orang lain, baik di Kanada atau di negara lain, kita bisa melihat secara langsung gagasan Master Cheng Yen dan murid-muridnya, terima kasih atas kontribusi kalian semua. ”

Jason Kenney mewakili seluruh warga Kanada berterimakasih kepada Master Cheng Yen yang telah membimbing insan Tzu Chi selama berpuluh-puluh tahun untuk mencintai seluruh makhluk hidup di Kanada mau pun di negara lain sesuai dengan ajaran Buddha. Di saat Gary Ho mengembalikan semua jasa kepada Master Cheng Yen, beliau juga mendoakan semoga Tzu Chi Kanada bisa bertahan selama mungkin, selamat bergabung relawan-relawan baru untuk bersama-sama menwujudkan keinginan Master Cheng Yen yakni, menyucikan hati manusia dan menciptakan masyarakat damai tentram.

 

 
 
 

Artikel Terkait

Waisak 2555: Keyakinan dan Ketulusan

Waisak 2555: Keyakinan dan Ketulusan

09 Mei 2011
Perayaan besar yang selalu diadakan setiap tahun oleh insan Tzu Chi di berbagai negara ini memiliki makna memperingati Hari Waisak untuk membalas budi luhur Buddha, memperingati Hari Tzu Chi Sedunia untuk membalas budi luhur semua makhluk, dan memperingati Hari Ibu Internasional untuk membalas budi luhur orang tua.
Baksos Tzu Chi ke-120: Merajut Hari-hari Ceria Amanah

Baksos Tzu Chi ke-120: Merajut Hari-hari Ceria Amanah

27 September 2017
Amanah (8), siswi kelas 2 SD Kadubera II Pandeglang terlihat begitu tegar saat akan diambil darahnya oleh tim medis baksos Tzu Chi ke-120 untuk keperluan operasi bibir sumbing. Dalam dekapan sang ayah, tubuh kurusnya menahan jarum suntik yang menusuk di lengan kirinya.
Kisah Warga Tanjung Pasir Hadapi Pandemi

Kisah Warga Tanjung Pasir Hadapi Pandemi

05 April 2021

Pada Minggu 4 April 2021 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 membagikan 1.700 paket beras dan 34 ribu masker medis (10 Kg beras dan 20 lembar masker medis) untuk warga Kelurahan Tanjung Pasir, Kec. Teluk Naga, Kab. Tangerang, Banten. 

Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -