Tzu Chi Medan dan Palang Merah Indonesia Teken MoU Soal Donor Darah

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Zusin (Tzu Chi Medan)


Dengan penandatanganan MoU ini, Palang Merah Indonesia akan mendukung Tzu Chi dengan menyediakan tim medis dan memberikan edukasi tentang donor darah ke masyarakat sewaktu Tzu Chi mengadakan donor darah.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong darah pertahun. Sementara produksi darah dan komponennya hanya sebanyak 4,1 juta kantong dari 3,4 juta orang yang berdonasi. Untuk itu pemerintah bekerja dengan berbagai organisasi menggalang hati masyarakat untuk ikut donor darah, salah satunya dengan Yayasan Buddha Tzu Chi.

Karena mempunyai visi misi yang sama, maka diadakanlah penandatangan MoU(Memorandum of understanding) yaitu persetujuan antara pihak Palang Merah Indonesia Provinsi Sumatera Utara dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Medan dalam bidang donor darah. Penandatanganan MoU diadakan pada 18 Oktober 2018, di mana Palang Merah Indonesia akan mendukung Yayasan Buddha Tzu Chi dengan menyediakan tim medis dan juga bersedia memberikan sosialisasi atau edukasi tentang donor darah ke masyarakat sewaktu Tzu Chi mengadakan kegiatan donor darah.

Penandatanganan MoU ini dihadiri Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Sumut, DR Rahmat Shah dan Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Mujianto beserta 8 orang relawan Tzu Chi, 2 relawan organisasi Grand Sehat dan 8 orang darinorganisasi Welas Asih. Setibanya rombongan relawan di Kantor Palang Merah Indonesia, relawan dibawa berkeliling dan di lantai dua, relawan dijelaskan tentang donor darah dan dibawa juga ke laboratorium dengan diharuskan memakai pakaian yang steril yang disediakan PMI. Relawan juga mendapatkan penjelasan mengenai bagian-bagian yang ada di laboratorium.


Penandatanganan MoU donor darah ini dihadiri Ketua Palang Merah Indonesia, DR Rahmat Shah dan Ketua Tzu Chi Medan, Mujianto.

Selesai berkeliling dan mendapat segudang pengetahuan, barulah rombongan menuju ke hall. Acara diawali dengan kata sambutan dari Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Sumatera Utara, DR Rahmat  Shah.

“Saya berharap seluruh organisasi dapat bekerja sama dengan PMI untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan khususnya di Sumatera Utara, di mana kerjasama ini tanpa memandang suku, agama, ras, kelompok dan golongan. Tujuan kita hanya satu yaitu menolong sesama manusia dengan iklas,” ujarnya.

Rahmat menambahkan, pihaknya hari bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi karena Tzu Chi merupakan organisasi yang besar dan telah nampak kinerjanya di tengah-tengah masyarakat. Ia berharap, dengan MoU ini, terjalin kerjasama yang erat antara PMI Sumatera Utara dengan Tzu Chi. Kerjasama ini berupa kegiatan donor darah dan penggalangan dana kemanusiaan.


Relawan dibawa berkeliling ke laboratorium dan dijelaskan  mengenai bagian-bagian yang ada di laboratorium. 

Kerja Sama ini ditandatangani oleh DR Rahmat Shah dari Palang Merah Indonesia Prov Sumut dan Mujianto dari Yayasan Buddha Tzu Chi Medan. “Semoga kita dapat menggalang hati masyarakat agar bisa menjadi pendonor aktif, sehingga kita bisa membantu pemerintah dalam mencukupi kebutuhan darah bagi masyarakat terutama masyarakat kurang mampu dan karena PMI juga merupakan lembaga dalam bidang sosial dan kemanusiaan dalam skala nasional sehingga kedepannya bisa saling bahu membahu dalam  kegiatan sosial,” kata Mujianto.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Tzu Chi Medan dan Palang Merah Indonesia Teken MoU Soal Donor Darah

Tzu Chi Medan dan Palang Merah Indonesia Teken MoU Soal Donor Darah

25 Oktober 2018

Palang Merah Indonesia Provinsi Sumatera Utara dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Medan menandatangani MoU dalam hal donor darah. Penandatanganan MoU diadakan pada 18 Oktober 2018, di mana Palang Merah Indonesia akan mendukung Yayasan Buddha Tzu Chi dengan menyediakan tim medis dan juga bersedia memberikan sosialisasi atau edukasi tentang donor darah ke masyarakat.

Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -