Tzu Chi Medan Terus Salurkan Bantuan Kebutuhan Medis

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)


Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Jhonny Edison Isir (keempat dari kiri) mengucapkan terima kasih yang mendalam atas dukungan Tzu Chi di dalam penanganan wabah covid 19. 

Tzu Chi Medan masih terus melanjutkan penyaluran bantuan kebutuhan medis ke rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 maupun rumah sakit yang minim persediaan APD-nya. Kali ini ada sebanyak 40.000 buah masker dan 300 pasang sepatu boot, serta 650 buah baju Coverall serta hand sanitizer.

Tanggal 30 dan 31 Maret 2020, Tzu Chi Medan membagikan 15.000 buah masker dan 80 pasang sepatu Boot ke RS Mitra Sejati, RS Herna, RS Setia Budi, RS Grand Medistra, RS Sari Mutiara, RS sembiring, RS GL Tobing, RSUD Deli Serdang. Dan yang hanya mendapat masker adalah RS Delima, RS Prima Husada Cipta, dan Klinik Metta.

 

Bantuan kebutuhan medis berupa masker, sepatu boot dan hand sanitizer yang siap dibagikan ke instansi pemerintahan.


Yong huat (keempat dari kanan) menyerahkan bantuan APD kepada dr Edwin Effendy selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan.

Kemudian pada 1 April 2020, relawan bergerak ke Kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Medan dan menyerahkan masker, sepatu boot dan baju Coverall. Bantuan ini diterima dr Edwin Effendy selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas bantuan masker, sepatu boot dan baju Coverall dan nantinya akan kami salurkan ke rumah sakit dan puskesmas yang membutuhkan. Sebenarnya masih banyak puskesmas yang sangat terbatas persediaan maskernya,” ungkap dr Edwin Effendy.

Setelah mendistribusikan 60.000 buah masker dan 80 pasang sepatu boot ke berbagai rumah sakit di Medan dan sekitarnya, relawan Tzu Chi Medan pada tanggal 2 April 2020 melanjutkan pembagian APD masker, sepatu boot dan hand sanitizer ke Polda Sumatera Utara, Polrestabes Medan dan Kodam I / Bukit Barisan.

 

Namaste sebagai salam paling hormat antara relawan dan para anggota instansi dari Polda Sumatera Utara sebagai wujud saling mendukung melawan wabah virus Covid 19.

Di Polda Sumatera Utara bantuan APD diterima oleh Kombes Pol. dr Raden Harjuno, Sp. KJ selaku Kabid Dokkes Polda Sumatera Utara.

“Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan bantuan APD, saat ini memang sangat kami butuhkan. Nantinya bantuan ini kami distribusikan ke Polres dan Polsek,” tutur Kabid Dokkes R.Harjuno.

Sementara itu di Polrestabes Medan, bantuan diterima langsung oleh Kapolrestabes Kombes Pol.Jhonny Edison Isir, SIR, MTCP. Ia mengajak semua lini masyarakat harus bersatu dan bergotong royong melawan wabah virus Corona Covid-19.

“Terima kasih yang mendalam kami ucapkan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan bantuan APD yang sangat kami butuhkan ini,” ujarnya.

 

Kol Infantri Parluhutan Marpaung S.I.P (paling kiri), yang adalah Aster Kasdam I/BB mengatakan pihaknya akan mendistribusikan bantuan dari Tzu Chi ini ke rumah sakit- rumah sakit militer.

Selain pembagian ke instansi kepolisian, Tzu Chi juga memberi bantuan APD bagi prajurit militer yaitu Kodam I/BB. Aster Kasdam I/BB Kol.Infantri Parluhutan Marpaung S.I.P menjelaskan, bantuan APD berupa masker dan sepatu boot, ini bakal pihaknya bagikan terutama ke rumah sakit- rumah sakit militer yang ada di Medan, Pekanbaru, Padang dan Kep. Riau.

"Semoga bantuan APD dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini bisa melindungi para aparat pemerintah di dalam menjalankan tugas nya  menjaga keamanan Negara,” harapan Januar, relawan Tzu Chi Medan.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Tzu Chi Medan Terus Salurkan Bantuan Kebutuhan Medis

Tzu Chi Medan Terus Salurkan Bantuan Kebutuhan Medis

06 April 2020

Sejak 30 Maret 2020 relawan bergerak menyalurkan bantuan APD tahap 3 ke rumah sakit yang ada di Medan dan sekitarnya, juga ke instansi pemerintahan. Tahap 3 ini Tzu Chi Medan mendistribusikan 40.000 buah masker dan 300 pasang sepatu boot, 650 buah baju Coverall serta hand sanitizer.

Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -