Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Cikarang membagikan paket bantuan bagi korban banjir di wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat dan Desa Sukamakmur, Kecamatan Teluk jambe Timur, Kabupaten Karawang.
Bencana banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat akibat intensitas hujan yang tinggi. Beberapa wilayah yang hingga Minggu, 9 Maret 2025 masih terdampak banjir yakni wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat dan Desa Sukamakmur, Kecamatan Teluk jambe Timur, Kabupaten Karawang. Di kedua desa tersebut ratusan rumah masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 20-200 cm.
Peduli dengan musibah banjir ini, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Cikarang kemudian membagikan paket bantuan bagi korban banjir di kedua desa tersebut. Bertempat di Kantor Desa Karangligar, relawan mengunjungi warga yang masih mengungsi di tenda dan beberapa ruangan kantor desa. Mereka saling berbincang-bincang tentang kondisi warga di pengungsian dan kondisi rumah-rumah yang terendam.
Kondisi salah satu wilayah di Desa Karangligar yang masih digenangi air banjir dengan ketinggian bervariasi. Akibatnya aktivitas warga lumpuh dan masih mengungsi di beberapa titik pengungsian.
Veryanto berdiskusi dengan warga Desa Karangligar yang berada di pengungsian.
Selain berkunjung, relawan juga membagikan kupon kepada warga di pengungsian dan yang masih bertahan di rumah-rumah yang tergenang dengan menggunakan perahu. Dalam kesempatan ini, relawan membagikan 200 paket yang berisi selimut, sarung, handuk, sabun, sikat dan pasta gigi, dan baju layak pakai, ember, gayung, dan tikar.
Veryanto, relawan yang menjadi koordinator berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban banjir yang masih berada di lokasi pengungsian di Kantor Desa Karangligar. “Mereka sangat membutuhkan bantuan ini, begitu mereka ambil bisa langsung dipergunakan. Semoga dengan bantuan yang terdistribusikan dapat membantu warga di situasi banjir ini dan nantinya bisa kembali ke rumah dan bisa beraktivitas seperti sedikala,” ungkap Veryanto.
Dengan menggunakan perahu, relawan Tzu Chi menembus genangan air banjir untuk membagikan kupon paket bantuan banjir kepada warga yang masih bertahan di rumah-rumah.
Kepala Desa Karangligar, Ersin saat memberikan sambutan terkait dengan paket bantuan banjir yang diberikan Tzu Chi kepada warganya.
Pembagian paket bantuan banjir yang dilakukan relawan Tzu Chi ini disyukuri oleh Kepala Desa Karangligar, Ersin. “Alhamdulillah, ada bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi untuk warga. Kemarin kita juga dibantu bahan makanan, ini yang kedua kalinya, mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi warga,” ungkap Ersin.
Hari itu, warga yang sudah mendapat kupon berbondong-bondong datang ke Kantor Desa Karangligar untuk menerima paket bantuan banjir dari Tzu Chi. Irah (37), warga Dusun Pangasinan, Desa Karangligar merasa bersyukur dengan perhatian Tzu Chi kepada para warga terdampak.
Irah, warga Dusun Pangasinan, Desa Karangligar merasa senang dengan adanya perhatian lewat paket bantuan banjir yang diberikan oleh Tzu Chi.
Saat banjir, rumah yang Irah tinggali di Dusun Pangasinan perlahan-lahan tergenang akibat hujan lebat dan luapan sungai. “Sekarang sudah surut selutut lah, awalnya tinggi air di rumah saya seleher orang dewasa,” cerita Irah. Tanpa bisa menyelamatkan banyak barang dan pakaian, Irah dan keluarga akhirnya mengungsi.
Selama di pengungsian, Irah hanya mengandalkan bantuan yang ia terima karena suaminya yang sehari-hari menjadi buruh tidak bisa bekerja. “Suami enggak bisa kerja, jadi di pengungsian makan yang ada saja dari bantuan-bantuan,” ungkap Irah. Ia pun berterima kasih atas perhatian yang diberikan relawan Tzu Chi kepada warga yang terdampak banjir. “Ini bermanfaat banget ada sabun, sarung, selimut dirumah sudah enggak ada lagi, pada hanyut. Alhamdulillah, bantuan ini nanti buat sehari-hari, terima kasih kepada Buddha Tzu Chi atas perhatiannya,” ungkap Irah di lokasi pengungsian.
Editor: Khusnul Khotimah
Sitemap