Tzu Chi Pekanbaru Adakan Donor Darah Pertama di Tahun 2022

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Joses Kevin, Asriani (Tzu Chi Pekanbaru)

Relawan Tzu Chi menyemprotkan Hand Sanitizer Spray kepada warga yang akan masuk untuk mendonorkan darah. Tzu Chi Pekanbaru menerapkan protokol kesehatan kepada warga yang akan donor darah agar peserta donor merasa nyaman dan aman dalam mendonorkan darahnya.

Pandemi Covid 19 masih berlangsung dan masih membatasi kegiatan-kegiatan Misi Amal kemanusiaan Tzu Chi. Tingkat penularan Covid 19 yang mulai menurun dan mulai meratanya masyarakat yang mendapatkan vaksinasi.

Relawan Tzu Chi Pekanbaru mulai mengadakan donor darah kembali. Kebutuhan darah terus ada, mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan puasa untuk itu Tzu Chi Pekanbaru menggalang donor darah.

Kegiatan donor darah Tzu Chi Pekanbaru sempat terhenti pada tahun 2020. Di tahun 2021 Tzu Chi Pekanbaru tiga kali mengadakan kegiatan donor darah. Di tahun 2022 ini kegiatan donor darah ini pertama kali diadakan pada 20 Maret 2022. Kegiatan donor darah ini diterapkan dengan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Calon donor darah registrasi ulang setelah sebelumnya sudah mendaftar secara online. Proses mendaftar ini lebih cepat karena calon donor darah sudah terdaftar secara online.

Suasana kegiatan donor darah di kantor Tzu Chi tidak terjadi penumpukan. Jaga jarak fisik berjalan baik, tidak terjadi penumpukan karena jadwal donor dibagi menjadi tiga tahap.

Relawan Tzu Chi Pekanbaru membuat peraturan menjalankan kegiatan donor darah agar relawan Tzu Chi dan masyarakat merasa aman dan nyaman sehingga tidak merasa khawatir. Upaya yang relawan terapkan seperti membatasi jumlah peserta (100 pendonor), pendaftaran secara online (membagi waktu donor menjadi tiga tahap, yaitu 8.30 - 9.30 Wib, 9.30 - 10.30 Wib 10.30 - 11.30 Wib dengan jumlah peserta tiap tahap 35, 35, 30 pendonor.

Datang ke lokasi, calon donor harus memakai masker, cek suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik dengan duduk kursi yang sudah di atur oleh relawan Tzu Chi dan harus dalam kondisi sehat. Tempat kursi pendonor juga setiap berganti orang selalu dilakukan penyemprotan disinfektan agar pendonor nyaman. Makanan ringan dibungkus diberikan saat pendonor mau pulang.

Diterapkannya protokol kesehatan secara ketat terlihat tidak terjadi kerumunan ataupun antrian karena para pendonor datang sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Kita aturnya (daftarnya) secara google form, mereka datang sesuai dengan jam yang didaftar, tidak terjadi penumpukan itu memang kita harus lanjutkan terus pada masa pandemi ini”, Ungkap dr. Flemming Wijaya, dokter TIMA penanggung jawab kegiatan ini.

Suasana lokasi donor darah di kantor Tzu Chi Pekanbaru sangat aman dan nyaman. PMI kota Peanbaru menyediakan 10 kursi agar tidak terjadi antrian.

Dr Rigky Alvarocky (kiri), koordinator lapangan UDD PMI sedang memeriksa tekanan darah calon pendonor. Dia mengutarakan bahwa penerapan protokol kesehatan yang dilakukan relawan Tzu Chi cukup baik dan senang atas keramahan para relawan Tzu Chi yang mendampingi para pendonor.

Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 8.30 Wib hingga 12.00 Wib di Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Dalam kegiatan donor darah ini relawan Tzu Chi Pekanbaru bersama PMI Pekanbaru berhasil mengumpulkan 88 kantung darah dari 115 peserta yang hadir.

“Hari ini terkumpul 88 kantung darah, ini berguna untuk ketersediaan darah di bulan puasa nanti”, kata Dr. Rigky Alvarocky, koordinator lapangan UDD PMI. Dr. Rigky merasa senang atas keramahan para relawan Tzu Chi dalam melayani para pendonor yang datang. Dr. Rigky juga merasa puas atas penerapan protokol kesehatan yang dilakukan relawan Tzu Chi cukup baik.

Sasha Rizki Annas (22) salah satu pendonor mengungkapkan perasaan senangnya dapat mendonorkan darahnya untuk membantu orang. Sasha mengaku mengenal Tzu Chi ketika mengikuti kegiatan sentral vaksin di Tzu Chi Pekanbaru. Mendapat info donor darah, Sasha langsung mendaftar untuk ikut. “Habis donor rasanya lega, selain bisa bantu orang juga” ucap Sasha.

Sasha Rizki Annas (22) sedang melakukan proses donor darah. Sasha sangat senang bisa mendonorkan darah untuk yang ketiga kalinya.

Rina Marlina yang pertama kali bisa mendonorkan darah merasa senang karena sebelumnya selalu gagal karena HB rendah. Rina sangat senang bisa menyumbangkan darahnya untuk membantu orang yang membutuhkan.

Lain perasannya dengan Rina Marlina yang baru pertama kali menyumbangkan darah. Rina sangat senang bisa donor darah karena sebelumnya gagal karena Hemoglobin (Hb) rendah. “Rasanya senang karena sudah berhasil donor darah ini bisa kita donorkan kepada orang yang membutuhkan” ujar Rina.

Sukacita juga dirasakan oleh para panitia kegiatan donor darah yang dengan bersungguh hati bersumbangsih. “Hari ini saya sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan donor darah sebagai panitia juga dapat mendonorkan darah, Saya berharap donor darah ini dapat membantu siapa pun yang membutuhkan darah”, ujar Kenardy Salim.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Setiap Detik Berlombalah untuk Berbuat Kebajikan

Setiap Detik Berlombalah untuk Berbuat Kebajikan

20 Januari 2020

Walaupun situasi dan kondisi kurang mendukung mengingat pascabanjir besar di Jakarta dan sekitarnya, relawan Tzu Chi bersama PMI, dan didukung oleh RPTRA Kembangan Utara tetap menggelar kegiatan Donor Darah.

Berbagi Melalui Donor Darah

Berbagi Melalui Donor Darah

09 Mei 2012 Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi kantor perwakilan Medan, bertempat di Kantor Sekretariat Tzu Chi Medan Cemara Asri, pada tanggal 22 April 2012.
Tulus Berbuat Kebaikan Selagi Mampu

Tulus Berbuat Kebaikan Selagi Mampu

25 Juni 2015 “Berawal dari anak saya yang menjalani operasi hernia tahun 2004 dan butuh darah. Saat itu sulit sekali mencari pasokan darah yang tersedia. Saya benar-benar sangat khawatir tapi bersyukur akhirnya anak saya mendapatkan darah yang dibutuhkan," ujar Emma, salah satu pendonor.
Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -