Tzu Chi Tanjung Balai Karimun Bersiap Menuju Baksos Batam

Jurnalis : Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Calvin, Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun Bersiap Menuju Baksos Batam

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan screening untuk baksos Tzu Chi ke-114 yang akan diadakan di Batam, akhir bulan nanti. Screening yang diadakan pada Minggu, 16 Oktober 2016 di Medical Center tersebut dimulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB.

Siapa yang ingin hidup sehat? Tentu saja semua orang menginginkan kesehatan. Dengan memiliki tubuh yang sehat, maka memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan dan aktifitas. Ada sebuah ungkapan yang berbunyi, nilai kesehatan ada di atas kekayaan. Hal itu mengingatkan kita betapa pentingnya sebuah kesehatan.

Sesuai dengan misi kesehatan, maka Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan screening untuk baksos Tzu Chi yang akan diadakan di Batam, akhir bulan nanti. Screening yang diadakan pada Minggu, 16 Oktober 2016 di Medical Center tersebut dimulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB.

Medical Center yang terdiri dari 3 lantai digunakan dengan efektif oleh relawan. Lantai pertama digunakan untuk pendaftaran dan pengambilan resep obat, lantai dua digunakan untuk pasien benjolan, hernia, dan bibir sumbing, sedangkan lantai tiga digunakan untuk pasien katarak. Jika pasien sudah lolos screening, nantinya akan dibawa ke Batam untuk melakukan screening ulang dan menjalani operasi di RS Budi Kemuliaan Batam.

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun Bersiap Menuju Baksos Batam

Salah satu pasien baksos yang kondisi fisiknya tidak sempurna sedang melakukan pengecekan, pasien ini mengalami penyakit katarak yang membuatnya ingin menyembuhkan penyakitnya tersebut lewat baksos kali ini.

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun Bersiap Menuju Baksos Batam

Pasien belia yang mengalami penyakit bibir sumbing sedang konsultasi dengan dokter spesialisnya.

Tidak semua pasien yang datang bisa lolos screening, seperti yang dialami Rosida (40) yang belum beruntung pada screening kali ini. Rosida berjualan di sekitar Kantor Tzu Chi Tanjung Balai. Beruntung baginya, saat berjalan ia melihat spanduk yang dipasang di kantor Tzu Chi. Setelah bertanya, akhirnya kurang lebih satu minggu ia dihubungi oleh relawan Tzu Chi agar cepat berobat dengan anaknya saat baksos dilaksanakan. Ia datang bersama anaknya, Grace (9) yang sama-sama mengalami gangguan pada indera penglihatannya.

Grace saat ini duduk di kelas 4 SD di Yayasan Budi Bakti, Kolong. Beruntung baginya karena dia bisa lolos screening. Grace ternyata mengalami katarak pada kedua matanya. Penglihatan Grace mulai kurang normal ketika mulai kelas 1 SD. Saat bangun tidur matanya sering terasa agak sakit. Pandangannya saat melihat jarak yang cukup jauh pun sudah memudar. “Saya sangat senang karena lolos screening. Semoga saya cepat sembuh,” tuturnya sambil malu-malu. Rosida mengharapkan saat anaknya di Batam bisa dioperasi dengan baik agar cita-citanya dapat tercapai. “Saya ucapkan terima kasih banyak karena sudah diperhatikan oleh relawan Tzu Chi tanpa membeda-bedakan suku dan agama,” ungkapnya.

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun Bersiap Menuju Baksos Batam

Relawan Tzu Chi begitu teliti dan hati-hati saat menutun pasien yang ingin melakukan pengecekan ke lantai 2.

Salah satu pasien yang mengalami penyakit katarak sedang dicek mata oleh dokter spesialis.

Berbeda cerita dengan dengan Asnah (67) yang tinggal di Perumahan di Bati. Ia sudah mengalami Katarak sekitar 15 tahun. Mata sebelah kanannya yang banyak mengalami gangguan. Tahun kemarin, sebenarnya ia sudah berencana untuk berobat tetapi pada waktu itu ia sedang tidak ada di Karimun. “Beruntung pada tahun 2016 ini saya lolos screening, semoga saya dapat melihat dengan normal,” ungkapnya.

Salah seorang relawan Tzu Chi, Siak Tin (42) yang tinggal di Sungai Lakam merasa bahagia bisa bersumbangsih pada screening baksos tersebut. Biasanya kalau hari Minggu ia gunakan untuk bersih-bersih rumah dengan keluarga. Karena ada screening ini, maka ia membagi waktunya untuk bersumbangsih kepada orang lain. “Saya mengikuti screening di sini biar bisa membantu orang lain. Saya bersyukur karena saya saat ini mempunyai kesehatan yang cukup,” ungkapnya. Siak Tin pun mempunyai harapan agar nantinya pasien yang sudah berhasil di operasi di Batam dapat cepat sembuh. Sehingga mereka nantinya dapat melihat dengan jelas bagi penderita katarak dan dapat  bekerja dengan baik.


Artikel Terkait

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun Bersiap Menuju Baksos Batam

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun Bersiap Menuju Baksos Batam

20 Oktober 2016 Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan screening untuk baksos Tzu Chi ke-114 yang akan diadakan di Batam, akhir bulan nanti. Screening yang diadakan pada Minggu, 16 Oktober 2016 di Medical Center tersebut dimulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB.
Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -